Ethiopian Airlines Penerbangan 302: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~pl |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.7 |
||
Baris 179:
Pada 11 April 2019, satu hari pascakecelakaan Penerbangan 302, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] langsung mengeluarkan perintah untuk menangguhkan izin penerbangan 11 pesawat Boeing 737 MAX 8 di Indonesia, 10 milik Lion Air dan 1 milik Garuda Indonesia.<ref name="NYT Indonesia ground"/> Pemerintah juga menginstruksikan pemeriksaan terhadap jenis pesawat pada 12 Maret,<ref name="inspeksimax8">{{cite news |title=Indonesia to temporarily ground Boeing 737 MAX 8 jets for inspections|url=https://www.reuters.com/article/ethiopia-airplane-airlines-indonesia/indonesia-to-temporarily-ground-boeing-737-max-8-jets-for-inspections-idUSS9N1VR00W|publisher=Reuters|access-date=March 11, 2019}}</ref> untuk "menjamin bahwa pesawat yang beroperasi di Indonesia berada dalam kondisi layak mengudara."<ref>{{cite news |url=https://www.cnn.com/2019/03/11/africa/max-8-operations-roundup-intl/index.html|title=Which airlines are still flying Boeing 737 MAX 8s?|first1=Jack |last1=Guy |first2=Emily |last2=Dixon|publisher=CNN|access-date=March 11, 2019}}</ref>
Pada 14 Maret, maskapai [[Garuda Indonesia]] mengumumkan pembatalan pemesanan 49 pesawat Boeing 737 MAX 8, dengan menyatakan "kekhawatiran terhadap kenyamanan penumpang".<ref>{{cite news
== Investigasi ==
|