SARS-CoV-2: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Filled in 4 bare reference(s) with reFill 2 |
||
Baris 55:
[[Berkas:Coronavirus replication.png|jmpl|kiri|[[Replikasi virus|Siklus penggandaan]] koronavirus.]]
=== Reservoir ===
Pada 22 Januari 2020, ''[[Journal of Medical Virology]]'' menerbitkan laporan analisis genom yang menjelaskan bahwa [[ular]] di wilayah Wuhan adalah "reservoir hewan liar yang paling mungkin" untuk virus ini, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian.<ref name="BBC">
Selama 17 tahun penelitian tentang asal-usul epidemi SARS 2003, banyak koronavirus kelelawar yang menyerupai SARS (''SARS-like'') diisolasi dan diurutkan, kebanyakan dari mereka berasal dari genus ''[[Rhinolophidae|Rhinolophus]]''. Dengan genom yang cukup, rekonstruksi [[pohon filogenetik]] untuk mengetahui sejarah mutasi koronavirus dapat dilakukan.
Koronavirus baru ini (SARS-CoV-2) berada dalam kategori koronavirus yang menyerupai SARS. Dua urutan genom dari ''[[Rhinolophus sinicus]]'' dengan kemiripan 80% telah dipublikasikan pada tahun 2015 dan 2017.<ref name=nexstrain>Sampel [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/nuccore/MG772933 CoVZC45] and [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/nuccore/MG772934 CoVZXC21], lihat [https://nextstrain.org/groups/blab/sars-like-cov visualisasi interaktif]</ref><ref name=evoevidence>{{cite journal|title=The 2019 new Coronavirus epidemic: evidence for virus evolution|url=https://www.biorxiv.org/content/10.1101/2020.01.24.915157v1|doi=10.1101/2020.01.24.915157v1|doi-broken-date=2020-01-25}}</ref> Sementara itu, artikel pracetak di jurnal [[bioRxiv]] yang ditulis oleh peneliti dari Institut Virologi Wuhan, [[Rumah Sakit Jinyintan Wuhan]], Universitas Akademi Sains Tiongkok, dan CDC Provinsi Hubei menyatakan bahwa koronavirus ini kemungkinan berasal dari [[kelelawar]], karena analisis mereka menunjukkan bahwa nCoV-2019 memiliki kemiripan 96% dengan koronavirus kelelawar yang diisolasi dari kelelawar ''[[Rhinolophus affinis]]''.<ref name="bioRxivBatOrigin">{{Cite journal|last=Zhou|first=Peng|last2=Yang|first2=Xing-Lou|last3=Wang|first3=Xian-Guang|last4=Hu|first4=Ben|last5=Zhang|first5=Lei|last6=Zhang|first6=Wei|last7=Si|first7=Hao-Rui|last8=Zhu|first8=Yan|last9=Li|first9=Bei|date=23 Januari 2020|year=|title=Discovery of a novel coronavirus associated with the recent pneumonia outbreak in humans and its potential bat origin|url=http://biorxiv.org/lookup/doi/10.1101/2020.01.22.914952|journal=BioRxiv|language=|volume=|issue=|pages=|doi=10.1101/2020.01.22.914952}}</ref> Sebagai perbandingan, jumlah mutasi ini mirip dengan jumlah mutasi yang diamati selama 10 tahun pada flu manusia H3N2.<ref>
Hewan yang dijual sebagai makanan dicurigai sebagai reservoir atau perantara virus karena banyak dari individu yang terinfeksi pertama kali adalah pekerja di Pasar Makanan Laut Huanan. Akibatnya, mereka terpapar kontak yang lebih besar dengan hewan.<ref name="Hui14Jan2020" />
|