Anwar al-Awlaki: Perbedaan antara revisi

Pada 1991, Awlaki kembali ke Amerika Serikat untuk belajar teknik sipil di Colorado State University. Dia juga mempelajari pendidikan di [[Universitas Negeri San Diego|San Diego State University]], dan melakukan pekerjaan [[kedokteran]] di Universitas George Washington di [[Washington, DC]] Dia kemudian menjadi Pemuka Agama di Pusat Islam [[Dar Al-Hijrah]] di [[Falls Church, Virginia]]. Dia juga sempat menjadi imam di [[Masjid]] Ar-Ribat al-Islami]] di pinggir [[San Diego]], Ca, pada 1996-2000.<ref name="inf">{{Cite book|url = http: / / books.google.com /? id = Dw1mHo6zjKwC & pg = PT351|author = Paul E. Sperry|title = Infiltration: how Muslim spies and subversives have penetrated Washington|publisher = Thomas Nelson Inc|isbn = 9781595550033|accessdate = 1 Desember 2010|year = 2005}}</ref>

Setelah [[serangan 11 September 2001]], Awlaki telah diwawancarai sehubungan tiga pembajak 9/11 - ia telah menemukan setidaknya dua dari mereka, [[Khalid al-Mihdhar]] dan [[Nawaf al-Hazmi]], di sebuah masjid di [[San Diego]] pada tahun 2000. Awlaki juga diselidiki oleh [[FBI]] pada tahun 1999 dan 2000. Tidak investigasi yang menyebabkan tuduhan pidana terhadapnya. Tidak ada dakwaan di pengadilan karena tidak ada bukti kuat.

Setelah dibebaskan dari penjara, Awlaki pindah ke daerah tengah suku [[Awalokiteswara|Awalik]] di timur [[Kegabenoran Shabwah]] yang merupakan kubu al Qaeda. Dia kadang-kadang mengajar di sebuah masjid lokal.

Al-Awlaki seorang yang karismatik dan fasih berbahasa Inggris.Khutbahnya bergema dan tersebar di AS, [[Inggris]] dan seluruh Semenanjung [[Arab Saudi|Arab]].

Warga Barat tidak memperhitungkan jutaan rakyat Irak dan Afghanistan yang tewas akibat serangan tentara sekutu [[Amerika Serikat]] dan [[Inggris]]. Ketua tim [[sepak bola]] [[David Beckham]] turut mengunjungi [[Kamp Bastion]], [[provinsi Helmand]], [[Afghanistan]] untuk meniupkan semangat mempertahankan kebijakan luar Inggris David Beckham `proud to be British` after visiting troops in Afghanistan]</ref> Ia cukup bangga dengan keberanian tentara Inggris yang cukup berani (membunuh). [[Taliban]] menargetkan Beckham, [[William Hague]] atau [[Liam Fox]] sebagai sasaran Taliban launched assault to target Beckham] Times of India</ref>

Pada 30 September 2011, al-Awlaki ditembak mati di kota [[Khashef]], [[Kegabenoran Al Jawf]], [[Yaman]] ketika dalam perjalanan naik mobil di sebuah jalan raya. Kota itu sekitar 87&nbsp;km di timur [[Sana'a]]. Militer AS menggunakan rudal [[AGM-114 Hellfire]] ke lantai mobil yang hendak menuju ke [[Ma'rib]] jam 9.55 pagi waktu setempat pada hari Jumat 30 September 2011. Serangan itu direstui oleh [[Presiden AS]] [[Barack Obama]]. Turut tewas adalah [[Samir Khan]] rakyat Amerika yang lahir di [[Arab Saudi]] yang tinggal di [[Carolina Utara]]. [[Ibrahim al-Asiri]] yang turut menumpang di dalam mobil itu juga tewas. Samir Khan merupakan editor majalah al-Qaeda berbasa Inggris - 'Inspire'. Ibrahim bijak membuat bom dan dikaitkan dengan bom celana dalam dari [[Nigeria]] yang akan meledakkan pesawat dari [[Detroit]] saat Hari Natal Top al Qaeda bombmaker dead in drone strike] CBS</ref>

Negara Yaman merupakan negara Arab yang paling miskin, menjadi surga bagi ratusan militan [[al-Qaeda]]. Beberapa bulan terakhir, militan merebut kekuasaan di beberapa kota di Yaman Selatan. Amerika mengambil kesempatan ini untuk memperkuat posisi mereka. Dia dibunuh beberapa bulan setelah [[Osama bin Laden]] dibunuh di [[Abbotabad]], [[Pakistan]].