Asep Saifuddin Chalim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6:
Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim merupakan keturunan salah seorang pendiri [[Nahdlatul Ulama|Nahdatul Ulama]] asal Majalengka, yaitu KH. Abdul Chalim. KH. Abdul Chalim berperan dalam [[Nahdlatul Ulama]] sebagai Sekertaris II, sedangkan Sekertaris I yaitu [[Abdul Wahab Hasbullah|KH. Abdul Wahab Hasbullah.]] Beliau juga merupakan salah satu utusan yang diberangkatkan ke [[Hijaz]], untuk menghadap kepada [[Abdul Aziz bin Saud|Raja Abdul Aziz bin Saud]] yang berkeinginan untuk menghilangkan situs peninggalan Nabi. Utusan ini kemudian disebut komite Hijaz.<ref>{{Citation|title=Profil Guru Besar Prof Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag|url=https://www.youtube.com/watch?v=EmR6VFBV140|accessdate=2022-05-23|language=id-ID}}</ref>
 
Asep lahir pada tanggal 16 Juli 19651955 di Cirebon, Jawa Barat. Gigih dan ulet, merupakan dua kata yang tepat untuk menggambarkan sosoknya. Kegigihannya sudah terlihat sejak rasa penasarannya muncul terhadap dunia pendidikan.
 
Asep kecil bersekolah di SDN Leuwimunding 1 Majalengka. Di Sekolah Dasar ini, Asep terkenal merupakan sosok yang sangat sopan namun agak bandel. Karena kepintarannya, ia juga sering menjadi bintang kelas. Ia mengisahkan sendiri di sela-sela pengajian yang diasuhnya, bahwa ketika kecil banyak teman-temannya yang terheran atas kemampuan matematikanya. Iapun sering ditanya oleh teman-temannya mengenai materi yang dirasa sulit.