SMA Negeri 1 Ngawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sejarah
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor
Sejarah
Baris 41:
'''1975''' : Terbit '''Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0256/O/1975 tentang Pembukaan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan Di Ngawi Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur tanggal 26 November 1975'''<ref>{{Cite web|title=Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0256/O/1975 tentang Pembukaan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan Di Ngawi Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. - Arsip Nasional Republik Indonesia|url=https://anri.sikn.go.id/index.php/surat-keputusan-menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-ri-nomor-0256-o-1975-tentang-pembukaan-sekolah-menengah-pembangunan-persiapan-di-ngawi-provinsi-daerah-tingkat-i-jawa-timur|website=anri.sikn.go.id|access-date=2022-03-17}}</ref>. SMPP Ngawi kemudian berafiliasi dengan SMA Negeri Ngawi untuk angkatan barunya. Sehingga pada saat itu terdapat 2 (dua) kelompok pengajaran dalam 1 (satu) gedung SMA Negeri Ngawi yaitu siswa kelas XI dan XII yang merupakan angkatan SMA Negeri Ngawi yang terakhir dan siswa kelas X yang menjadi bagian dari SMPP angkatan pertama. Karena masih 1 (satu) atap, pemerintah membangunkan gedung baru SMPP yang terletak di Desa Klitik, Kecamatan Geneng.
 
'''1976 - 1978''' : Siswa SMPP pindah menempati gedung baru di Desa Klitik, Kecamatan Geneng. Sedangkan gedung SMA Negeri Ngawi yang ada di Desa Beran Kecamatan Ngawi tetap digunakan oleh siswa SMA Negeri Ngawi yang masih ada hingga lulusan terakhir sekitar tahun 1978. Pemindahan ini dilakukan secara bertahap (babat alas).
 
Saat itu ketika SMPP pindah ke Klitik, berkas-berkas SMA Negeri Ngawi juga ikut dibawa ke gedung sekolah yang baru yaitu ke SMPP Ngawi. Hal ini karena setelah lulusan terakhir, gedung SMA Negeri Ngawi kosong (walau sempat dipakai SMK PGRI 1 Ngawi). Untuk menghindari kekhawatiran berkas administratif hilang/rusak akhirnya berkas-berkas tersebut dibawa juga ke Klitik. Inilah yang menjadi alasan jika ada alumni SMA Negeri Ngawi yang lama (1966 - 1978) ingin legalisir ijazah dan urusan administratif lainnya datangnya ke sekolah yang ada di Klitik (sekarang SMA Negeri 2 Ngawi) walau mereka dulu sekolahnya di gedung SMA Negeri Ngawi yang ada di Beran. Pada akhirnya nama "SMA Negeri Ngawi" pada waktu itu resmi ditutup tahun 1978 sekaligus menandai lulusan terakhir SMA Negeri Ngawi 1963.
 
* '''SMA Negeri Ngawi 1980'''
 
'''1980-1989''' : Dalam rangka pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, dipandang perlu membuka 195 (seratus sembilan puluh lima) sekolah baru di Indonesia berdasarkan '''Surat''' '''Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0206/0/1980 tentang Pembukaan Sekolah tanggal 30 Juli 1980'''<ref>{{Cite web|title=Refrensi Data Kemdikbud|url=https://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/verval/dokumen/skoperasional/37305-267554-504928-109320621-1708204841.pdf}}</ref>. Salah satunya adalah wilayah Ngawi yang '''membuka kembali sekolah tingkat atas''' bernama '''SMA Negeri Ngawi''' dengan ditempatkan di gedung SMA Negeri Ngawi (Desa Beran, Kecamatan Ngawi). SMA Negeri Ngawi yang baru1980 ini (bukan SMA Negeri Ngawi 1963 yang berubah menjadi SMPP) mulai merangkak dari nol dengan keterbatasan sumber daya. Namun seiring berjalannya waktu lembaga ini terus berbenah menjadi lebih baik sehingga mulai tercipta atmosfer pendidikan yang ideal. '''''SMA Negeri Ngawi 1980 Inilah yang ditetapkan menjadisecara cikalkelembagaan bakalmenjadi SMA Negeri 1 Ngawi.''''' Hal ini juga diperkuat dengan kesaksian alumni SMA Negeri Ngawi yang menyatakan bahwa pada tahun 1980 merupakan angkatan pertama dan belum punya kakak kelas pada waktu itu. Tahun 1980 ini juga dijadikan patokan penetapan usia SMAN 1 Ngawi secara kelembagaan sekaligus untuk perayaan dies natalisnya. Namun karena banyak Alumni SMA Negeri Ngawi 1966 -1978 merasa tidak bisa lepas dari sejarah/ikatan historis dengan sekolah ini karena mereka merasa sekolahnya di gedung ini (walau berkas adminisitrasinya dibawa ke Klitik), akhirnya untuk penentuan angkatan dihitung dari 1967 (berdasarkan tulisan pada gedung SMAN 1 Ngawi) untuk mengakomodir alumni seluruh SMA Negeri Ngawi, SMU Negeri 1 Ngawi dan SMA Negeri 1 Ngawi. Sehingga terjadi perbedaan antara usia secara kelembagaan dan usia secara angkatan.
 
 
 
'''<big><u>Sejarah Perubahan Nama 3 (Tiga) SMA Negeri Pertama di Ngawi</u></big>'''
Baris 117 ⟶ 115:
'''SMA Negeri 2 Ngawi (Geneng)'''
 
adalah sekolah dengan penamaan "SMA" ketiga di Ngawi karena tercatat secara kelembagaan berdiri sejak 1985 dengan nama SMA Negeri 3 Ngawi. Sedangkan secara historikal lembaga ini sudah ada sejak 19631975 dengan nama '''SMASekolah NegeriMenengah NgawiPembangunan Persiapan (SMPP)''' sebelum akhirnya beberapa kali berubah nama mulai dari SMPP, SMA Negeri 3 Ngawi dan SMA Negeri 2 Ngawi hingga sekarang. Walau diawal berdirinya memiliki nama yang sama dengan nama awal berdirinya SMA Negeri 1 Ngawi yaitu "SMA Negeri Ngawi", namun kedua sekolah ini memiliki garis sejarah yang berbeda. Agar memudahkan dalam membedakan, dibuatlah istilah '''SMA Negeri Ngawi 1963 dan SMA Negeri Ngawi 1980'''.
 
'''1994-2004''' : Pemerintah memutuskan mengubah nama SMAN menjadi SMUN sehingga SMAN 1 Ngawi menjadi SMUN 1 Ngawi.
Baris 177 ⟶ 175:
[[Berkas:Smasaaa.jpg|jmpl|500x500px|Gedung Smasa Tempo Dulu]]
[[Berkas:Smasa.png|jmpl|Gedung Smasa Saat Ini|500x500px]]
Gedung SMA Negeri 1 Ngawi didirikan pada tahun 1967 (walau pada tugu SA tertulis 1966) dengan nama SMA Negeri Ngawi yang terletak di Beran. Pada waktu itu gedung ini masih milik SMA Negeri Ngawi yang sebelumnya menempati pendopo Kabupaten Ngawi sejak 1963. Pada tahun 1975, gedung ini berubah hak penggunaannya oleh SMPP. Namun hal itu hanya berjalan 1 (satu) tahun karena pada tahun 1976, SMPP pindah dan menempati gedung baru yang saat ini dikenal dengan SMA Negeri 2 Ngawi di Klitik.
Sedangkan gedung ini pada 1980 akhirnya menjadi SMA Negeri Ngawi (baru), resminya pada tanggal 30 juli 1980 yang kemudian berubah nama menjadi SMA Negeri 1 Ngawi pada 24 Agustus 1989. Gedung SMA Negeri 1 Ngawi terletak sangat strategis dan merupakan satu-satunya SMA Negeri di Ngawi kota. Lokasinya mudah dijangkau karena berdekatan dengan jalur kendaraan umum maupun pribadi. Gedung SMA Negeri 1 Ngawi terletak di antara kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan rumah dinas Sekda Ngawi. Gedung ini terdiri dari 2 lantai yang berbentuk persegi. Fakta menarik lainnya, gedung ini juga pernah digunakan oleh STM Persiapan Ngawi (sekarang SMK PGRI 1 Ngawi) yang pembelajarannya dilaksanakan pada siang hingga sore hari sejak tahun 1968 hingga 1989<ref>{{Cite web|title=Sejarah Singkat|url=https://www.smkpgri1ngawi.sch.id/web/sejarah-singkat/|website=SMK PGRI 1 NGAWI|language=en-US|access-date=2021-12-30}}</ref>.
 
=== Mars ===