Sandiaga Uno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 21096013 oleh RyanPrillversBoyOrangWahabi (bicara)
Tag: Pembatalan
Davgaf (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 43:
}}
 
[[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Sandiaga Salahuddin Uno''', [[:en:Bachelor of Business Administration|BBA.]], [[:en:Master of Business Administration|MBA.]] ({{lahirmati|[[Pekanbaru]], [[Riau]]|28|6|1969}})<ref name="m.republika.co.id_SandiagaSUno,Be">{{Cite web |title=Sandiaga S Uno, Berhaji Sebagai Tonggak Sejarah |author= |work=ihram.co.id |date= |accessdate={{date|2017-12-21}} |url=http://m.republika.co.id/berita/jurnal-haji/pengalaman-haji/14/09/20/nc6nxr-sandiaga-s-uno-berhaji-sebagai-tonggak-sejarah |language= |quote=Sandi, begitu sapaan akrabnya, menunaikan rukun Islam kelima pada 1998. Dia berhaji sambil menemani ibundanya Mien R Uno. |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref><ref name="seragen">http://www.sragenkab.go.id. [http://www.sragenkab.go.id/berita/berita.php?id=7191 "Profil Pembicara Seminar Nas. Pemuda Indonesia (2), Sandiaga S. Uno, cerdas punya felling bisnis tinggi"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101009130454/http://www.sragenkab.go.id/berita/berita.php?id=7191 |date=2010-10-09 }}. (diakses 16 April 2010)</ref> adalah seorang [[wirausahawan]] asaldan [[politisi]] putra berdarah asli '''[[Gorontalo]]''' [[Indonesia]]. Ia mulai berkiprah di dunia politik sebagai kader [[Partai Gerakan Indonesia Raya]], partai politik bentukan [[Prabowo Subianto]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-2881227/ini-alasan-sandiaga-uno-bergabung-dengan-partai-gerindra|title=Ini Alasan Sandiaga Uno Bergabung dengan Partai Gerindra|date=8 April 2015|website=[[Detik.com]]|access-date=11 Mei 2022}}</ref> Pada 2016, Sandiaga dicalonkan oleh partainya sebagai calon [[Wakil Gubernur DKI Jakarta|Wakil Gubernur]] mendampingi [[Anies Baswedan]]. Alhasil, mereka berhasil menduduki kursi kepala daerah sebagai gubernur dan wakil gubernur yang dilantik pada Oktober 2017. Program yang terkenal pada saat itu adalah [[OK Oce]].<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/611824/sandiaga-uno-ok-oce-terobosan-untuk-masalah-urbanisasi|title=Sandiaga Uno: OK OCE terobosan untuk masalah urbanisasi|editor-last=P Marboen|editor-first=Ade|date=10 Februari 2017|work=[[Antaranews]]|access-date=11 Mei 2022}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/06/17591161/sandiaga-apa-sih-itu-ok-oce-apakah-hanya-gimmick|title=Sandiaga: Apa Sih Itu OK OCE? Apakah Hanya Gimmick?|last=Nada Nailufar|first=Nibras|editor-last=Shofiana Syatiri|editor-first=Ana|date=6 Maret 2018|website=[[Kompas.com]]|access-date=11 Mei 2022}}</ref> Kemudian, Sandiaga mundur dari jabatannya untuk mencalonkan diri sebagai calon [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|Pemilu Presiden 2019]].<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180827151253-20-325219/sandiaga-uno-resmi-mundur-sebagai-wakil-gubernur-dki|title=Sandiaga Uno Resmi Mundur sebagai Wakil Gubernur DKI|last=Faiz|first=Dhio|date=27 Agustus 2018|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=11 Mei 2022}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://m.bisnis.com/kabar24/read/20180918/15/839406/dirjen-otonomi-daerah-disetujui-presiden-jokowi-sandiaga-uno-resmi-tak-jabat-wagub-dki-|title=Dirjen Otonomi Daerah: Disetujui Presiden Jokowi, Sandiaga Uno Resmi Tak Jabat Wagub DKI|last=Freycinetia Fitriani|first=Feni|editor-last=Arief Setiaji|editor-first=Stefanus|date=18 September 2018|website=Bisnis.com|access-date=11 Mei 2022}}</ref>
 
Sayangnya, ia bersama Prabowo Subianto gagal meraih kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.<ref>{{cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190521020825-32-396686/kpu-tetapkan-jokowi-maruf-pemenang-pilpres-2019|title=KPU Tetapkan Jokowi-Ma'ruf Pemenang Pilpres 2019 |work=[[CNN Indonesia]] |date=21 Mei 2019 |access-date=11 Mei 2022}}</ref> Setelah itu, [[Kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|Badan Pemenangan Nasional]] mengajukan gugatan hasil rekapitulasi suara kepada [[Mahkamah Konstitusi]].<ref>{{cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2019/05/21/12225331/bpn-prabowo-sandiaga-akan-ajukan-gugatan-sengketa-hasil-pilpres-ke-mk |title=BPN Prabowo-Sandiaga Akan Ajukan Gugatan Sengketa Hasil Pilpres ke MK |accessdate=21 Mei 2019 |date=21 Mei 2019|publisher=[[Kompas Gramedia]]}}</ref> Namun, hasil sengketa yang diterima tidak membuahkan hasil. Mahkamah Konstitusi menolak gugatan yang diajukan oleh pihak pasangan calon Prabowo dan Sandiaga, sehingga kemenangan berpihak kepada pasangan calon [[Joko Widodo]] dan [[Ma'ruf Amin]], sesuai dengan keputusan yang diberikan secara resmi oleh [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia|Komisi Pemilihan Umum]].<ref>{{Cite news|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20190627221849-8-81225/sah-mk-tolak-seluruh-gugatan-prabowo-sandi|title=Sah! MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo-Sandi|date=27 Juni 2019|work=CNBC Indonesia|access-date=11 Mei 2022}}</ref>