Blambangan Umpu, Way Kanan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Qydera-Bot (bicara | kontrib) k Bot: buat kodepos baru |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 6:
|luas=112,45 Km².
|penduduk=120.000 ([[2015]]).
|kelurahan=
|nama camat= Akhmad Syapari, S.Ag., M.Si
|kepadatan=45 jiwa/km².
|provinsi=Lampung
Baris 14:
Blambangan Umpu merupakan kota tua / kota lama yang berjarak 11 km dari jalan Lintas Tengah Sumatra dan di jalur Kereta Api Palembang - Bandar Lampung yang dibangun pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda. Meskipun kota tua, asal muasal penduduk di Blambangan Umpu ini berasal dari Tiyuh Tuha. Tiyuh Tuha terletak di tepi [[Sungai Way Umpu]]. Karena sering dilanda banjir, akhirnya penduduk lama berpindah ke dataran yang lebih tinggi, yang kini disebut Blambangan Umpu. Jaraknya hanya 500 meter dari lokasi lama. Saat ini Tiyuh Tuha menjadi pemakaman umum.
[[Blambangan Umpu]] memiliki 1 [[Kelurahan]] dan 12 [[Kampung]]/[[Desa]] yaitu :
[[Kampung]] yang ada di [[Kecamatan]][[Blambangan Umpu]]
1. [[Kampung Lembasung]]
2. [[Kampung Sri Rejeki]]
3. [[Kampung Karang Umpu]]
4. [[Kampung Umpu Bhakti]]
5. [[Kampung Umpu Kencana]]
6. [[Kampung Gunung Sangkaran]]
7. [[Kampung Sangkaran Bhakti]]
8. [[Kampung Tanjung Raja Sakti]]
9. [[Kampung Bumi Baru]]
10. [[Kampung Tanjung Sari]]
11. [[Kampung Tanjung Raja Giham]]
12. [[Kampung Segara Midar]]
[[Kelurahan]] yang ada di [[Kecamatan Blambangan Umpu]] yaitu [[Kelurahan Blambangan Umpu]]
{{Blambangan Umpu, Way Kanan}}
|