Bahasa Melayu Modern: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 51:
Pada zaman ini pengaruh Barat banyak digunakan. Hal ini karena sebagian besar kosakata dari Barat difokuskan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak hanya itu, pemikiran dan filsafat Barat, teknologi Barat, dan sistem [[Administrasi|penadbiran]] Barat menguasai bahasa Melayu.<ref>[https://soscili.my/orang-malaysia-tidak-sedar-bahasa-melayu-mempunyai-pelbagai-jenis/ Orang Malaysia Tidak Sedar Bahasa Melayu Mempunyai Pelbagai Jenis]. Soscili.my, 14 September 2020</ref>
 
Sebelum penjajahan [[Inggris]] di Malaysia, [[bahasa Melayu]] mencapai kedudukan yang tinggi, berfungsi sebagai bahasa perantaraan, [[Administrasi|penadbiran]], kesusastraan, dan bahasa pengantar di pusat pendidikan Islam. Setelah [[Perang Dunia II]], [[Inggris]] menjadikan [[bahasa Inggris]] sebagai pengantar dalam sistem pendidikan. Setelah Malaysia merdeka, [[Konstitusi Malaysia|Undang-Undang Dasar Perserikatan Malaysia Pasal 152]] menetapkan bahasa Melayu sebagai bahasa kebangsaan Malaysia. Undang-Undang Bahasa Kebangsaan 1963/1967 menetapkan [[bahasa Melayu]] sebagai bahasa resmi negara [[Malaysia]]. [[Laporan Razak]] 1956 mengusulkan bahasa Melayu sebagai pengantar dalam sistem pendidikan negara. Selain di [[Malaysia]], [[bahasa Melayu]] juga menjadi [[bahasa resmi]] di [[Singapura]] dan [[Brunei]]. Di [[Timor Leste]] dan [[Indonesia]] digunakan bahasa [[Bahasabahasa Indonesia]], yang dianggap sebagai sebuah dialek baku [[bahasa Melayu]] di Indonesia.
 
==Sejarah==