Hikayat Maharaja Ali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ObsidianAngkasa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
ObsidianAngkasa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
Nama penguasa Badagra sebagai raja adil dan pandai membuat mukjizat menjadi harum di mana-mana. Raja Serdala mengharap Raja Badagra itu akan mengobati penyakitnya. Maka pergilah dia bersama Hasinan berlayar ke Badagra. Maharaja Ali menerima Raja Serdala dengan banyak tanda kehormatan dan menyuruh dua biduandanya ke kapal untuk menjaga "istri" Raja itu. Setiba mereka di kapal, biduanda itu bercakap-cakap satu sama lain dan Hasinan yang secara kebetulan mendengar percakapannya itu mengetahui mereka tak lain adalah anak-anaknya yang hilang. Penuh dengan rasa gembira dipeluk dan diciuminya kedua anaknya itu. Maharah Ali yang dilapori tentang kejadian itu, menuduh kedua biduandanya bermain cinta dengan istri orang lain. Maka dia pun menjatuhkan hukuman mati kepada mereka.
 
Tidak disangka Algojo yang akan melakukan eksekusi mati pada mereka ternyata anak sulung Maharaja Ali, yaitu Baharum Syah. Ketika kedua biduanda itu berbicara Algojo menyadari ternyata mereka berdua adalah saudara mudanya sendiri. Pagi-pagi dia membawa mereka masuk ke istana. Dijelaskannya yang membuat Maharaja Ali paham terlebih Hasinan berhasil membuktikan bahwa dia tak lain adalah istrinya. Kelima-limanya sangat berbahagia. Kepada Raja Serdala diberikan anak perempuan salah seorang menteri agar diperistrinya dan mereka berlayar pulang ke negerinya. <references />
 
Memang ada irnoni yang jelas, bahwa ''Hikayat Maharaja Ali'' - karangan yang memotivasi setiap kejadian dengan "takdir Allah" dan berdasarkan sumber-sumber sastra Islam - memungkinkan Bausani, peneliti dari Itali, untuk menyingkapkan relasi Hindu pada hikayat Melayu klasik. Tetapi masaanya Hikayat Maharaja Ali, seperti pada karya sastra apa pun dan termasuk genre apa pun, juga memiliki apa yang para ahli ilmu sastra menyebut sebagai 'ingatan genre'<ref>{{Cite book|last=Bausani|date=1979|title=Notes on the Structure of the Classical Malay Hikayat|location=Melbourne|publisher=Universitas Monash (Monash University Clayton Campus)|url-status=live}}</ref> <references />
[[Kategori:Sastra Melayu]]
[[Kategori:Prosa Klasik]]