Pengguna:Haikal FK 1705/Bak artikel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 14:
 
== Sejarah ==
Sebelum runtuhnya [[kerajaan Sunda]] ([[Pakwan Pajajaran|Pajajaran]]) pada tahun [[1579]], [[Bahasa Sunda Kuno|bahasa Sunda ''Buhun''/Kuno]] merupakan bahasa yang digunakan oleh masyarakat maupun orang-orang di lingkungan kerajaan untuk [[Komunikasi|berkomunikasi satu sama lain]] dan digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari bidang kenegaraan, keagamaan, kesenian, serta komunikasi bagi kepentingan kehidupan sehari-hari.{{sfnp|Priyanto|4=2019|pp=41}} Namun, setelah keruntuhan kerajaan Pajajaran tersebut, penggunaan bahasa Sunda Kuno mulai tergeser dan [[Kosakata|kosakatanya]] bertambah dengan kosakata bahasa Arab dan bahasa Jawa. Penggunaan bahasa Sunda kuno yang dikatakan masih bersih hanya dijumpai di lingkungan [[Desa|pedesaan]] yang masih setia menggunakan bahasa tersebut. Sementara itu, di [[Pesantren|lingkungan pesantren]], bahasa Arab mulai tumbuh subur dan berkembang setelah berkuasanya kekuatan [[Islam]], sedangkan bahasa Jawa sendiri tumbuh di lingkungan [[sekolah]] dan lingkungan yang cenderung [[Feodalisme|feodal]].{{sfnp|Priyanto|4=2019|pp=41-42}}
 
Periodisasi atau perkembangan bahasa Sunda dapat dibagi menjadi 3 periode, yaitu:{{sfnp|Priyanto|4=2019|pp=40}}
 
# Bahasa Sunda Zaman Bihari/''Buhun'' (Kuno)
# Bahasa Sunda Zaman Klasik/Peralihan
# Bahasa Sunda Zaman Kiwari/Masa Kini (Modern)
 
Bahasa Sunda Zaman Klasik (Peralihan) merupakan tahapan lanjutan dari bahasa Sunda Kuno. Hal ini dapat dilihat di antaranta dalam naskah ''Carita Waruga Guru''. Kosakata yang digunakan dalam naskah tersebut bukanlah kosakata yang arkais (kuno) sebagaimana terdapat dalam bahasa Sunda Kuno. Bahasa Sunda Klasik sangat dipengaruhi oleh bahasa Jawa dan bahasa Melayu. Sebaliknya, banyak pula kosakata bahasa Sunda Zaman Peralihan yang diadopsi oleh kedua bahasa tersebut, baik untuk kepentingan agama maupun pemerintahan. Namun dominasi pengaruh terhadap bahasa Sunda Zaman Peralihan dalam bidang agama, tetaplah dimiliki oleh bahasa Arab.{{sfnp|Priyanto|4=2019|pp=42}}
 
== Ciri-ciri ==