KT&G: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 38:
|mr = Hanguk Tampae Insam Kongsa
}}
'''KT&G''' (
KT&G memproduksi merek rokok Korea populer seperti: The One, Indigo, Arirang, This, This Plus, Zest, Esse, Raison, dan Lo Crux. Ini telah diperluas ke luar Korea, terutama melalui merek superslims Esse di Rusia dan pasar Eropa timur lainnya. KT&G juga memiliki anak perusahaan yang signifikan seperti [[Korea Ginseng Corporation]], Yungjin Pharm (perusahaan farmasi), dan beberapa usaha bio. Kantor pusatnya berada di Daejeon.▼
▲'''KT&G''' (asli "Korea Tobacco & Ginseng" dan kemudian "Korea Tomorrow & Global Corporation", [[Bahasa Korea|Hangul]]: 한국담배인삼공사, Hanguk Dambae Insam Gongsa, {{kse|033780}}) adalah perusahaan tembakau terkemuka di Korea Selatan dengan penjualan tahunan lebih dari US$4 miliar. KT&G pada awalnya adalah monopoli milik pemerintah tetapi diprivatisasi dan sekarang diperdagangkan secara publik, bersaing untuk pangsa pasar dengan perusahaan tembakau internasional lainnya seperti [[Philip Morris International]], [[British American Tobacco]], dan [[Japan Tobacco]].<ref name="history" /> Pangsa volume penjualan KT&G adalah 62% dari pasar Korea pada tahun 2009.<ref name="euromonitor">{{cite web| url= http://www.euromonitor.com/Tobacco_in_South_Korea| title= Tobacco in South Korea| publisher= euromonitor| date= Aug 2010| access-date =2 Jan 2011}}</ref>
▲KT&G memproduksi merek rokok Korea populer seperti: The One, Indigo, Arirang, This, This Plus, Zest, Esse, Raison, dan Lo Crux. Ini telah diperluas ke luar Korea, terutama melalui merek superslims Esse di Rusia dan pasar Eropa timur lainnya. KT&G juga memiliki anak perusahaan yang signifikan seperti [[Korea Ginseng Corporation]], Yungjin Pharm (perusahaan farmasi), dan beberapa usaha bio. Kantor pusatnya berada di Daejeon.
== Sejarah ==
Di [[Indonesia]], pada [[21 Juli]] [[2011]], KT&G membeli perusahaan rokok lokal, yakni [[Tri Sakti Purwosari Makmur|PT Tri Sakti Purwosari Makmur]] membeli perusahaan 60%
"Dengan peluang lebih dari 90% pasar rokok kretek lokal, kami melihat potensi bisnis luas dari PT Tri Sakti Purwosari Makmur," kata eksekutif KT&G Kang Cheol-ho. Pihak KT&G berharap dapat mengambil keuntungan besar dari jaringan distribusi luas yang telah dimiliki oleh PT Tri Sakti Purwosari Makmur. Pada tahun lalu tercatat perusahaan tersebut telah menjual hingga tiga miliar batang rokok. Pasar rokok kretek sendiri juga terbuka luas untuk negara-negara Asia Tenggara. Kawasan ini sekitar 70 persen penduduknya memiliki kebiasaan merokok.
== Produk ==
|