Orang-Orang Kampung Duku: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
WillsonEP09 (bicara | kontrib) |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 85:
Bang Sanusi ([[Derry Sudarisman|Derry 4Sekawan]]) yang juragan kos-kosan, tetangga rumah di mana Sultan tinggal, menganggap Sultan itu cukup menyenangkan, tetapi karena tidak bisa basa-basi, terkadang kesannya jadi menyebalkan karena tidak sesuai dengan cara berpikir orang Kampung Duku. Namun, ketika dia sudah pergi dari kampung untuk berdagang es kelapa, baru mereka menyadari bahwa pendapat Sultan itu benar. Bagi Sanusi yang begitu kagumnya pada pendapat Sultan, mengira bahwa dia itu sebenarnya waliyullah, setidaknya punya ilmu laduni.
Sedangkan menurut Pak RT Marjuki ([[Edy Oglek]]), Sultan adalah penyakit. Dia kesal karena Sultan selalu mengritik dirinya. Sultan terlalu berlebihan menuntut Pak RT harus jadi pemimpin teladan, pemimpin sejati, harus memberi contoh kejujuran dan sebagainya. Sebenarnya kebencian Marjuki kepada Sultan karena pernah membuatnya terpaksa harus jalan kaki dari kantornya di Sudirman, sampai kampung Duku, tanpa pegang uang sepeserpun. Semua itu gara-gara saran Sultan kepada Pok Indun isteri Marjuki supaya mengambil semua uang yang ada di selipan dompet dan tempat-tempat lain yang biasa untuk menyembunyikan uang dari kaum lelaki.
|