Indo Acidatama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
}}
'''PT Indo Acidatama Tbk''' adalah sebuah [[perusahaan publik]] di [[Indonesia]] ({{BEI|SRSN}}) yang bergerak dalam bisnis usaha [[manufaktur]] [[kimia]], seperti [[asam asetat]], [[etanol]], [[etil asetat]] ditambah turunannya. Berkantor pusat di Graha Kencana, Jl. Raya Perjuangan, [[Jakarta Barat]] dan memiliki pabrik di Jl. Raya Solo-Sragen, [[Kabupaten Karanganyar|Karanganyar]], [[Jawa Tengah]],<ref name=lapkeu>[https://www.acidatama.co.id/view-pdf.php?filename=ARSR%202021_srsn_110522.pdf LAP-TAHUNAN SRSN 2021]</ref> perusahaan ini sempat mengganti nama dan usaha yang digelutinya sejak berdiri.
 
== Manajemen ==
* Presiden Komisaris: Biantoro Setijo
* Wakil Presiden Komisaris: Budhi Santoso
* Komisaris: Budhi Hartono
* Komisaris: Wymbo Widjaksono
* Komisaris Independen: FS Bahri Nusantara
* Komisaris Independen: Stephanus Junianto
* Presiden Direktur: Budhi Moeljono
* Wakil Presiden Direktur: Mulyadi Utomo Budhi Moeljono
* Direktur: Wong Lukas Yoyok Nurcahya
* Direktur: Nurdjono Kusumahadi
* Direktur: Shelumiel Setijo
* Direktur Independen: Sharad Ganesh Ugrankar<ref>[https://www.acidatama.co.id/profil-dewan.php Profil DATA PERSEROAN]</ref>
 
== Kepemilikan ==
* Bambang Setijo: 22,75%
* PT Budhi Bersaudara Manunggal: 14,15%
* PT Kemiri Sarana Investama: 13,61%
* Budhi Santoso: 9,9%
* Budhi Hartono: 9%
* Budhi Moeljono: 8,85%
* PT Sarana Integritas: 5,04%
* Mulyadi Utomo Budhi Moeljono: 0,18%
* Publik: 16,53%<ref>[https://www.acidatama.co.id/struktur.php?id=2 Struktur Pemegang Saham DATA PERSEROAN]</ref>
 
==Sejarah==
Baris 23 ⟶ 48:
 
===PT Sarasa Nugraha===
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 7 Desember 1982 dan mulai beroperasi sejak 1 Februari 1984, dengan kantor pusatnya ada di [[Jakarta Pusat]] dan pabriknya ada di [[Tangerang]].<ref name=atid>[https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-srsn/ Sejarah dan Profil Singkat SRSN (Indo Acidatama Tbk)]</ref><ref name=asid>[https://www.acidatama.co.id/view-pdf.php?filename=laporan.pdf Prospektus SRSN, 1992]</ref> PT Sarasa Nugraha merupakan salah satu produsen [[tekstil]], dalam hal ini pakaian jadi baik untuk pria dan wanita (blus, celana panjang dan pendek, kaos, dll)<ref>[https://books.google.co.id/books?id=5mKfAAAAIAAJ&q=sarasa+nugraha&dq=sarasa+nugraha&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi68IO18__3AhVg7XMBHaBgARsQ6AF6BAgJEAI Corporate Handbook, Indonesia: The Definitive Guide to Listed Companies, Volume 2]</ref> dengan tujuan utama ekspor. Pada tahun 1992, produksi garmen Sarasa sudah mencapai 4 juta potong/tahun yang utamanya diekspor ke [[Amerika Serikat]] dan negara-negara lain seperti [[Jepang]] dan [[Australia]], yang ditujukan kepada [[toko serba ada]] dan eceran di sana. Untuk memperkuat produksinya, perusahaan juga telah mengakuisisi PT Sarasa Mitratama (d/h PT Collen Kurnia Wisesa) pada tanggal 1 Juni 1992. Tercatat, dengan akuisisi itu, Sarasa Nugraha memiliki kuota ekspor 480.000 ton/tahun dan lebih dari 4.000 karyawan.<ref name=asyid>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=apCFBIjUBSoC&dq=sarasa+nugraha+garmen&focus=searchwithinvolume&q=Mitratama+ Emiten pasar modal Indonesia]</ref><ref name=asid/>

Sejak 11 Januari 1993, PT Sarasa Nugraha telah menjadi [[perusahaan publik]], dengan melepas 29,41% sahamnya ke publik dengan harga penawaran Rp 3.500/lembar saham.<ref name=asid/><ref name=atid/> Hasil IPO ini digunakan mayoritas untuk modal kerja dan pembayaran hutang, sisanya untuk mesin garmen baru.<ref name=asyid/> Kode emiten '''SRSN''' berasal dari nama perusahaan saat itu. Di tahun 1995, perusahaan tercatat mencatat omset Rp 87 miliar/tahun dari ekspornya.<Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=n_onAAAAMAAJ&dq=sarasa+nugraha+garmen&focus=searchwithinvolume&q=sarasa+ Dunia EKUIN dan PERBANKAN, Volume 8,Masalah 5-6]</ref> Belakangan, Sarasa Nugraha juga mendapat hak produksi produk-produk merek internasional ternama dari [[Polo Ralph Lauren]], Jones Apparel Group, Kohl’s Department Store, Perry Ellis International,<Ref name=progres>[http://indoprogress.blogspot.com/2010/01/liputan-khusus.html Bekerja dan Melawan]</ref> Eddie Bauer, May Co., Belk, Tommy Hilfiger, Dillard's, dan Esprit.<ref name=agro/>
 
Bisnis Sarasa mulai goyang setelah munculnya [[krisis finansial Asia 1997|krisis ekonomi yang menimpa Indonesia di akhir 1990-an]], yang dimana pada tahun 1998, perusahaan terpaksa mencatatkan kerugian.<Ref>[https://web.archive.org/web/20040710102035/http://www.sarasa-nugraha.com/financial_1998.htm Financial Highlights 1998 - In Million Rupiah]</ref> Memburuknya kondisi perusahaan ini dibuktikan dengan ancaman penghapusan sahamnya dari BEJ pada tahun 2000, akibat [[akuntan publik]] menyatakan ''disclaimer'' pada [[laporan keuangan]]nya,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=IpO0AAAAIAAJ&q=sarasa+delisting&dq=sarasa+delisting&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwie1MK5h4D4AhU4ILcAHfGxDWYQ6AF6BAgCEAI Indonesian Business: The Year in Review]</ref> meskipun sempat menyatakan perusahaan berhasil mencatatkan penjualan tertinggi.<Ref>[https://web.archive.org/web/20021106021210/http://www.sarasa-nugraha.com/investor.htm INVESTOR RELATIONS]</ref> Hal ini karena keuangan perusahaan yang belakangan terus merugi dan banyak terbelit utang, sehingga menyulitkan perbaikan keuangan Sarasa Nugraha Tbk.<ref name=srn>[https://lib.ui.ac.id/detail?id=20449406&lokasi=lokal Analisis bisnis atas perusahaan-perusahaan publik dalam industri garmen dan tekstil di Indonesia : studi kasus pada PT. Century Textile Industry Tbk., dan PT. Sarasa Nugraha Tbk.]</ref> Tantangan-tantangan pun mulai bermunculan, seperti instabilitas [[rupiah]] atas [[dolar Amerika Serikat|dolar AS]]; penurunan ekonomi tujuan ekspor utamanya, AS; adanya instabilitas politik;<ref>[https://web.archive.org/web/20021106021106/http://www.sarasa-nugraha.com/company.htm COMPANY PROFILE|ABOUT]</ref> dan munculnya negara-negara produsen garmen pesaing, seperti [[Tiongkok]].<ref name=bi>[https://www.kompasiana.com/imranrusli/55cf4a07f17e6126059aa614/tanah-abang-tak-kunjung-lengang-14?page=2&page_images=1 Tanah Abang, Tak Kunjung Lengang (14)]</ref> Berbagai langkah pun ditempuh, seperti konversi hutang menjadi saham,<ref name=srn/> rencana pencarian investor strategis demi memperbaiki kinerjanya<ref>[https://www.google.com/search?q=sarasa+nugraha&tbm=bks&sxsrf=ALiCzsZPvRwZWJb47F2H4wgGj08WWb_CaA:1653662406072&ei=xuKQYu74A57Yz7sPkZaQmAI&start=30&sa=N&ved=2ahUKEwju86rC9P_3AhUe7HMBHRELBCM4FBDy0wN6BAgBEEc&biw=1366&bih=657&dpr=1 Panji masyarakat, Volume 3]</ref> dan merger dengan anak usahanya, PT Sarasa Mitratama pada pertengahan 2002.<Ref>[https://www.just-style.com/news/indonesia-pt-sarasa-mitratama-pt-sarasa-nugraha-to-merge/ INDONESIA: PT Sarasa Mitratama, PT Sarasa Nugraha To Merge]</ref>