Taj As Salatin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
== Pengarang ==
Bukhari al-Jauhari adalah seorang [[pengarang]] yang hidup pada zaman [[Pemerintah|pemerintahan]] [[Sultan]] [[Aceh]] [[Ala'uddin Riayat Syah dari Malaka|Alauddin Ri'ayat Syah Sayid al-Mukammil]], yang dikenal dengan gelar Syah Alam. Bukhari mendapatkan banyak pujian dari para peneliti naskah, seperti oleh Valentijn (pada ''Oud en Nleuw Oost-Indien)'', Werndly (''Boekzaal''), dan Roorda Van Eysinga yang menerbitkan Taj As Salatin pada bahasa [[Belanda]] kompak mengatakan bahwa Bukhari memiliki gaya bahasa yang sangat indah dan baik bahkan yang terbaik untuk mempelajari [[bahasa Melayu]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Iskandar|first=Teuku|date=1996|title=Kesusasteraan Klasik Melayu Sepanjang Abad|publisher=Jakarta|isbn=98399075|pages=|url-status=live}}</ref>
Taj as Salatin adalah karya pertama dan terakhir Bukhari. Tidak terdapat penelitian yang menjabarkan karya yang dihasilkan Bukhari selainTaj As Salatin. Roorda mengatakan bahwa Bukhari pada pembuatan Taj As Salatin mengikuti struktur dari naskah [[Parsi India|Parsi]]. Selain itu Hooykas (pada ''Over Maleise Literature)'' memiliki tanggapan yang lain mengenai Bukhari, pada bukunya ia mengatakan bahwa Bukhari adalah pengarang yang terpengaruh banyak asepk kebudayaan. Hal tersebut terlihat dari judul Taj As Salatin yang berjudul [[Arab Saudi|Arab]], berisi [[Parsi India|Parsi]] [[Islam]], dengan [[bahasa Melayu]] dan diciptakan di [[Aceh]].<ref name=":0" />▼
Bukhari berabisi untuk menjadikan kitab ini sebagai pedoman dalam menata masyarakat adil dan makmur berdasarkan tuntunan dan ajaran Islam. Penilaian Bukhari tersebut berdasarkan kitab Melayu sejenis yang ditulis pada zaman itu belum ada yang menandingi kelengkapan uraiannya mengenai topik atas politik kerajaan. Misalnya kitab Bustan al-Salatin karya Nuruddin al-Raniri yang membicarakan topik politik pemerintahaan kerajaan hanya pada empat bab. Sementara bab lainnya membicarakan masalah yang agak jauh dari topik tersebut.<ref>{{Cite book|last=Fang|first=Liaw Yock|date=1993|title=Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik 2|location=Jakarta|publisher=Airlangga|url-status=live}}</ref>
▲Taj as Salatin adalah karya pertama dan terakhir Bukhari. Tidak terdapat penelitian yang menjabarkan karya yang dihasilkan Bukhari selainTaj As Salatin. Roorda mengatakan bahwa Bukhari pada pembuatan Taj As Salatin mengikuti struktur dari naskah [[Parsi India|Parsi]]. Selain itu Hooykas (pada ''Over Maleise Literature)'' memiliki tanggapan yang lain mengenai Bukhari, pada bukunya ia mengatakan bahwa Bukhari adalah pengarang yang terpengaruh banyak asepk kebudayaan. Hal tersebut terlihat dari judul Taj As Salatin yang berjudul [[Arab Saudi|Arab]], berisi [[Parsi India|Parsi]] [[Islam]], dengan [[bahasa Melayu]] dan diciptakan di [[Aceh]].<ref name=":0" /> Bukhari juga mengakui bahwa telah mengutip beberapa kitab yang populer saat itu. Kitab-Kitab tersebut adalah
== Deskripsi Naskah ==
|