=== Dikeluarkan dari Partai Sosialis Italia ===
[[Berkas:Benito_Mussolini_PSI.jpg|jmpl|Mussolini sebagai direktur ''Avanti!'']]
Saat Perang Dunia I mulai meletus, dua partai sosialis,yaitu seperti [[Partai Demokrat Sosial Jerman]] dan [[Partai Sosialis (Prancis)|Partai Sosialis]] dari Prancis mengumumkan dukungannya terhadap perang yang terjadi pada tanggal 4 Agustus 1914.<ref>{{Cite web|last=Sewell|first=Rob|date=4 Agustus 2014|title=4th August 1914: The Great Betrayal and Collapse of the Second International|url=https://www.marxist.com/4th-august-1914-the-great-betrayal-and-collapse-of-the-second-international.htm|website=In Defence of Marxism|language=en-gb|access-date=28 Mei 2022}}</ref> Waktu itu, para sosialis dari Austria, Britania, Prancis, dan Jerman yang sedang mengalami peningkatan [[nasionalisme]] dengan menyokong keterlibatan negara mereka masing-masing dalam perang.{{sfn|Tucker|2005|p=884}} Meletusnya perang pun juga menyebabkan [[nasionalisme Italia]] meningkat tajam yang didukung oleh sejumlah fraksi politik yang berbeda. Salah satu tokoh nasionalis Italia yang paling terkenal dan populer adalah [[Gabriele d'Annunzio]], seorang pendukung perang yang menyokong konsep [[iredentisme Italia]] dan membantu merubah pandangan masyarakat Italia terhadap keterlibatan Italia dalam perang.{{sfn|Tucker|2005|p=335}}Dukungan ini juga diperkuat oleh [[Partai Liberal Italia]] di bawah kepemimpinan [[Paolo Boselli]] yang menyokong keterlibatan perang di pihak [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia I|Sekutu]] dan melalui [[Societa Dante Alighieri]] untuk menyebarluaskan nasionalisme Italia.{{sfn|Tucker|2005|p=219}}{{sfn|Tucker|2005|p=826}}Meskipun, kaum sosialis Italia masih memiliki suara yang berbeda terhadap dukungan mereka terhadap perang.{{sfn|Tucker|2005|p=209}} Sebelum Mussolini mengambil bagian dalam Perang Dunia I, sejumlah [[Sindikalisme|sindikalis]] revolusioner sudah menyatakan dukungannya terhadap perang, seperti [[Alceste de Ambris]], [[Filippo Corridoni]], [[Massimo Rocca]] dan [[Angelo Oliviero Olivetti]].{{sfn|Gregor|1979|p=176}} Pada akhirnya, [[Partai Sosialis Italia]] mulai memutuskan untuk menentang perang setelah peristiwa pembunuhan demonstran antimiliter yang menimbulkanmenyebabkan aksiterjadinya mogokperistiwa kerja massal ([[Minggu Merah (Italia)|MingguPekan Merah]]).{{sfn|Tucker|2005|p=596}}
Mussolini padaPada awalnya, Mussolini mendukung keputusan partai untuk menolak perang. DalamDukungan ini ditunjukkannya dalam sebuah artikel yang ditulis pada bulan Agustus 1914,. Mussolini menulis: "Hentikan perang. Kami akan tetap netral." IaAkan tetapi, pandanganya berubah karena dia mulai memandang perang tersebut sebagai sebuah kesempatan, baik bagi dirinya sendiri, maupun bagi para sosialis dan orang Italia. IaPandangan ini sangat terpengaruh dengan sentimen-sentimen nasionalis [[Sentimen anti-Austria|anti-Austria]] yang dimiliki nasionalis di Italia dansekaligus percayakepercayaanya bahwa perang dapat membantu orang[[Bangsa Italia]] di [[Austria-Hongaria]] membebaskan diriterbebas dari kuasa monarki [[Wangsa Habsburg|Habsburg]]. Pada akhirnya, ia memutuskan mendukung perang dan mengatakan bahwa ada kepentingan kaum sosialis untuk menurunkan kedua monarki [[Wangsa Hohenzollern|Hohenzollern]] dan [[Wangsa Habsburg|Habsburg]] di Jerman dan Austria-Hongaria yang menurutnya selalu menekan sosialisme.<ref>{{Cite namebook|last="Emile Ludwig |first=Emil|date=1969|url=http://archive.org/details/nineetchedfromli0000ludw|title=Nine p.etched 321">Emilfrom Ludwig.life; ''NineNansen, EtchedMasaryk, fromBriand, Life''.Rathenau, AyerMotta, CompanyLloyd PublishersGeorge, 1934Venizelos, (original)Mussolini, 1969.Stalin|location=Freeport, pN.Y|publisher=Books for Libraries Press|isbn=978-0-8369-1225-8|pages=321.|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:Italian_Arditi.jpg|al=1918 group photo of Arditi corps showing daggers and black uniforms|kiri|jmpl|AnggotaFoto para anggota korps Italia, ''bernama [[Arditi'',]] pada tahun 1918. Mereka memegang pisau,belati sebagai simbol kelompok mereka. Seragam hitam ''milik Arditi'' dan penggunaantopi ''[[Fez (topi)|fez'']] diadopsidiadaptasi oleh Mussolini saatdalam mendirikanpendirian gerakan fasisnyafasis miliknya.]]
Mussolini kemudian membenarkanmempertegas posisinya dengan mencela [[Blok Sentral]]. Ia mengatakan bahwa blok tersebut berisi kekuatan-kekuatanpara reaksionerkekuasaan yang bersifat [[reaksioner]] karena banyak membuat rencana [[Imperialisme|imperialis]] terhadap Belgia dan Serbia, dan dalam sejarahnya, terhadap Denmark, Prancis, dan pada akhirnya akan menyerang orang Italia, karena ada ratusan ribu orang Italia yang berada di bawah monarki Habsburg. Ia berargumen bahwa kejatuhan monarki-monarki Habsburg, berbarenganbersama dengan represi terhadap Turki yang dinilai "reaksioner", dapat menciptakan situasi yang lebih ideal bagi kelas pekerja. IaIMeskipun ia mengaku mendukung [[Entente Tiga|Entente]], namun responsnyadia tetap merespons terhadap sifat konservatif [[Kekaisaran Rusia]] adalahdengan mengatakan bahwa mobilisasi yang dibutuhkan untuk perang akan melemahkan [[otoritarianisme]] reaksioner milik Rusia dan perang akan menimbulkan [[revolusi sosial]] di Rusia. Ia juga mengatakan, bahwa bagi Italia, perang akan menyelesaikan proses [[RisorgimentoPenyatuan Italia]] dengan cara menyatukan orang Italia di Austria-Hongaria ke dalam Italia, serta memudahkan rakyat biasa Italia untuk berpartisipasi sebagai warga negara Italia dalam perang yang akan menjadi perang nasional pertama Italia. Dengan kata lain, ia mengklaim bahwa perubahan-perubahan sosial besar yang akan dibawakandiberikan oleh perang akan membuat perang tersebut sah dilakukan karena telah menjadi sebuah perang revolusionerrevolusi.{{sfn|Gregor|1979|p=189}}
Seiring dengan semakin mengerasnya posisi Mussolini tentang perang, ia juga semakin berselisih dengan kaum sosialis yang menolak perang. Ia menyerang para penentang perang dan mengklaim bahwa proletariat pendukung [[Pasifisme|kedamaian]] tidak cocok dengan proletariat pro-perang pendukung [[Vanguardisme|garis depan]] yang sedang mempersiapkan Italia masuk dalam perang revolusioner. Ia mulai mengkritik Partai Sosialis Italia dan sosialisme itu sendiri, yang menurutnya telah gagal mengenali masalah-masalah nasional yang berujung pada perang.{{sfn|Gregor|1979|p=191}} Sebagai akibatnya, ia dikeluarkan dari partai.
|