Bahasa Ogan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 114.125.248.18 (bicara) ke revisi terakhir oleh Farhan Curious (TW) Tag: Pembatalan |
Menambahkan dialek, kalau ada yang ingin ditambahkan silahkan |
||
Baris 35:
Bahasa Ogan umumnya dituturkan baik pada kegiatan sehari-hari di lingkungan keluarga dan bermasyarakat sebagai bahasa penghubung (''lingua franca'') di Ogan Komering Ulu, dalam acara-acara adat Ogan, urusan perdagangan dan dakwah agama. Selain itu, Bahasa Ogan terkadang digunakan pada acara-acara resmi sebagai bahasa utama atau selingan.
== Dialek ==
Menurut Zainal Abidin dkk., Bahasa Ogan mengenal dua [[dialek]] utama<ref>{{Cite book|last=Gaffar, Zainal Abidin, dkk.|first=Gaffar, Zainal Abidin, dkk.|date=1979|title=Sastra Lisan Ogan|location=Palembang|publisher=Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sumatera
Selatan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.|url-status=live}}</ref> yaitu dialek Ulu (Hulu) dan Ulak (Ilir). Dialek Ulu dituturkan di wilayah Ogan Komering Ulu sepanjang huluan Sungai Ogan antara lain di [[Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu|Kecamatan Ulu Ogan (Teluk Enam)]], [[Muara Jaya, Ogan Komering Ulu|Muara Jaya]], [[Pengandonan, Ogan Komering Ulu|Pengandonan]] dan [[Semidang Aji, Ogan Komering Ulu|Semidang Aji]]. Dialek ini memiliki logat yang tegas dan berat seperti filosofi [[Sungai Ogan]] yang deras (''Ayakh Tunggang''/''Ngeribuk''). Pada dialek ini terdapat kekayaan kosakata yang cenderung tidak ditemukan pada bahasa disekitarnya, hal ini sebagai dampak isolasi Suku Ogan di hulu pada masa lampau.
Sementara Dialek Ulak dituturkan di wilayah hiliran Sungai Ogan meliputi wilayah [[Kabupaten Ogan Komering Ulu|Ogan Komering Ulu]] antara lain [[Baturaja Barat, Ogan Komering Ulu|Kecamatan Baturaja Barat]], [[Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu|Baturaja Timur]], [[Lubuk Raja, Ogan Komering Ulu|Lubuk Raja]], [[Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu|Lubuk Batang]], [[Peninjauan, Ogan Komering Ulu|Peninjauan]], [[Kedaton Peninjauan Raya, Ogan Komering Ulu|Kedaton Peninjauan Raya]] dan wilayah [[Kabupaten Ogan Ilir|Ogan Ilir]] yaitu [[Muara Kuang, Ogan Ilir|Kecamatan Muara Kuang]]. Dialek ini memiliki logat yang mendayu-dayu dan pelafalan yang jelas seperti filosofi Sungai Ogan yang tenang di hilir (''Ayakh Ngulak''/''Ngericau''). Pada dialek ini juga memiliki kosakata khasnya sendiri namun pada umumnya dialek ini juga mendapat banyak pinjaman kata dari bahasa di sekitarnya, Melayu Palembang dan Komering, sebagai dampak interaksi Suku Ogan di hilir di masa lampau terutama dalam hal perdagangan.
Meskipun terbagi atas dua dialek, namun bagi sesama penutur Bahasa Ogan masih mampu memahami dengan mudah. Biasanya penutur Bahasa Ogan mampu mengikuti dialek-dialek tersebut disesuaikan dengan kondisi penutur masing-masing.
== Kalimat ==
|