Ahmad Najib Burhani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 14:
Sebelum mengembangkan karir sebagai peneliti, Burhani adalah seorang wartawan. Ia pernah menjadi wartawan di lippostar.com ketika Indonesia sedang ''booming'' media online pada era awal 2000-an. Ia juga termasuk penulis yang produktif di media massa nasional. Lebih dari 200 artikelnya terbit di berbagai media massa di Indonesia dan luar negeri, seperti ''Jakarta Post'', ''Today'' (Singapura), ''ISEAS Commentary'', ''Channel News Asia'' (Singapura), ''Berita Harian'' (Singapura), ''Kompas'', ''Republika, Media Indonesia, Koran Sindo, Indo Pos, Jakarta Globe, Gatra, Suara Muhammadiyah, Geotimes'', ''IBTimes'', dan koran atau majalah lain. Pernah menjadi kolumnis tetap di Tabloid ''Adil'' dan ''satunet.com'' pada akhir 1990-an''.'' Hingga sekarang masih menjadi salah satu kolumnis tetap di Analisis Budaya Harian ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]'' yang terbit di halaman pertama dari koran itu setiap hari Sabtu.
Sebagai akademisi, Burhani lebih banyak menerbitkan karya tulisnya yang panjang dalam Bahasa Inggris daripada Bahasa Indonesia. Karya-karya tersebut diterbitkan di beberapa jurnal akademik seperti ''Asian Journal of Social Science'' (NUS/Brill)'', Indonesia and the Malay World'' (SOAS/Roudledge)'', Islam and Christian-Muslim Relations'' (Birmingham/Roudledge), ''Sojourn'' (ISEAS), ''Contemporary Islam'' (Springer), TRaNS (Cambridge), ''Asian Politics & Policy'' (Wiley-Blackwell), dan ''Muslim World'' (Wiley-Blackwell). Sebagian lagi berbentuk ''entry'' yang terbit di ''Oxford Islamic Studies Online'' dan ''Encyclopaedia of Islam, THREE'' (EI3) serta artikel yang menjadi bagian dari buku yang diterbitkan Palgrave Macmillan Press, Amsterdam University Press, ISEAS Singapore, Oxford University Press, Brill, Roudledge, dan lainnya.
== Fellowship ==
|