Polytron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alex Neman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 16:
}}
'''Polytron''' merupakan sebuah perusahaan [[elektronik]] asal [[Indonesia]]. Didirikan pada tanggal [[16 Mei]] [[1975]] di [[Kabupaten Kudus|Kudus]], [[Jawa Tengah]] dengan nama PT Indonesian Electronic & Engineering, kemudian pada tanggal [[18 September]] [[1976]] berubah nama menjadi PT Hartono Istana Electronic, lalu merger dan menjadi PT Hartono Istana Teknologi.
== Sejarah ==
 
Polytron merupakan perusahaan non-rokok pertama yang dimiliki oleh Hartono bersaudara, dengan modal berdiri Rp 50 miliar.<ref>[http://indotraveltips.blogspot.com/2010/03/indonesian-product-polytron-winning.html INDONESIAN PRODUCT: POLYTRON, THE WINNING THEME]</ref> Kata Polytron sendiri berasal dari dua kata, yaitu poly (banyak) dan (elek)tron(ik).<ref>[https://www.kompasiana.com/osakurniawanilham/54ffb387a333117a6350f9a7/brands-of-indonesia-1-polytron Brands of Indonesia-1: Polytron]</ref> Awalnya, kerjasama dibangun dengan [[Philips]] dan [[Salora]] dalam bentuk transfer teknologi. Produk pertama yang dikeluarkan perusahaan ini adalah televisi (hitam putih) pada 1979, yang sampai sekarang masih menjadi produk utamanya. Lalu, pada 1984 perusahaan juga mengeluarkan audio compo sebagai produk kedua.<ref>[https://swa.co.id/swa/business-strategy/strategi-polytron-membangun-merek-bagian-1 Strategi Polytron Membangun Merek (bagian 1)]</ref> Di tahun 1988, demi menjangkau pasar yang lebih luas, PT Hartono Istana Teknologi juga mengeluarkan merek '''Digitec''' dan '''Oke'''.<ref>[https://swa.co.id/swa/trends/marketing/strategi-polytron-membangun-merek-bagian-2 Strategi Polytron Membangun Merek (bagian 2)]</ref> Digitec sendiri diposisikan sebagai elektronika berkualitas [[Jepang]], sedangkan Oke diposisikan bagi kalangan menengah ke bawah. Namun, sejak 2000-an, hanya nama Polytron yang digunakan, dan kemudian cakupan produknya diperluas dari awalnya hanya televisi dan audio saja.
 
Baris 24:
 
Polytron juga mempunyai divisi ''Research and Development'' (pengembangan produk) yang diperkuat dengan total 500 orang ahli dalam berbagai bidang teknologi, ini dilakukan untuk selalu siap merespon perkembangan teknologi di pasar Indonesia.<ref>[http://www.kumparan.com/@kumparanbisnis/menperin-blusukan-ke-pabrik-elektronik-polytron-di-kudus Kunjungan Menteri Perindustrian ke Polytron di Kudus]</ref><ref>[http://industri.kontan.co.id/news/kunjungi-pabrik-polytron-menperin-minta-industri-kembangkan-teknologi Polytron perusahaan teknologi yang punya kekuatan untuk Pengembangan teknologi di Indonesia]</ref>
 
== Anak perusahaan Polytron ==
* PT Fira Makmur Sejahtera ([[Fira (perusahaan)|Fira]])