Chun Ying Zhuan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
| native_name =
| native_name_lang =
| etymology = Kicauan Kepodang Musim Semi, Kicauan Warbler Musim Semi
| image = Berkas:KOCIS Korea Changyeonggung Morning Gukak 20130817 01 (9558347741).jpg
| alt =
| caption = Tari Chunaengjeon versi Joseon, Korea
| genre = [[tarian Tiongkok]], [[gagaku]], [[bugaku]], [[tarian istana Korea]]
| signature =
| instruments =
Baris 15:
}}
 
'''Kicauan Kepodang Musim Semi''' adalah nama tarian [[Tiongkok]] yang berasal dari era [[Dinasti Tang]]. Tarian ini diwariskan dalam [[gagaku]] [[Jepang]] dan [[tarian istana Korea|jeongjae]] [[Dinasti Joseon]] (Korea) namun telah punah di Tiongkok itu sendiri.
 
Nama tarian ini diterjemahkan dari bahasa Tionghoa 春鶯囀 (lafal [[bahasa Mandarin]]: '''Chūn yīng zhuàn''') yang bermakna "Kicauan Burung Kepodang ([[oriolus chinensis]]) Musim Semi". Namun di Korea dan Jepang aksara hanzi 鶯 (''aeng''/''uiguisu'') diartikan masing-masing sebagai nightingale ([[bulbul]]) dan [[warbler]].
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Jinchan Uigwe about Chunaengjeon.jpg|jmpl|ka|Jinchan Uigwe tentang Chunaengjeon]]
Dari catatan sejarah Korea [[Jinchan Uigwe]] tertulis: "menurut ensiklopedia Tiongkok ''Yuanchien Leihan'' dari tahun 1701, Kaisar Gaozong dari Tang (649-683) mendengar kicauan suara burung kepodangnightingale dan memerintahkan musisi istana Po Ming Chien mengekspresikannya dalam bentuk musik. Satu tikar disiapkan dan penari wanita berdiri di atasnya. Bergerak ke depan dan belakang, berputar, hanya menari di atas tikar, dengan lagu: berjalan di malam terang bulan, angin meniup lengan baju, berdiri di depan sekuntum bunga, merindukan seorang kekasih."<ref name="tariankorea-jurnal"/>
 
===Gagaku dan Bugaku ===
[[File:Cettia_diphone.jpg|thumb|left|Uguisu]]
Tarian Dinasti Tang ini diadapatasikan ke dalam tarian dan musik istana Jepang (gagaku) yang berjudul '''Shunōden'''. Tari dan musik Shunōden dikategorikan sebagai ''Tōgaku'' (Musik Tang).
Tarian ini diperkenalkan ke Jepang dari Dinasti Tang kira-kira pada pertengahan abad ke-9. Seni ini dikategorikan sebagai bugaku atau tarian istana yang diiringi musik elegan ([[gagaku]]). Lafal Jepang dari aksara Kanji dibaca sebagai '''Shunnōden'''. Tari dan musik Shunnōden dikategorikan sebagai ''Tōgaku'' (Musik Tang).
 
Burung yang dijadikan referensi tarian Jepang berbeda dengan yang ada di Tiongkok, meskipun kanjinya sama.<ref name="gagaku">[http://altmetrics.ceek.jp/article/jtitle/%E5%9B%BD%E9%9A%9B%E6%97%A5%E6%9C%AC%E5%AD%A6%E8%AB%96%E5%8F%A2 『源氏物語』の「花宴」―《春鶯囀》をめぐって―], ''altmetrics''. Akses: 12 Mei 2022.</ref> 鶯 (yīng) adalah jenis burung penyanyi yang diartikan sebagai kepodang (oriole) di Tiongkok sementara di Jepang adalah uguisu (''japanese bush warbler'').<ref name="gagaku"/> Burung uguisu dicintai bangsa Jepang sebagai burung yang mengabarkan kedatangan musim semi yang dinanti-nanti.<ref name="gagaku"/> Tari Shunnōden ditarikan pada saat kunjungan sang kaisar ke kediaman orangtuanya yang secara rutin terjadi di awal musim semi.<ref name="gagaku"/> Selain itu tari ini ditarikan juga pada perayaan ulang tahun yang jatuh di musim semi.<ref name="gagaku"/>
 
===Tarian Korea ===