Maaher At-Thuwailibi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pembaruan isi |
|||
Baris 33:
== Kontroversi ==
Pada 16 November 2020, Maaher dilaporkan ke [[Badan Reserse Kriminal|Bareskrim]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Polri]], atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elekronik dan/atau ujaran kebencian, dengan barang bukti berupa tangkapan layar cuitan Maaher yang diduga mengandung ujaran kebencian dan bernada [[SARA]] terhadap seorang tokoh [[ulama]] [[Nahdlatul Ulama|NU]], [[Muhammad Luthfi bin Yahya|Habib Luthfi]].<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-5280782/ustadz-maaher-hina-habib-luthfi-nasdem-harus-diproses-hukum?single=1|title=Ustadz Maaher Hina Habib Luthfi, NasDem: Harus Diproses Hukum!|date=4 Desember 2020|author=Isal Mawardi|website=[[Detik.com]]|access-date=26 Mei 2022}}</ref> Maaher ditangkap polisi di kediamannya, [[Tanah Sareal, Bogor]], pada 3 Desember 2020 oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-5257860/pemilik-akun-ustadzmaaher-dipolisikan-karena-dianggap-hina-nu?single=1|title=Pemilik Akun @ustadzmaaher_ Dipolisikan karena Dianggap Hina NU|date=16 November 2020|author=Tim Detik|website=[[Detik.com]]|access-date=25 Mei 2022}}</ref> dan ditetapkan sebagai tersangka usai pemeriksaan 1x24 jam, sebagai tindak lanjut atas laporan sebelumnya. Maaher disangka melanggar tindak pidana sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 45 ayat 2, juncto pasal 28 ayat 2, Undang-undang nomor 11 Tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).<ref>{{cite web|url=https://metro.tempo.co/read/1411563/soni-eranata-alias-ustaz-maaher-at-thuwailibi-resmi-ditahan/full&view=ok|title=Soni Eranata alias Ustaz Maaher At-Thuwailibi Resmi Ditahan|date=4 Desember 2020|author=Antara|editor=Endri Kurniawati|website=[[Tempo.co]]|access-date=25 Mei 2022}}</ref> Tetapi akhirnya kasus tersebut dihentikan oleh pihak [[Kejaksaan negeri]] Bogor, melalui penerbitan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP) pada 9 Februari 2021, sesuai dengan pernyataan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, karena Maaher meninggal dunia.<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210209200848-12-604419/kejari-bogor-hentikan-penuntutan-usai-ustaz-maaher-meninggal|title=Kejari Bogor Hentikan Penuntutan usai Ustaz Maaher Meninggal|date=9 Februari 2021|author=mjo/psp|website=[[CNN Indonesia]]|access-date=26 Mei 2022}}</ref>
== Kematian ==
|