'''Karma''' ([[bahasa Sanskerta]]: ''कर्म'' {{Audio|Karma.ogg}}), karma, ''({{IAST|[[:wikt:कर्मन्#sanskrit|Karman]]}}'' ;"bertindak, tindakan, kinerja"<ref> yang netral ''n''-batang, nominatif ''{{IAST|karma}}''; {{lang|sa|कर्म}}; dari akar ''{{IAST|√ kr }}'', berarti "untuk melakukan, membuat, melakukan, capai, sebab, efek, menyiapkan, melakukan"</ref>); ([[Pali]]:'''kamma''') adalah konsep "aksi" atau "perbuatan" yang dalam [[agama Hindu]] dan [[agama Buddha]] dipahami sebagai sesuatu yang menyebabkan seluruh siklus [[kausalitas]] (yaitu, siklus yang disebut "''[[samsara]]''"). Konsep ini berasal dari [[India kuno]] dan dijaga kelestariannya di filsafat [[Hindu]], [[Jain]], [[Sikh]] dan [[Buddhisme]].<ref>[http://books.google.com/books?id=1mXR35jX-TsC&pg=PP5&dq=karma+action+performance&as_brr=1&ei=LHMLSrriApKKNaCYtNoB ''The Manual of Life - Karma''], Parvesh Singla, section 1. books.google.com</ref> Dalam konsep "karma", semua yang dialami manusia adalah hasil dari tindakan kehidupan masa lalu dan sekarang. Efek karma dari semua perbuatan dipandang sebagai aktif membentuk masa lalu, sekarang, dan pengalaman masa depan. Hasil atau 'buah' dari tindakan disebut ''{{IAST|[[karmaphala]]}}''.<ref>[http://books.google.com/books?id=wnFAAAAAIAAJ&pg=PA67&dq=karma-phala.&as_brr=1&ei=PXULSuKuFobYMZ7ljdMB, ''A Dictionary of Some Theosophical Terms''], Powis Hoult, 1910, hal.67.</ref>
Karena pengertian '''karma'''<ref>[https://www.introspeksidiri.my.id/2020/02/sikap-dan-pandangan-islam-terhadap.html 'Sikap dan Pandangan Islam Terhadap Hukum Karma']</ref> adalah pengumpulan efek-efek (akibat) tindakan/perilaku/sikap dari kehidupan yang lampau dan yang menentukan nasib saat ini, maka karma berkaitan erat dengan kelahiran kembali ([[reinkarnasi]]). Segala tindakan/perilaku/sikap baik maupun buruk seseorang saat ini juga akan membentuk karma seseorang di kehidupan berikutnya.