Semenanjung Onin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Marga arguni
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Envapid (bicara | kontrib)
Kowiai kemungkinan Kofiau
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 13:
Hubungan lain yang kemungkinan menunjukan hubungan Kondjol/Onim dengan pulau Jawa adalah adanya kepemilikan yang menyerupai [[Keris]] dan patung [[Buddha]] beserta legenda lokal berupa:
 
: Ada leluhur bernama Onain kabur dari Jawa karena peperangan dari Hindhu-Buddha dan Islam ke Bali. Dia menyimpan Keris dan patung Buddha tersebut dan kabur ke Ternate dan sampai di sore hari. Pada malam hari, orang Onain diterima dengan baik oleh orang Anggiluly dan hari berikutnya mereka membuat rumah bersama untuk masing-masing. Lalu terdapat peperangan lagi sehingga pada orang Anggiluly dan orang Onain kabur ke pulau Papua. Mereka mengetahuinya karena pernah berburu burung cendrawasih. Lalu mereka berpamitan dengan Sultan dan berangkat pada pagi hari, saat malam tiba, mereka kehilangan satu sama yang lainnya karena gelap. Orang Anggiluly pergi ke pulau Ega, dimana mereka menemukan pulau menyerupai huruf 'O' sehingga dinamai Onin. Sedangkan orang Onain pergi ke pulau yang bentuknya menyerupai songkok, sehingga mereka menamakan pulau ini dengan kata dalam bahasa Tidore untuk topi ini yaitu: Kowiai.<ref group=Catatan name=Catatan01/><ref name= "Slama Munro 2015 hlm.112">{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=aL-UCgAAQBAJ&q=wwanin+onin+majapahit+papua&pg=PA110 |title=From 'Stone Age' to 'Real Time' Exploring Papuan Temporalities, Mobilities, and Religiosities |publisher=Australian National University Press |year=2015 |isbn=978-1-925022-43-8 |editor=Martin Slama and Jenny Munro |location=Canberra |page=112}}</ref>
 
Orang-orang Kondjol/Onim juga mengenal tokoh 'Raja Angguok' dimana ia dianggap berperan aktif dalam penyebaran agama Kristen di [[Teminabuan, Sorong Selatan|Teminabuan]], Ayamaru, Aitinyo dan Ayfat. Menurut catatan petugas sipil Belanda, Dumas, di ''Memorandum for the Afdeeling West Nieuw-Guinea (1911)'', Angg(u)ok adalah perantara Belanda dengan orang Papua di sungai Kaibus. Banyak beberapa lagu lokal yang menceritakan kisah perjalanan Angg(u)ok sebagai pahlawan dari sungai Kaibus ke sungai Seremuk. Dia orang kuat yang berkuasa atas wilayah pesisir dari Inanwatan sampai Tanjung Sele. Dia juga sukses menangkap budak yang kemudian dijual kepada kerajaan-kerajaan di Onin maupun terkadang kepada kerajaan di [[Salawati]].<ref name= "Slama Munro 2015 hlm.111">{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=aL-UCgAAQBAJ&q=wwanin+onin+majapahit+papua&pg=PA110 |title=From 'Stone Age' to 'Real Time' Exploring Papuan Temporalities, Mobilities, and Religiosities |publisher=Australian National University Press |year=2015 |isbn=978-1-925022-43-8 |editor=Martin Slama and Jenny Munro |location=Canberra |page=111}}</ref>
Baris 25:
* Kerajaan Wertuar di [[Sisir, Kokas, Fakfak|Sisir]] dan sekitarnya. Marga Rajanya adalah Heremba.
* Kerajaan Arguni di Kepulauan [[Arguni, Fakfak|Arguni]]. Marga Rajanya adalah Pauspaus, terkenal dengan keturunan albino.<ref name="kumparan 2020">{{cite web | title=Mengenal Pertuanan Arguni di Fakfak, Papua Barat, yang Dipimpin oleh Raja | website=kumparan | date=2020-05-26 | url=https://kumparan.com/bumi-papua/mengenal-pertuanan-arguni-di-fakfak-papua-barat-yang-dipimpin-oleh-raja-1tTxOBHHijN | language=id | access-date=2022-05-09}}</ref>
 
==Catatan==
{{reflist|group=Note|refs=
<ref name=Catatan01>Walau sumber menulis ''Kowiai'', kemungkinan Martin Slama dan Jenny Munro tertukar dengan maksud narasumber [[Pulau Kofiau]], sedangkan Kowiai adalah nama suku.</ref>
}}
 
== Catatan kaki ==