Suku Hayato: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 26:
Namun, meski telah bersumpah setia kepada keluarga kerajaan, orang-orang Hayato masih kerap mengadakan pemberontakan. Setelah pembentukan Provinsi Ōsumi pada tahun 713, orang-orang Hayato di sana mencoba melawan pada tahun 720 melalui Pemberontakan Hayato, tetapi berhasil dikalahkan pada tahun 721 oleh pasukan pimpinan Ōtomo no Tabito. Sistem ''Handen-Shūju'' mulai diterapkan di daerah mereka pada tahun 800. Populasi imigran Yamato di [[Prefektur Kagoshima]] pada awal abad ke-8 diperkirakan mencapai 9.000 orang atau sepertujuh dari total populasi.<ref>{{cite book |title=Story 日本の歴史 古代・中世・近世史編 |trans-title=Story: A History of Japan - Ancient Times, the Middle Ages, and Recent Times |author={{Nihongo|The Japanese Society for Historical Studies|日本史教育研究会}} |publisher=山川出版社 |year=2001 |page=62 |language=ja}}</ref> Dengan perkiraan ini, populasi Hayato pada waktu itu disimpulkan berjumlah 54.000 orang (tidak termasuk emigran Hayato yang telah pindah ke [[Honshū]]).<ref>Karena populasi di zaman Nara kurang dari 6.000.000, populasi Hayato dapat diasumsikan sekitar satu persen dari total populasi Jepang.{{cite book |editor=Kōichi Mori |script-title=ja:日本の古代5『前方後円墳の世紀』 |trans-title=Ancient Japan Part 5: The Age of Keyhole Kofun |publisher=中央公論社 |year=1986 |isbn=4-12-402538-6 |page=131 |language=ja}}</ref>
Orang Hayato mulai merantau ke wilayah sekitar ibu kota ([[Kinai]]), dan
Bahasa yang digunakan oleh Hayato tidak diketahui, kecuali dua kata dan beberapa nama pribadi yang terekam dalam sumber-sumber kontemporer. Berdasarkan bukti-bukti, orang Hayato termasuk dalam [[suku bangsa Austronesia]].<ref>Kakubayashi, Fumio. 1998. 隼人 : オーストロネシア系の古代日本部族' [http://ci.nii.ac.jp/naid/110000577490/en/ ''Hayato : An Austronesian speaking tribe in southern Japan''.]'. ''The bulletin of the Institute for Japanese Culture, Kyoto Sangyo University'', 3, pp.15-31 {{ISSN|1341-7207}}.</ref> Budaya mereka juga berbeda dengan daerah lain di Jepang. Secara khusus, lagu dan tarian daerah mereka menjadi terkenal di wilayah Kinai sebagai {{Nihongo|tarian Hayato|隼人舞}}.<ref>Tarian Hayato disebutkan berulang kali dalam ''Kojiki'', ''Nihon Shoki'', dan ''Shoku Nihongi'', dan dilakukan dalam upacara pemberian upeti ke istana dan untuk menghibur pengunjung asing.</ref> Penggalian di [[Istana Heijō]] menemukan sebuah perisai kayu dengan tanda khas berbentuk huruf S terbalik. Perisai ini cocok dengan penjelasan dalam buku ''Engishiki'', di mana orang Hayato menggunakannya dalam upacara di istana. Orang Hayato dilibatkan dalam berbagai acara kenegaraan, termasuk perayaan tahun baru, penobatan kaisar, dan kunjungan pejabat asing.
|