Alawi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Update Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
perbaikan ejaan & gaya bahasa; menambah pranala dalam |
||
Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
'''Alawi''' ({{lang-ar|علوية}}) atau '''Alawiyah''', dahulu juga dikenal dengan nama '''Nushairiyah''',<ref>[http://www.iranicaonline.org/articles/nosayris Encyclopedia Iranica, "NOṢAYRIS"]</ref> adalah salah satu sekte atau aliran [[Syiah]] yang cukup sinkretis karena juga menyerap beberapa unsur keagamaan lain di sekitarnya mulai dari
Aliran ini tumbuh dan berkembang di [[Suriah]]. Di negara itu ada sekitar 1,5 juta orang pemeluk Alawi. Termasuk di antaranya adalah keluarga Al Assad yang selama setahun terakhir ini kepemimpinannya tengah digoyang oleh pihak oposisi. Ibunda [[Usamah bin Ladin|Osama bin Laden]], Alia Ghanem -istri ke 4 Mohammad bin Laden- memiliki orang tua yang juga berasal dari desa wilayah kaum Alawi, yaitu desa Omraneya dan Babryon.
== Sejarah ==
Asal mula Alawi sering diperdebatkan, mereka dikatakan pengikut Imam ke-11,
Mazhab tersebut didirikan oleh pengikut [[Muhammad bin Nushair]] yang dikenal sebagai al-Khasibi, yang meninggal dunia di [[Aleppo]] pada 969. Pada 1032 cucu Al-Khaṣībī dan murid al-Tabarani berpindah ke [[Kegubernuran Latakia|Latakia]], yang ketika itu dikuasai oleh Kekaisaran [[Bizantium]]. Al-Tabarani menjadi referensi iman Alawi melalui berbagai tulisan-tulisan dia. Ia berada di Gunung Pantai Suriah dan dataran [[Kilikia|Cilicia]].
Baris 11:
Di bawah [[Utsmaniyah]] mereka melawan cobaan untuk mengganti mazhab mereka kepada Islam Sunni. Mereka memberontak terhadap Utsmaniyah beberapa kali, dan mempertahankan otonomi terbatas di kawasan gunung.
Setelah kejatuhan Kekaisaran Utsmaniyah, Suriah dan
Pada tahun 1939 bagian barat laut Suriah, yaitu sanjak Alexandretta (kini [[Provinsi Hatay|Hatay]]) banyak menggunakan istilah Alawis, telah diberikan kepada [[Turki]]. Referendum yang dilakukan di bawah seliaan [[Liga Bangsa-Bangsa|Liga Bangsa Bangsa]] menemukan mereka mau bergabung Turki. Aksi ini menyebabkan kemarahan masyarakat Alawi dan Suriah secara umum. Pada tahun 1938, tentara Turki pergi ke Alexandretta dan mengusir penduduk [[Arab Saudi|Arab]] dan [[Armenia]]. Sebelum ini, Alawi Arab dan Armenia merupakan mayoritas penduduk. [[Zaki al-Arsuzi]], pemimpin muda Alawi dari wilayah Iskandarun dalam sanjak Alexandretta menjadi pendiri [[Partai Sosialis Arab Ba'ath – Kawasan Suriah|Partai Ba'ath]] bersama-sama dengan [[Gereja Ortodoks Timur|Kristen Ortodoks]]. Selepas [[Perang Dunia II]], [[Salman Al Murshid]] memainkan peran penting dalam menyatukan wilayah Alawi dengan Suriah. Suriah baru merdeka pada 12 Desember 1946.
Suriah mencapai kemerdekaan pada 17 April 1946. Menyusul [[Perang Arab-Israel 1948]], Suriah menghadapi
== Kepercayaan ==
|