Ras manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Turmadan (bicara | kontrib)
⭕ asal-usul, ❌ asal usul
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 2:
{{translation}}
{{rapikan|date=Oktober 2012}}
'''Ras''' (dari [[bahasa Prancis]] ''[[:fr:race|race]]'', yang sendirinya dari [[bahasa Latin]] ''radix'', "akar") adalah suatu sistem [[klasifikasi]] yang digunakan untuk mengkategorikan [[manusia]] dalam [[Populasi (biologi)|populasi]] atau [[kelompok sosial|kelompok]] besar dan berbeda melalui ciri [[fenotipe]], asal -usul geografis, tampang jasmani dan [[suku|kesukuan]] yang terwarisi. Di awal abad ke-20 istilah ini sering digunakan dalam arti [[biologis]] untuk menunjuk populasi manusia yang beraneka ragam dari segi [[genetik]] dengan anggota yang memiliki [[fenotipe]] (tampang luar) yang sama.<ref name="lie"/> Arti "ras" ini masih digunakan dalam [[antropologi]] [[forensik]] (dalam menganalisis sisa tulang), penelitian [[biomedis]] dan [[kedokteran]] berdasarkan asal -usul.<ref name="gill"/>
 
Di samping itu, di [[Amerika Serikat]] misalnya, penegak [[hukum]] menggunakan istilah "ras" dalam menentukan [[profil]] tersangka dan penggambaran kembali tampang para pelaku kriminal berdasarkan informasi visual dari korban. Pada sistem kemasyarakat, pengelompokan berdasarkan "ras" mengikuti pola pelapisan [[sosial]], bagi ilmuwan sosial yang meneliti kesenjangan sosial, "ras" dapat menjadi [[variabel]] yang berarti. Sebagai faktor [[sosiologi]]s, kategori "ras" dapat secara terbatas mencerminkan penjelasan yang [[subyektifitas|subyektif]], mengenai [[jati diri]] dan lembaga sosial.<ref name="King_workforce2"/><ref name="schaefer"/>
Baris 38:
== Perdebatan kini ==
=== Model [[evolusi manusia]] ===
{{See also|Asal -usul manusia modern dari Afrika|Asal -usul multiregional manusia modern}}
 
Dalam suatu artikel pada tahun 1995, [[Leonard Lieberman]] dan [[Fatimah Jackson]] menyatakan bahwa dukungan baru mana pun untuk suatu paham biologis tentang "ras" kemungkinan besar akan datang dari penelitian tentang evolusi manusia. Menurut mereka, pertanyaannya adalah mengenai akibat model evolusi manusia yang ada sekarang atas paham "ras" yang berdasarkan biologi.<ref name="Lieberman1995"/>
 
Saat ini semua manusia diklasifikasi sebagai anggota dari [[spesies]] ''[[Homo sapiens]]'' dan [[subspesies]] ''[[Homo sapiens sapiens]]''. Namun manusia bukan spesies ''[[homininae]]'' pertama. Spesies pertama dari [[genus]] ''[[Homo]]'' adalah ''[[Homo habilis]]'', yang diperkirakan muncul di Afrika Timur paling sedikit 2 juta tahun lalu. Anggota dari spesies ini menghuni berbagai bagian Afrika dalam waktu yang agak singkat. ''[[Homo erectus]]'' diteorikan berkembang lebih dari 1,8 juta tahun silam, dan sekitar 1,5 juta tahun silam bersebar di Eropa dan Asia. Hampir semua antropolog fisik setuju bahwa ''Homo sapiens'' berkembang dari ''Homo erectus'' Afrika ((''sensu lato'') atau[[Homo ergaster]]).<ref>Camilo J. Cela-Conde and Francisco J. Ayala, ''Human Evolution Trails from the Past'', 2007 Oxford University Press, halaman 195</ref><ref>Lewin, Roger, ''Human Evolution an illustrated introduction'', terbitan ke-5, 2005, halaman 159, Blackwell</ref>
Kebanyakan antropolog berpikir bahwa ''Homo sapiens'' berkembang di Afrika Timur, dan kemudian bermigrasi keluar dari Afrika, menggantikan populasi ''H. erectus'' di Eropa dan Asia (model "[[asal -usul manusia modern dari Afrika]]). Recent [[Human evolutionary genetics]] ( Jobling, Hurles and Tyler-Smith, 2004) support this “[[Out of Africa]]” model, however the recent sequencing of the [[Neanderthal]] and [[Denisovan]] genomes shows some admixture <ref>{{cite journal | pmid = 21944045 | doi=10.1016/j.ajhg.2011.09.005 | volume=89 | issue=4 | title=Denisova admixture and the first modern human dispersals into Southeast Asia and Oceania | year=2011 | month=October | author=Reich D, Patterson N, Kircher M, ''et al.'' | journal=Am. J. Hum. Genet. | pages=516–28}}</ref>
 
Baru-baru ini, beberapa penelitian pada tahun 2019 dan 2020 dari "Central South University" (CSU; 中南 大学), telah menyajikan bukti kuat untuk asal muasal multiregional manusia. Bukti genetik menunjukkan bahwa populasi terkait Asia Timur (orang Asia Timur, orang Siberia, orang Asia Tengah, orang Asia Tenggara, orang Polinesia, dan orang Amerika Pribumi) secara genetik berbeda dari orang Eropa atau Afrika. Mereka selanjutnya menyarankan bahwa bukti ini bertentangan dengan migrasi keluar dari Afrika. Mereka menyimpulkan bahwa populasi terkait Asia Timur (juga dikenal sebagai ras Mongoloid) berasal dari suatu tempat di Asia Timur (Tiongkok selatan).<ref>{{Cite journal|last=Yuan|first=Dejian|last2=Lei|first2=Xiaoyun|last3=Gui|first3=Yuanyuan|last4=Wang|first4=Mingrui|last5=Zhang|first5=Ye|last6=Zhu|first6=Zuobin|last7=Wang|first7=Dapeng|last8=Yu|first8=Jun|last9=Huang|first9=Shi|date=2019-06-09|title=Modern human origins: multiregional evolution of autosomes and East Asia origin of Y and mtDNA|url=https://www.biorxiv.org/content/10.1101/101410v6|journal=bioRxiv|language=en|pages=101410|doi=10.1101/101410}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Chen|first=Hongyao|last2=Zhang|first2=Ye|last3=Huang|first3=Shi|date=2020-03-11|title=Ancient Y chromosomes confirm origin of modern human paternal lineages in Asia rather than Africa|url=https://www.biorxiv.org/content/10.1101/2020.03.10.986042v1|journal=bioRxiv|language=en|pages=2020.03.10.986042|doi=10.1101/2020.03.10.986042}}</ref>
Baris 68:
Para [[antropolog]] dan ilmuwan [[evolusi]] lain sudah beralih dari istilah "ras" ke istilah "[[populasi]]" untuk membahas perbedaan [[genetika]]. Para [[sejarawan]], antropolog kebudayaan dan ilmuwan sosial memahamkan kembali istilah "ras" sebagai kategori kebudayaan atau [[konstruksi]] sosial, suatu cara tertentu orang bicara tentang mereka sendiri dan tentang orang lain.
 
Banyak ilmuwan sosial sudah menggantikan istilah "ras" dengan kata "[[kelompok etnik]]" untuk menunjuk kelompok yang mengidentifikasi diri sendiri berdasarkan kepercayan mereka mengenai kebudayaan, asal -usul dan sejarah bersama. Selain masalah empiris dan konseptual yang dibawa paham "ras," setelah [[Perang Dunia Kedua]], para ilmuwan di bidang [[evolusi]] dan sosial sangat menyadari betapa kepercayaan mengenai "ras" diperalat untuk membenarkan diskriminasi, [[apartheid]], perbudakan dan [[genosid]]. Pertanyaan ini bertambah ramai pada tahun 1960-an dengan gerakan hak sipil di Amerika Serikat dan munculnya banyak gerakan anti-kolonial di seluruh dunia. Para ilmuwan akhirnya mulai berpikir bahwa "ras" adalah suatu [[konstruksi sosial]], suatu paham yang orang percaya adalah suatu kenyataan obyectif tetapi sebetulnya mendapat kepercayaan karena fungsi sosialnya.<ref name="Gordon64"/>
 
Tahun 2000, Craig Venter dan Francis Collins dari National Institute of Health (lembaga kesehatan nasional) fi Amerika Serikat mengumumkan bersama suatu pemetaan dari [[genom]] manusia. Setelah meneliti data dari pemetaan genom tersebut, Venter melihat bahwa walau besaran variasi genetik dalam [[spesies]] manusia adalah sekitar 1–3% (yaitu lebih dari 1% yang diperkirakan semula), tipe variasi tersebut tidak mendukung paham "ras" dalam arti genetik. Venter mengatakan bahwa "Ras adalah suatu konsep sosial. Buka konsep ilmiah. Tidak ada garis yang jelas (yang akan muncul), seandainya kita membandingkan semua genom bersekuensi dari semua orang di atas planet ini." "Bila kita coba menerapkan ilmu untuk mencoba menyusun perbedaan sosial tersebut, runtuh semuanya."<ref name="New Ideas, New Fuels: Craig Venter at the Oxonian"/>
Baris 195:
 
== Lihat pula ==
* [[Asal -usul manusia modern dari Afrika]]
* [[Asal -usul multiregional manusia modern]]
* [[Sejarah pemikiran evolusi]]
* [[Luigi Luca Cavalli-Sforza]]