Terapi hormon feminin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28:
Terapi hormon feminin pada umumnya serupa dengan terapi penyulihan hormon yang diberikan kepada orang nontransgender seperti pada kasus [[sindrom Turner]] atau wanita [[menopause]].{{sfn|UCSF Transgender Care|2016|p=26}}
Hormon yang digunakan adalah salah satu atau beberapa jenis [[estrogen]] dan [[antiandrogen]]. Penggunaan estrogen tanpa antiandrogen tidak cukup untuk mengurangi tingkat
Efek berupa perubahan fisik yang lebih sesuai dengan identitas gender akan timbul dari pelaksanaan terapi hormon. Efek pada karakteristik seks sekunder di antaranya adalah kulit yang lebih lembut, pertumbuhan [[payudara]], redistribusi lemak tubuh, berkurangnya massa otot, berkurangnya volume [[testis]] dan [[sperma]], berkurangnya libido dan [[ereksi]] spontan, serta bulu yang menjadi halus dan tumbuh lebih lama. Efek dapat mulai terjadi beberapa bulan setelah dimulainya terapi.{{sfn|WPATH|2011|p=38}} Terapi hormon feminin juga dapat berpengaruh terhadap ''[[mood (psikologi)|mood]]'' serupa seperti pengaruh estrogen dan [[progesteron]] pada [[sindrom pramenstruasi]].<ref>{{cite journal|last1=Wesp|first1=L. M.|last2=Deutsch|first2=M. B.|title=Hormonal and Surgical Treatment Options for Transgender Women and Transfeminine Spectrum Persons|journal=Psychiatric Clinics of North America |date=2016 |volume=40 |issue= 1|pages=99-111|doi=10.1016/j.psc.2016.10.006}}</ref>
|