Claudia Santoso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k -iw
Nononia01 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 28:
Claudia mengikuti sekolah musik sejak usia 4 tahun. Saat itu orang tua Claudia melihat adanya bakat dalam dunia musik. Bakat Claudia sendiri terlihat dari kebiasaannya sebelum tidur, yaitu bernyanyi atau mendengarkan musik. Claudia mulai mengikuti ajang pencarian bakat di Indonesia dengan mengikuti AFI Junior pada tahun 2008, Idola Cilik pada tahun 2011 serta Mamamia pada tahun 2014.
 
PamanPakde Claudia (kakakabang kandung dari ibu nyaibunya) mendorong nyamendorongnya agar ambil kuliah di Jerman. Dengan inisiatif dari paman nyapakdenya juga, Claudia dibiayai untuk mengikuti Kurses di Goethe - Institute Indonesia di Bandung hingga selesai tahap A1.
Pada saat liburan Semester nyasemester, dia didaftarkan untuk melanjutkan kursus bahasa Jerrman nyaJerman secara intensiv di kursus bahasa Inlingua-Munich, Jerman hingga mencapai tahap A2. Setelah lulus dari SMA, Claudia meninggalkan keluarga nyakeluarganya untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Munich, Jerman. Berkat dukungan dari Paman dan Tante-Tante nyakeluarganya, untuk mengurus ijin tinggal dan segala persyaratan/keperluan lain nyalainnya, akhir nyaakhirnya Claudia bisa melanjutkan belajar disana. Dari situlah Claudia mulai mewujudkan impian nyaimpiannya dengan mengikuti ajang pencarian bakat ''The Voice of Germany''.
 
Claudia mengikuti audisi pertama 'The Voice of Germany' di kota Munchen pada Februari 2019. Dalam kontes ini, Claudia bersaing dengan kurang lebih 2.000 peserta dari berbagai asal. Lalu, Maret 2019 Claudia mendapatkan berita bahwa ia lolos tahap pertama dan ia pun bisa lanjut ke tahap selanjutnya yang diadakan di Berlin hingga akhirnya Claudia lolos lagi ke tahap selanjutnya yaitu tahap ''Blind Audition''.