Wae Rebo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Harditaher (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Harditaher (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
== Sejarah ==
Menurut legenda masyarakatnya, nenek moyang mereka berasal dari [[Minangkabau]].<ref name="Detik.com">
[http://travel.detik.com/read/2013/11/19/081331/2416645/1519/wae-rebo-kampung-adat-misterius-di-tengah-pegunungan-flores "Wae Rebo, Kampung Adat Misterius di Tengah Pegunungan Flores"] ''[[Detik.com]]'', 19-11-2013. Diakses 10-10-2014.</ref> yang bernama Empo Maro berlayar dari Pulau Sumatera hingga ke [[Labuan Bajo, Komodo, Manggarai Barat|Labuan bajo]].
== Kehidupan masyarakat ==
Wae Rebo tidak saja memiliki keindahan desa dan alamnya saja, ragam kehidupan dan sosialnya pun juga menjadi daya tarik. Desa ini ditinggali oleh 44 keluarga dengan mata pencaharian utama di sektor pertanian seperti kopi, cengkeh, dan umbi-umbian. Aktivitas para wanita di Desa Adat Wae Rebo, selain memasak, mengasuh anak, menenun, juga membantu kaum pria di kebun.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, masyarakat menggunakan mata air yang berasal dari pegunungan. Sumber mata air ini dinamakan sosor, yang terbagi menjadi 2, yaitu sosor pria dan sosor wanita.<ref name=":0">{{Cite web|title=Sarat dengan Kearifan Lokal, Inilah Wae Rebo “Desa di Atas Awan” - Indonesia Travel|url=https://www.indonesia.travel/id/id/ide-liburan/sarat-dengan-kearifan-lokal-inilah-wae-rebo-desa-di-atas-awan|website=www.indonesia.travel|language=id|access-date=2022-05-16}}</ref>
== Rujukan ==
|