Chun Ying Zhuan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Cun Cun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
| native_name =
| native_name_lang =
| etymology = Kicauan Kepodang Musim Semi, Kicauan Warbler Musim Semi, Kicauan Bulbul Musim Semi
| image = Berkas:KOCIS Korea Changyeonggung Morning Gukak 20130817 01 (9558347741).jpg
| alt =
Baris 58:
Pewaris keahlian tari Chunaengjeon yang asli ialah [[Kim Cheon-heung]] (1909-2007), pada saat berumur 15 tahun sebagai penari istana (mudong) pernah menarikan Chunaengjeon di depan [[Kaisar Sunjong]]. Namun sampai Korea merdeka tahun 1945 ia hanya berfokus pada musik tradisional bukan tari. Sehabis kemerdekaan, di [[National Center for Korean Traditional Performing Arts|Asosiasi Musik Istana Yi Wang-jik]] ia menghidupkan kembali tarian Chunaengjeon yang dikenal sekarang.<ref name="chunaengjeon-happycampus"/>
 
==== Ciri khas ====
Chunaengjeon merupakan satu-satunya tari istana yang ditarikan oleh satu orang (solo).<ref>{{en}}[http://www.socsci.uci.edu/~rgarfias/aris/gagaku/chunaing.html Chunaing Jun - The Nightingale Dance], ''sosci.uci.edu''. 10-11-2016</ref> Bagian tari yang terpenting adalah ''hwajeontae'', yakni meniru gerakan burung bertengger di atas bunga dimana sang penari melipat selendang berwarna-warni di tangan ke belakang sambil tersenyum.<ref name="tariankorea"/> Senyuman sang penari dianggap sebagai hal penting yang menentukan keindahan tari Chunaengjeon.<ref name="tariankorea"/> Karena tikar sebagai pijakan menari tidak begitu panjang, maka gerakan sang penari itu tetap di atas tikar yang berpola tanaman (''hwamunseok'') dengan pergerakan yang seksama dan terkontrol.<ref name="tariankorea"/> Sang penari mengenakan kostum ''"aengsam"'' berwarna kuning. Di atas kepala penari wanita diberi hiasan kepala [[jokduri]] sementara penari pria memakai mahkota lotus. Mereka tidak memakai sepatu, tetapi hanya dengan [[beoseon]]. Musik yang mengiringi tarian dinamakan "pyeongjo hoesang".