Esau Miram: Perbedaan antara revisi

Sedangkan Esau Miram, anak bungsu dari tiga bersaudara, menyelesaikan Pendidikan terakhir Sarjana Ilmu Politik Strata Satu (S1) IISIP YAPIS Biak (2011) dan saat ini menjabat sebagai wakil Bupati Kabupaten Yahukimo 2021 - 2024.<supref>[1]https://books.google.co.id/books?id=GFoAEAAAQBAJ&pg=PT39&lpg=PT39&dq=esau+miram+puisi+punah&source=bl&ots=Aimo4Nu_Hk&sig=ACfU3U3c9C9IAdIOsQPmJNEE5OGpkM3bog&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjimfjOx-P3AhXlTmwGHT-PCQkQ6AF6BAgPEAI</supref>

Pada tahun 2014, Esau terpilih sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Yahukimo]] (DPRD Yahukimo), ia kemudian menjadi sekretaris Komisi C yang membidangi Pendidikan untuk periode 2014–2019. Pada pemilu legislatif berikutnya yakni pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019 - 2024]] Esau kembali langsung maju sebagai Caleg masih dari Dapil 2 Anggruk. Pada Pileg tahun 2019 ini, Esau kembali mendapat kepercayaan masyarakat untuk kembali menjadi anggota dewan. Namun sebelum dilakukan pelantikan, dirinya mengundurkan diri. Saat ingin beristirahat sejenak dari dunia politik, Esau kembali mendapat tawaran dari partai NasDem untuk maju dalam Pilkada Serentak 2020. Ketika ditawari dari partai untuk maju pada Pilkada 2020 di Kabupaten Yahukimo, Esau tahu diri dan menyatakan belum siap apabila maju sebagai calon bupati. Dirinya lebih siap apabila maju sebagai calonCalon wakil[[Wakil bupati.Bupati Yahukimo]]

Dalam perjalanan, akhirnya Esau mendapat tawaran dari Didimus Yahuli salah seorang tokoh politik senior di Kabupaten Yahukimo, untuk mendampinginya maju dalam Pilkada Serentak Kabupaten Yahukimo tahun 2020. sebagai [[Wakil Bupati Yahukimo]]

Pada [[Pemilihan umum Bupati Yahukimo 2020|pemilihan Bupati Yahukimo 2020]], pasangan Didimus Yahuli dan Esau Miram berhasil keluar sebagai pemenangnya setelah mengalahkan bupati incumbent pasangan Abock Busup dan Yulianus Heluka. Ia bersama pasangannya, bupati [[Didimus Yahuli]] yang didukung oleh partai [[Partai NasDem|NasDem]], [[Partai Persatuan Indonesia|Perindo]], [[Partai Hati Nurani Rakyat|Hanura]] mendapatkan kepercayaan masyarakat Yahukimo dengan meraup suara sebanyak 172.535. Sementara lawan mereka, pasangpasangan Abock Busup - Yulianus Heluka yang didukung oleh 8 partai politik, di antaranya: [[Partai Amanat Nasional|PAN]], [[Partai Demokrat|Demokrat]], [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]], [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]], [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]], [[Partai Bulan Bintang|PBB]], [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]] dan [[Partai Solidaritas Indonesia|PSI]] mendapatkan 138.063 suara.^[2]