Nori: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 33:
== Budidaya rumput laut Nori ==
[[Berkas:
Pada [[musim gugur]] di saat suhu air laut sekitar 20℃, di laut yang berada di dekat mulut sungai dipasang sangkutan/kolektor untuk menangkap spora (hibi=Jepang). Dulu digunakan ranting-ranting tanaman sejenis palem maupun jaring nilon. Pemasangan ''hibi''biasanya dilakukan pada wilayah perairan tempat tumbuhnya nori secara alami. Spora rumput laut nori yang dilepaskan dari tanaman gametofit maupun conchocelis akan menempel pada ''hibi''. Selanjutnya, ''hibi'' dipindahkan (transplantasi)ke wilayah perairan yang sesuai (biasanya berdasarkan pengalaman. Tanaman baru nori akan tumbuh dengan cepat pada kondisi suhu agak naik dari suhu semula dan intensitas sinar matahari yang juga semakin meningkat. Panen sudah dapat dilakukan setelah tanaman berumur satu atau beberapa bulan dan dapat dilakukan panen berulang-ulang. Tanaman nori yang siap dipanen ditandai dengan warna lembar thalus coklat-keunguan. Setelah panen pertama, rumput laut masih bisa dipanen berulang kali dengan masa istirahat 10 hari.
Saat ini, budidaya nori di Jepang dilakukan dengan metode kultur fase conchocelis yang dilakukan di laboratorium pada beberapa prefektur.
|