Benito Mussolini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k -iw
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20220509)) #IABot (v2.0.8.7) (GreenC bot
Baris 527:
Meskipun fasisme Italia banyak mengubah sikap resminya terhadap ras, dalam periode 1920 hingga 1934, secara ideologis fasisme Italia aslinya tidak mendiskriminasi masyarakat Yahudi di Italia. Mussolini menyadari bahwa sekelompok kecil mereka telah hidup di Italia "sejak zaman raja-raja Romawi" dan mereka "tidak boleh diganggu".<ref>{{Cite book|last=Hollander|first=Ethan J|year=1997|url=http://weber.ucsd.edu/~ejhollan/Haaretz%20-%20Ital%20fascism%20-%20English.PDF|title=Italian Fascism and the Jews|publisher=University of California|isbn=978-0-8039-4648-4|archive-url=https://web.archive.org/web/20080515202656/http://weber.ucsd.edu/~ejhollan/Haaretz%20-%20Ital%20fascism%20-%20English.PDF|archive-date=15 Mei 2008|url-status=dead}}</ref> Dalam [[Partai Fasis Nasional]] pun ada orang Yahudi, seperti [[Ettore Ovazza]], yang pada tahun 1935 mendirikan koran fasis Yahudi, ''La Nostra Bandiera'' ("Bendera Kita").<ref>{{cite web|author=Peter Egill Brownfeld|date=Fall 2003|title=The Italian Holocaust: The Story of an Assimilated Jewish Community|url=http://www.acjna.org/acjna/articles_detail.aspx?id=300|publisher=The American Council for Judaism|archive-url=https://www.webcitation.org/67tlUqxlm?url=http://www.acjna.org/acjna/articles_detail.aspx?id=300|archive-date=24 Mei 2012|access-date=23 Maret 2011|quote=Ovazza started a Jewish fascist newspaper, "La Nostra Bandiera" (Our Flag) in an effort to show that the Jews were among the regime's most loyal followers.|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:Corriere_testata_1938.jpg|jmpl|Halaman depan koran Italia, ''[[Corriere della Sera]]'', pada 11 November 1938: rezim fasis mencanangkan hukum ras.]]
Di pertengahan tahun 1938, pengaruh besar Hitler atas Mussolini kini semakin jelas dengan ''[[Manifesto Ras]]''. Manifesto tersebut, yang dimodel dekat dengan [[Hukum Nuremberg]] Nazi,<ref name="Paxton2">{{Cite book|last=Paxton|first=Robert|year=2004|title=[[The Anatomy of Fascism]]|location=New York|publisher=Alfred A. Knopf|isbn=978-1-4000-4094-0|author-link=Robert Paxton}} - [[iarchive:anatomyoffascism00paxt_0|read online]]</ref> mencabut kewarganegaraan Italia dari orang Yahudi dan jabatan mereka di pemerintah atau swasta. Hukum ras itu mengatakan bahwa orang Italia adalah bagian [[ras Arya]], melarang hubungan seksual dan pernikahan antara orang Italia dan orang-orang yang dianggap datang dari "ras inferior", seperti orang Yahudi atau orang Afrika.<ref name="Rodogno2006">{{cite book|author=Davide Rodogno|date=2006|title=Fascism's European Empire: Italian Occupation During the Second World War|url=https://archive.org/details/fascismseuropean0000rodo|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-84515-1|page=[https://archive.org/details/fascismseuropean0000rodo/page/65 65]}}</ref> Orang Yahudi tidak diizinkan memiliki atau mengurusi perusahaan yang berhubungan dengan produksi militer, atau pabrik yang mempekerjakan lebih dari seratus karyawan atau memiliki valuasi di atas nilai tertentu. Mereka tidak boleh memiliki tanah di atas nilai jual tertentu, bekerja sebagai tentara di angkatan bersenjata, mempekerjakan bantuan rumah non-Yahudi, atau masuk ke partai Fasis. Mereka juga dilarang bekerja di bank, perusahaan asuransi, dan sekolah umum.<ref>{{cite book|last=Zuccotti|first=Susan|year=1987|url=https://archive.org/details/italiansholocaus00susa|title=Italians and the Holocaust|location=New York|publisher=Basic Books Inc.|page=[https://archive.org/details/italiansholocaus00susa/page/36 36]|url-access=registration}}</ref> Walau banyak sejarawan mengatakan bahwa ''[[Manifesto Ras]]'' adalah gerakan politik pragmatis hanya untuk mendapatkan bantuan dari sekutu baru Italia,<ref>{{cite journal|last1=Bernardini|first1=Gene|year=1977|title=The Origins and Development of Racial Anti-Semitism in Fascist Italy|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-modern-history_1977-09_49_3/page/431|journal=The Journal of Modern History|volume=49|issue=3|pages=431–453|doi=10.1086/241596|s2cid=143652167}}</ref> ada pula beberapa sejarawan lain yang menentang sudut pandang itu.<ref>{{cite journal|last1=Staudenmeier|first1=Peter|date=7 Oktober 2019|title=Racial Ideology between Fascist Italy and Nazi Germany: Julius Evola and the Aryan Myth, 1933–43|url=https://epublications.marquette.edu/hist_fac/290|journal=Journal of Contemporary History|volume=55|issue=3|pages=473–491|doi=10.1177/0022009419855428|s2cid=211306550}}</ref> Sejarawan lain tersebut menyebut bahwa Mussolini dan pejabat fasis lainnya sudah membawa sentimen antisemitik sejak sebelum 1938, misalnya responsnya terhadap banyaknya jumlah orang Yahudi di [[Giustizia e Libertà]], sebuah organisasi anti-fasis yang sangat terkenal.<ref>{{cite journal|last1=Luconi|first1=Stefano|year=2004|title=Recent trends in the study of Italian antisemitism under the Fascist regime|journal=Patterns of Prejudice|volume=38|issue=1|pages=1–17|doi=10.1080/0031322032000185550|s2cid=144743081}}</ref> Para pendukung sudut pandang ini menyatakan bahwa pencanangan hukum-hukum antisemitik tersebut oleh Mussolini merupakan varian antisemitisme Italia yang sedikit berbeda dari yang di Jerman.<ref>{{cite journal|last1=Goeschel|first1=Christian|year=2012|title=Italia docet? The Relationship between Italian Fascism and Nazism Revisited|journal=European History Quarterly|volume=42|issue=3|pages=480–492|doi=10.1177/0265691412448167|hdl=1885/59166|s2cid=143799280|hdl-access=free}}</ref> Antisemitisme di Italia menganggap bahwa orang Yahudi terikat erat dengan dekadensi dan liberalisme,<ref>{{cite journal|last1=Adler|first1=Franklin Hugh|year=2005|title=Why Mussolini turned on the Jews|journal=Patterns of Prejudice|volume=39|issue=3|pages=285–300|doi=10.1080/00313220500198235|s2cid=143090861}}</ref> dan dipengaruhi tidak hanya oleh fasisme tetapi juga oleh Gereja Katolik.<ref name="ESMONDEROBERTSON19882">{{cite journal|last1=Robertson|first1=Esmonde|year=1988|title=Race as a Factor in Mussolini's Policy in Africa and Europe|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-contemporary-history_1988-01_23_1/page/37|journal=Journal of Contemporary History|volume=23|pages=37–58|doi=10.1177/002200948802300103|s2cid=161818702}}</ref>
 
Bahkan setelah pencanangan hukum ras, Mussolini terus membuat pernyataan yang bertentangan tentang ras.<ref name="nm35" /> Banyak pejabat tinggi pemerintah yang mengatakan kepada perwakilan rakyat Yahudi bahwa antisemitisme di Italia Fasis akan segera berakhir.<ref name="nm35" /> Antisemitisme tidak disukai di dalam Partai Fasis. Pernah suatu kali, seorang ilmuwan fasis memprotes Mussolini tentang perlakuannya terhadap teman-teman Yahudinya. Mussolini konon menjawab: "Saya setuju dengan Anda sepenuhnya. Saya tidak percaya sedikitpun dengan teori anti-Semitik. Saya melakukan kebijakan ini murni untuk alasan politik."<ref>Hibbert, p. 110</ref> Hitler sangat kecewa dengan ketiadaan antisemitisme Mussolini.<ref>Hibbert, p. 87</ref> [[Joseph Goebbels]] juga berpendapat sama; ia pernah mengatakan, "Mussolini tampaknya tidak menyadari persoalan Yahudi." Teoris ras Nazi, [[Alfred Rosenberg]], mengkritik Italia Fasis yang menurutnya tidak memiliki konsep nyata mengenai 'ras' dan 'ke-Yahudi-an'. [[Julius Streicher]], rasis terkenal, menulis sebuah artikel di koran propaganda tidak resmi Nazi ''Der Stürmer'' bahwa Mussolini hanyalah seorang boneka dan pengikut.<ref name="The great divide? Notions of racism">{{cite journal|last1=Bernhard|first1=Patrick|date=7 Februari 2019|title=The great divide? Notions of racism in Fascist Italy and Nazi Germany: new answers to an old problem|journal=Journal of Modern Italian Studies|volume=24|issue=1|pages=97–114|doi=10.1080/1354571X.2019.1550701|s2cid=150519628}}</ref>