Kerajaan Salakanagara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18:
 
== Sejarah ==
'''Diperkirakan awal berdirinya kerajaan Salakanagara padatidak abad ke-1pasti di kota yang dikenal dengan logamnya, kata Salakanagara berarti "Negeri Perak" didirikan pada 52 Saka.{{butuh rujukan}} Penguasa pertama di Salakanagara adalah Aki Tirem, seorang ahli pertanian berkebangsaan Tiongkok, yang hidup disekitar pesisir Teluk Lada Pandeglang Banten, besan dari Nyai Muti'ah, penguasa perempuan berdarah Arab yang menguasai Tanah Pusaka Sukahurip disekitar muara sungai kuno Sandang Pinggan, yang sekarang sudah dibangun untuk kota Industri Migas terbesar di dunia, Kota Balongan Indramayu Jawa Barat. istri dari Eyang Haji Saka sang penata peradaban Tanah Jawa. Saka Urip, adalah penyebutan pertama sebelum berganti menjadi Sokaurip, kemudian berganti lagi menjadi Sukahurip dan sekarang Sukaurip.'''
 
Sukahurip adalah nama salah satu Desa kuno di Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu Jawa Barat yang biasa disebut oleh masyarakat sekitar sebagai "Tanah Pusaka Sukahurip" adalah daerah pertama di Tanah Jawa yang dibangun oleh Eyang Haji Saka dan istrinya tercinta Eyang Nyai Muti'ah. Sosok perempuan pertama yang diketahui oleh penulis (Asep Syaefullah) sebagai pemimpin Tanah Pusaka Sukahurip sebelum dinikahi oleh Mahaguru Haji Saka.
 
Pandeglang (Sekarang Banten), dalam bahasa Sunda merupakan singkatan dari kata "Panday" dan "geulang" artinya pembuat gelang.{{butuh rujukan}} Sejarawan Sunda, Dr. Edi S. Ekajati, memperkirakan lokasi ibu kota kerajaan adalah di kota Merak sekarang. Dalam bahasa Sunda, merak berarti "membuat perak".<ref>{{Cite web|last=Ago|first=Evidayaniin #evidayani • 3 Years|date=2018-01-28|title=Know the Old Kingdom Salakanagara in the archipelago|url=https://steemit.com/evidayani/@evidayani/know-the-old-kingdom-salakanagara-in-the-archipelago|website=Steemit|language=en|access-date=2020-08-18}}</ref>{{subjektif}}
{{Kerajaan Sunda}}
 
Nama ahli dan sejarawan yang membuktikan bahwa tatar Pasundan memiliki nilai-nilai sejarah yang tinggi, antara lain adalah [[Husein Djajadiningrat]], [[Tubagus Ahmad Chatib al-Bantani|Tubagus H. Achmad]], [[Hasan Muarif Ambary|Hasan Mu’arif Ambary]], [[Halwany Michrob]] dan lain-lainnya. Banyak sudah temuan-temuan mereka disusun dalam tulisan-tulisan, ulasan-ulasan maupun dalam buku. Belum lagi nama-nama seperti [[John Miksic]], Takashi, [[Atja]], [[Saleh Danasasmita]], [[Yoseph Iskandar]], [[Claude Guillot]], [[Ayatrohaedi]], Wishnu Handoko dan lain-lain yang menambah wawasan mengenai Banten menjadi tambah luas dan terbuka dengan karya-karyanya dibuat baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Baris 29 ⟶ 28:
Konon tokoh awal yang berkuasa di Banten adalah [[Aki Tirem]].{{butuh rujukan}} Kota inilah yang disebut ''[[Argyrè]]'' oleh [[Ptolemeus]] dalam tahun [[150]], dikarenakan Salakanagara diartikan sebagai "Negara Perak" dalam bahasa [[Sanskerta]].<ref name="Edi">Edi S. Ekadjati. Kebudayaan Sunda Zaman Pajajaran, Jilid 2, Pustaka Jatya, 2005.</ref><ref name=":1">{{Cite web|last=Historian|date=2017-03-21|title=Kerajaan Salakanagara - Sejarah Kerajaan Nusantara|url=https://histori.id/kerajaan-salakanagara/|website=Histori|language=en-US|access-date=2020-08-18}}</ref>{{subjektif}}
 
Kota ini terletak di daerah [[Teluk Lada]], [[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]], [[Banten]]. Aki Tirem, penghulu atau penguasa kampung setempat yang akhirnya menjadi mertua pedagang dari Pallawa (Indo-Parthia){{yang mana}} [[Dewawarman IDewatara]] ketika putri Sang Aki Luhur Mulya bernama Dewi Pohaci Larasati diperistri oleh DewawarmanDewatara I{{butuh rujukan}}. Hal ini membuat semua pengikut dan pasukan Dewawarman IDewatara menikah dengan wanita setempat dan tak ingin kembali ke India. Ketika Aki Tirem meninggal, DewawarmanDewatara I menerima tongkat kekuasaan. TahunPada 13012 Masehitahun setelah bermukim, ia kemudian mendirikan sebuah kerajaan dengan nama Salakanagara beribu kota di Rajatapura. Ia menjadi raja pertama dengan gelar ''Prabu Darmalokapala DewawarmanDewatara Aji Raksa Gapura Sagara''. Beberapa kerajaan kecil di sekitarnya menjadi daerah kekuasaannya, antara lain Kerajaan Agninusa (negeri api) yang berada di pulau [[Krakatau]].<ref name=":2">{{Cite web|date=2020-03-01|title=Salakanagara Kerajaan Tertua di Bumi Nusantara|url=https://bingar.id/salakanagara-kerajaan-tertua-di-bumi-nusantara/|website=Bingar.id|language=id-ID|access-date=2020-08-18}}</ref>{{subjektif}}
 
Rajatapura adalah ibu kota Kerajaan Salakanagara hingga tahun [[362]] menjadi pusat pemerintahan raja-Raja DewawarmanDewatara (dari DewawarmanDewatara I - VIII).{{butuh rujukan}} SalakanagaraTidak berdiriada hanyatahun selamamulai 232berdirinya tahunSalakanagara, tepatnyanamun darikerajaan tahunini 130berakhir Masehiketika ditaklukkan oleh hinggaTarumanagara tahun 362 Masehi.{{butuh rujukan}} Dewawarman IDewatara sendiri hanya berkuasa selama 388 tahun dan digantikan anaknya yang menjadi DewawarmanDewatara II dengan gelar ''Prabu Digwijayakasa DewawarmanputraDewataraputra''. Prabu Dharmawirya tercatat sebagai raja DewawarmanDewatara VIII atau raja Salakanagara terakhir hingga tahun 363 karena sejak itu Salakanagara telah menjadi kerajaan yang berada di bawah kekuasaan [[Tarumanagara]] yang didirikan tahun 358 Masehi oleh Maharesi yang berasal dari Calankayana{{siapa}} di India bernama [[Jayasingawarman|Jayasinghawarman]].
 
Pada masa kekuasaan DewawarmanDewatara VIII, keadaan ekonomi penduduknya sangat baik, makmur dan sentosa, sedangkan kehidupan beragama sangat harmonis.<ref name=":2" /> Kerajaan Salakanagara dianggap sebagai leluhur orang-orang Sunda, dibuktikan dengan persisnya wilayah kekuasaan kerajaan ini sama dengan peradaban suku Sunda dan kata "Salakanagara" memiliki kesamaan kosakata dengan kata "Sunda".<ref>{{Cite web|title=Kerajaan Salakanagara, Pemerintahan Tertua di Nusantara|url=https://kumparan.com/potongan-nostalgia/kerajaan-salakanagara-pemerintahan-tertua-di-nusantara|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2020-08-18}}</ref><ref>{{Cite web|title=History of Salakanagara, Silver Country, The Oldest Kingdom in The Archipelago - INDEPHEDIA.com|url=https://www.indephedia.com/2019/10/history-of-salakanagara-perak-country.html|website=www.indephedia.com|access-date=2020-08-18}}</ref>{{subjektif}}
 
== Pendahulu Tarumanagara ==