Anwar Sutan Saidi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Al Asyi (bicara | kontrib)
Tag: gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 29:
 
== Pergerakan ==
[[Berkas:Ulama Minangkabau Guru Ummat.jpg|jmpl|260x260px|Anwar St. Saidi (Berdiri nomor 4 dari kiri) bersama ulama-ulama dan tokoh Minangkabau]]
 
Pada tahun 1940, Anwar pernah mengirim 3 orang pemuda untuk belajar kepada [[Mohammad Hatta]]. Pada masa itu, Mohammad Hatta memang mengajar ketiga pemuda tersebut dan seorang pemuda yang memang asli berasal dari [[Banda Neira]].<ref name="Deliar">[[Deliar Noer|Noer, Deliar]] (2012). ''Mohammad Hatta:Hati Nurani Bangsa''. hal.56. [[Jakarta]]:Penerbit Kompas. ISBN 978-979-709-633-5.</ref> Masuknya Anwar Sutan Saidi ke dalam dunia pergerakan disebabkan oleh kakaknya [[Djamaluddin Ibrahim]], yang menjadi guru [[Sumatra Thawalib]] sekaligus aktivis Partai PARI. Anwar adalah aktivis pergerakan yang anti-Jepang. Dia tidak sepaham dengan [[Muhammad Sjafei]] dan [[Chatib Sulaiman]], yang mendirikan ''Gyugun'' (Laskar Rakyat) untuk membantu [[Jepang]]. Namun setelah Gyugun diubah menjadi [[Badan Keamanan Rakyat|Tentara Keamanan Rakyat]] (TKR), Anwar aktif memberikan dukungan dana kepada organisasi militer tersebut. Pada masa kemerdekaan, Anwar duduk sebagai Dewan Eksekutif [[Komite Nasional Indonesia Pusat|Komite Nasional Indonesia]] (KNI) Sumatra Barat, mendampingi [[Sutan Mohammad Rasjid]] dan Dr. Djamil. Tahun 1960 Anwar ditunjuk menjadi anggota [[Bappenas|Depernas]] (Dewan Perancang Nasional) sebagai tenaga ahli, dan kemudian diangkat pula menjadi anggota MPRS.
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}