Pertempuran Leptis Parva: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
-> add section "Pertempuran"
Baris 31:
 
Sementara itu, para pemberontak di bawah komando Mathos telah memblokade kota-kota pendukung Kartago seperti Utica dan [[Bizerte|Hippo]] (kini[[Bizerte]]){{Sfn|Warmington|1993|p=188}} dan menempatkan pasukan di bawah komando Spendius ke medan pertempuran. Pada kenyataannya, tentara pemberontak dapat dihancurkan dan Spendius ditangkap{{Sfn|Bagnall|1999|pp=121–122}}{{Sfn|Hoyos|2007|pp=146-150}} kemudian disalibkan.{{Sfn|Bagnall|1999|p=122}}{{Sfn|Hoyos|2007|pp=220-223}} Meskipun penduduk Utica dan Hippo membantai garnisun Kartago dan membelot ke pemberontak pada 239 SM,{{Sfn|Hoyos|2000|p=374}} tahun berikutnya Mathos dan pasukannya meninggalkan wilayah sekitar Kartago dan menempuh perjalanan hingga 160 km arah selatan menuju kota pelabuhan yang kaya, [[Leptis Parva]] (tepat di selatan kota modern [[Monastir, Tunisia]]). Kota Ini adalah ibu kota wilayah Byzakion yang makmur dan bangkit melawan Kartago pada awal perang.{{Sfn|Bagnall|1999|p=122}} Sejarawan Dexter Hoyos berspekulasi bahwa para pemberontak mungkin berharap untuk meninggalkan daerah tersebut melalui laut.{{Sfn|Hoyos|2007|p=237}}
 
== Pertempuran ==
[[Berkas:Pompeii,_Statuette_of_a_war_elephant.jpg|al=|jmpl|Patung [[Gajah perang]] Romawi yang ditemukan di [[Herculaneum]].]]
Hanno dan Hamilcar setuju untuk bekerja sama atas dorongan Senat Kartago yang menginginkan keduanya melakukan rekonsiliasi. Keduanya bergerak bersama setelah para pemberontak dengan jumlah sekitar 25.000 pasukan{{Sfn|Hoyos|2007|p=240}} termasuk setiap penduduk Kartago yang berusia militer.{{Sfn|Miles|2011|p=211}} Pada kesempatan ini Hanno dan Hamilcar bekerja sama dengan baik dan mengacaukan para pemberontak dalam perjalanannya.{{Sfn|Hoyos|2007|p=239}} Para pemberontak dengan terpaksa melakukan serangkaian pertempuran kecil yang gagal di Byzakion ketika pasukan Kartago berusaha melemahkan mereka.{{Sfn|Hoyos|2007|p=239}} Daripada menunggu dikepung, Mathos memutuskan untuk bertemu Kartago dalam pertempuran terbuka yang terjadi pada pertengahan hingga akhir tahun 238 SM.{{Sfn|Hoyos|2000|p=380}} Ketika para pemberontak dalam kondisi yang ekstrem, Mathos memberdayakan pasukan yang ada, melucuti seluruh garnisun-garnisun kota yang dikuasai oleh para pemberontak.{{Sfn|Hoyos|2007|p=239}} Ketika keadaan para pemberontak semakin memburuk, banyak pemberontak yang [[desersi]].{{Sfn|Hoyos|2007|p=240}} Hanya sedikit dari pemberontak asli yang tersisa setelah mengalami kampanye yang dahsyat dalam tiga tahun terakhir yang turut serta dalam pertempuran tersebut. Sebagian besar pemberontak berasal dari penduduk asli Afrika Utara.{{Sfn|Hoyos|2007|p=241}} Di sisi lain, tentara Kartago diperkuat dan berkembang menjadi lebih dari 30.000 pasukan dengan sejumlah besar pasukan [[Gajah perang]].{{#tag:ref|Pada saat itu, Afrika Utara memiliki [[Gajah hutan afrika]].{{sfn|Bagnall|1999|p=9}}{{sfn|Lazenby|1996|p=27}} Gajah ini umumnya setinggi 2,5 meter dan tidak sama dengan [[Gajah semak afrika]] yang lebih besar.{{sfn|Miles|2011|p=240}} Tidak jelas sumber-sumber yang menyatakan apakah gajah-gajah ini membawa semacam pos yang menempatkan pasukan didalamnya untuk berperang.{{sfn|Sabin|1996|p=70, n. 76}}|group=note}}{{sfn|Hoyos|2007|p=240}}
 
== Catatan, referensi dan pustaka ==