Wahidin Halim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 21089058 oleh 175.158.37.132 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{Kotak info pemegang jabatan
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = Wahidin Halim
| native_name = {{nobold|ᮝᮠᮤᮓᮤᮔ᮪ ᮠᮜᮤᮙ᮪}}
| image = Gubernur Banten Wahidin Halim.jpg
|death_date imagesize = 200px
|caption = Potret resmi Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten, 2017
|office caption = Gubernur Banten
|order office = ke-4Gubernur Banten
|term_start order = 12 Mei 2017 = ke-4
|term_end term_start = 12 Mei 20222017
|deputy term_end = [[Andika12 Mei Hazrumy]]2022
|predecessor deputy = [[RanoAndika KarnoHazrumy]]<br />Nata Irawan (Pj.)
| predecessor = Nata Irawan<br />(sebagai [[Penjabat|Penjabat Gubernur]])
| successor = [[Al Muktabar]]<br />(Pj.sebagai [[Penjabat|Penjabat Gubernur]])
|office2 = Wali Kota Tangerang
|order2 office2 = ke-3Wali Kota Tangerang
|term_start2 order2 = 23 Desember 2003 = ke-3
|term_end2 term_start2 = 23 Desember 20132003
|predecessor2 term_end2 = Mochammad23 Desember Thamrin2013
| predecessor2 = Mochammad Thamrin
|successor2 = [[Arief Rachadiono Wismansyah]]
|deputy2 successor2 = Deddy Syafei<br />(2003–2008)<br />[[Arief Rachadiono Wismansyah]]<br />(2008–2013)
| deputy2 = Deddy Syafei<br />(2003–2008)<br />[[Arief Rachadiono Wismansyah|Arief Rachadiono]]<br />(2008–2013)
| birth_date = {{tanggal lahir dan umur|1954|8|14}}
| birth_place = [[Pinang, Tangerang|Pinang]], [[Tangerang]], [[Jawa Barat]], Indonesia
|death_date =
|death_place death_date =
|nationality death_place = [[Indonesia]]
|party nationality = [[Partai DemokratIndonesia]]
|parents party = {{ubl|Djiran Bahruji (ayah)|Siti= Rohana[[Partai (ibu)}}Demokrat]]
| parents = {{unbulleted list|Djiran Bahruji (ayah)|Siti Rohana (ibu)}}
|spouse = Niniek Nuraini
| spouse = Niniek Nuraini
| relations = [[Hassan Wirajuda]] (kakak) <br> />[[Abdul Syukur]] (adik)
| children = {{ublunbulleted list|Luky Winiastri|Nesya Sabina|Muhammad Fadhlin Akbar}}
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]]<br />[[Universitas Satyagama]]<br />[[Universitas Padjadjaran]]
| occupation = {{hlist|[[Birokrat]]|[[wirausahawan]]|[[politisi]]}}
| profession =
| signature =
| website =
| facebook =
| namafacebook =
| twitter =
| footnotes =
}}
 
[[Doktor|Dr.]] [[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Wahidin Halim''', [[Magister|M.Si.]] ({{lahirmati|[[Tangerang]], [[Jawa Barat]]|14|08|1954}}) adalah seorang [[wirausahawan]] dan [[politisi]] asal Indonesia yang pernah menjabat sebagai [[Gubernur Banten]] dari 2017 sampai 2022.<ref>{{cite news|last=|first=|date=12 Mei 2017|title=Dilantik, Wahidin Halim-Andika Hazrumy Resmi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten|url=https://bantenhits.com/2017/05/12/dilantik-wahidin-halim-andika-hazrumy-resmi-gubernur-dan-wakil-gubernur-banten/|newspaper=Banten Hitz.com|location=|access-date=23 Juni 2021}}</ref><ref>{{cite news|last=|first=|date=6 April 2022|title=DPRD Usulkan Pemberhentian Gubernur Banten Ke Presiden Jokowi|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220406190228-32-781305/dprd-usulkan-pemberhentian-gubernur-banten-ke-presiden-jokowi|work=[[CNN Indonesia]]|location=|access-date=9 Mei 2022}}</ref> Dia terpilih bersama dengan [[Andika Hazrumy]] sebagai gubernur dan wakil gubernur Banten pada [[Pemilihan umum Gubernur Banten 2017|Pilgub Banten 2017]] dan berhasil mengalahkan sang petahana, [[Rano Karno]]. Menjelang akhir masa jabatannya, Wahidin meresmikan [[Stadion Internasional Banten]]. Dalam kiprahnya berpolitik, ia menyertai [[Partai Demokrat]].<ref name=":0">{{cite news|editor-last=Barus|editor-first=Herry|date=29 Maret 2011|title=Wahidin Halim Terpilih Aklamasi Ketua Demokrat Banten|url=https://investor.id/archive/wahidin-halim-terpilih-aklamasi-ketua-demokrat-banten|website=investor.id|location=|access-date=12 Mei 2022}}</ref>
[[Doktor|Dr.]] [[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Wahidin Halim''', [[Magister|M.Si.]] ([[Aksara Sunda]]: ᮝᮠᮤᮓᮤᮔ᮪ ᮠᮜᮤᮙ᮪; {{lahirmati|[[Tangerang]], [[Jawa Barat]]|14|8|1954}}) adalah seorang pengusaha Indonesia dan politisi [[Partai Demokrat]] yang menjabat sebagai [[Daftar Gubernur Banten|Gubernur Banten]] sejak 12 Mei 2017 hingga 12 Mei 2022. Wahidin Halim diusung oleh [[Partai Demokrat]] menjadi Wali Kota Tangerang dengan wakil [[Arief Rachadiono Wismansyah]]. Dia mengundurkan diri dari jabatan Wali kota Tangerang karena akan mencalonkan diri sebagai [[DPR RI]] 2014-2019, dan digantikan oleh wakilnya [[Arief Rachadiono Wismansyah]]. Saat di DPR RI Wahidin menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Demokrat mewakili Dapil Banten III. Selanjutnya ia memenangkan pilkada Banten 2017 bersama wakilnya [[Andika Hazrumy]]. Wahidin Halim juga merupakan adik dari Mantan [[Menteri Luar Negeri Republik Indonesia]] 2001-2009, [[Hassan Wirajuda]]. Wahidin Halim pernah menjabat sebagai Wali kota Tangerang selama 2 periode dari 2003-2013.
 
Wahidin sempat menduduki jabatan strategis di birokrasi sebagai Sekretaris Daerah Kota Tangerang sebelum akhirnya terpilih untuk menduduki jabatan sebagai [[Wali Kota Tangerang]] selama dua periode berturut-turut. Setelahnya, ia maju sebagai calon legislatif untuk daerah pemilihan Banten III yang meliputi [[Kota Tangerang]], [[Kabupaten Tangerang]], dan [[Kota Tangerang Selatan]]. Wahidin berhasil memenangkan [[pemilihan umum]] dan duduk sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]. Di tengah masa jabatannya, ia mengundurkan diri sebagai anggota legislatif untuk mencalonkan diri menjadi calon gubernur yang diusung oleh [[Partai Demokrat]].<ref>{{cite news|last=|first=|date=8 Agustus 2016|title=Demi Kursi Gubernur, Anak Buah SBY Hengkang dari DPR|url=https://jariungu.com/berita_list.php?idBerita=87278|work=jariungu.com|location=|access-date=12 Mei 2022}}</ref>
 
== Masa kecil ==
Wahidin kecil memulai pendidikannya di [[SDSekolah Dasar]] [[Pinang, Tangerang|Pinang]], yang kala itu sangat minim fasilitas sarana dan prasarana, di mana gedung sekolahnya berdinding bambu dan berlantaiberalaskan tanah. Wajar jikaBahkan, semasa itusekolahnya, ia tidak mengenalberalas sepatukaki, layaknyaseperti anaksepatu sekolahuntuk masadipakai ke kinisekolah. SetamatSetelah tamat SD, ia melanjutkan jenjang [[SMPsekolah menengah pertama]] di [[Ciledug, Tangerang|Ciledug]]. Baginya, berjalan kaki setiapWahidin hariberangkat ke Ciledugsekolah merupakantanpa keharusan,kendaraan lantarandan ayahnyaterbiasa jugaberjalan tidak mampu membelikan sepedakaki, bahkanlantaran sekadarkeluarganya sepatuyang sekalipun.tergolong Lagi-lagikurang iamampu harusdan menerimahidup kenyataansederhana, itu. Maklum,manakala ayahnya hanyabekerja sebagai seorang guru. yang kala itu penghasilannya hanya sebatas untuk makan.
 
BakatSejak kecil, Wahidin terlihat memiliki bakat dan aktivitasminat sosialnyayang sangatbaik, kelihatanserta sejakaktivitas kecilsosial yang tinggi. MenjadiIa pernah menjadi juara pidato tingkat anak-anak di desanya adalahmenandakan prestasi yang mengawali keberadaannya di masyarakat. Mencari rumput, dan angonmenggembala kerbau peliharaan sang ayah, ataudan mandi di kaliSungai Angke menjadikannya terasah dalam menghadapi realitas kehidupan di lingkungan sekitarnya, sekaligus mengajarinya banyak hal tentang arti kehidupan. Dari sini pulalah ia mulai memahami detak jantung masyarakatnya. Tempaan sang ayah inilah yang kemudian memberanikan Wahidin muda untuk mengorganisir orangmasyarakat muda dikampungnya melalui [[Karang Taruna]] maupun Remaja Masjid.
 
== Masa muda dan kuliah ==
Baris 148 ⟶ 151:
== Kekayaan ==
Wahidin Halim, berdasarkan laporan KPK per tanggal 30 Juni 2011, jumlah harta kekayaannya mencapai Rp 9,508 miliar. Jumlah ini naik dibandingkan LHKPN pada 28 Maret 2008, di mana saat itu jumlah harta kekayaan Wahidin Halim sebesar Rp 7,998 miliar.<ref>{{Cite web |url=https://m.tempo.co/read/news/2011/10/07/178360338/ratu-atut-kandidat-gubernur-paling-kaya |title="Ratu Atut kandidat Gubernur paling kaya" |access-date=2016-08-12 |archive-date=2016-08-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160813204750/https://m.tempo.co/read/news/2011/10/07/178360338/ratu-atut-kandidat-gubernur-paling-kaya |dead-url=yes }}</ref>
 
== Bibliografi ==
* ''Demokrasi SMS: Rakyat Bertanya, WH Menjawab'' (2004) <!-- {{ISBN|}} -->
* ''Pembangunan Menuju Akhlakul Karimah'' (2004) <!-- {{ISBN|}} -->
* ''Manajemen Spiritual Menuju Masyarakat Akhlakul Karimah'' (2004) <!-- {{ISBN|}} -->
* ''Ga Gampang Ngurus Kota'' (2005) <!-- {{ISBN|}} -->
* ''Ziarah Budaya Kota Tangerang Menuju Masyarakat Berperadaban Akhlakul Karimah'' (2005) <!-- {{ISBN|}} -->
* ''Akhlakul Karimah Kiblat Masyarakat Kota Tangerang'' (2005) <!-- {{ISBN|}} -->
* ''Dunia Pendidikan Akal Budi dan Visi Kota Tangerang'' (2007) <!-- {{ISBN|}} -->
* ''Bersih Itu Indah'' (2010) <!-- {{ISBN|}} -->
 
== Penghargaan ==
Baris 232 ⟶ 245:
{{kotak awal}}
{{s-off}}
{{succession box|title=[[Gubernur Banten]]|years=2017–2022|before=Nata Irawan<br />{{nobold|([[Penjabat]])}}|after=[[Al Muktabar]]<br />{{nobold|([[Penjabat]])}}}}
{{succession box|title=[[Daftar Wali Kota Tangerang|Wali Kota Tangerang]]|years=2003–2013|before=Mochammad Thamrin|after=[[Arief Rachadiono Wismansyah]]}}
{{kotak selesai}}