Sindangkasih, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 22:
Pada awal transmigrasi tahun 1968 penduduk yang bermukim di desa Sindangkasih sekitar 50 [[kepala keluarga]] namun pada 2013 jumlahnya mencapai 1.536 jiwa yang terdiri dari 783 laki-laki dan 753 perempuan. Tahun 1968 masyarakat transmigran dipercayakan oleh Pemerintah untuk mengelola sawah, kebun, dan ladang sebagai sumber mata pencaharian. Oleh karena itu banyak dari mereka berprofesi sebagai petani dan sekian tahun terbukti Desa Sindangkasih ini mulai ada koperasi, penggilingan padi sebanyak 2 unit, akses transportasi serta peternakan yang dimiliki warga tersebut.
 
Mayoritas penduduk Sindangkasih menggunakan [[bahasa Sunda]] sebagai bahasa sehari-hari.<ref>{{cite web|url=https://www.denianggoleta.com/2020/10/berkunjung-ke-desa-sindangkasih.html?m=1|title=Berkunjung Ke Desa Sindangkasih Ranomeeto Konawe Selatan Desa Transmigrasi Sejak 1968|author=Deni Anggoleta|website=www.denianggoleta.com|language=id|date=21 Oktober 2020|access-date=28 Mei 2022}}</ref>
 
==Geografi==
Secara geografis desa ini terletak di sebelah utara Sulawesi Tenggara. Sindangkasih merupakan wilayah transmigrasi yang letaknya tidak jauh dari [[kota Kendari]], yang memiliki jarak tempuh kira-kira 35 km dari pusat kota Kendari