Dosni Roha Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 64:
Pada tahun 2014, armada taksi perusahaan sudah menurun menjadi 45 unit, ditambah anak usahanya taksi Garuda sebesar 47 unit.<Ref>[https://surabayakota.bps.go.id/statictable/2015/01/10/423/banyaknya-kendaraan-angkutan-umum-taksi-kota-dan-angguna-2014.html Banyaknya Kendaraan Angkutan Umum Taksi Kota dan Angguna 2014]</ref> Untuk menyehatkan keuangannya, di tahun tersebut perusahaan melakukan konversi hutang menjadi saham.<Ref>[https://market.bisnis.com/read/20140827/192/253006/zebra-nusantara-zbra-akan-konversi-utang-jadi-saham ZEBRA NUSANTARA (ZBRA) Akan Konversi Utang Jadi Saham]</ref> Tidak hanya itu, pihak ZBRA juga mencanangkan "kebangkitan" dengan rencana membeli 130-400 unit taksi Proton ([[Proton Saga]] dan [[Proton Persona|Persona]]) seharga Rp 41,5 miliar, dengan target pendapatan akan naik menjadi Rp 47 miliar.<Ref>[https://surabaya.tribunnews.com/2014/01/15/taksi-zebra-tambah-300-armada-baru Taksi Zebra Tambah 300 Armada Baru]</ref> Diharapkan, armada taksi perusahaan akan menjadi 500 unit.<ref>[https://ekonomi.bisnis.com/read/20141001/98/261519/zebra-nusantara-zbra-tambah-400-armada-taksi ZEBRA NUSANTARA (ZBRA) Tambah 400 Armada Taksi]</ref> Anak usahanya, PT Zebra Energi juga mulai dikembangkan dalam bisnis BBG, bekerjasama dengan [[Perusahaan Gas Negara]], mengoptimalkan dua SPBG di ''pool''-nya di Berbek dan Tanjung Sari, menyewakan jasa tabung dan [[kompresor]] BBG,<ref>[https://www.bareksa.com/berita/berita-ekonomi-terkini/2014-01-16/pt-zebra-nusantara-tbk-ekspansi-usaha-ke-bisnis-bbg PT Zebra Nusantara Tbk ekspansi usaha ke bisnis BBG]</ref> serta melayani aneka kontrak.<ref>[https://investor.id/archive/zebra-nusantara-berpotensi-raih-ebitda-rp19-miliar Zebra Nusantara Berpotensi Raih EBITDA Rp19 Miliar]</ref> Diharapkan, dari pendapatan Rp 47 miliar diatas, sekitar Rp 17 miliarnya bisa didapat dari bisnis BBG.<Ref>[https://surabaya.tribunnews.com/2014/01/15/zebra-energi-kejar-omzet-rp-17-miliar Zebra Energi Kejar Omzet Rp 17 Miliar]</ref>
Akhirnya, pukulan telak didapatkan taksi Zebra ketika harus bersaing dengan maraknya taksi daring yang menjamur di berbagai kota-kota di Indonesia, termasuk Surabaya sejak pertengahan 2010-an. Penurunan
Meskipun demikian, masalah pun masih belum lepas dari perusahaan ini. Pada tahun 2017, perusahaan ini terlambat menyampaikan laporan keuangannya ke BEI, sehingga perdagangan sahamnya harus disuspensi sejak 3 Juli 2017.<ref>[https://market.bisnis.com/read/20180131/7/732648/belum-sampaikan-laporan-keuangan-bei-perpanjang-suspensi-5-emiten-ini Belum Sampaikan Laporan Keuangan, BEI Perpanjang Suspensi 5 Emiten Ini]</ref> Belakangan, memasuki tahun 2019, sahamnya tidak kunjung dicabut suspensinya, sehingga terancam akan di-''delisting'' oleh BEI karena sudah berlangsung dua tahun<ref>[https://www.medcom.id/ekonomi/bursa/ObzqzylN-sejumlah-emiten-berpotensi-terdepak-dari-papan-perdagangan-bursa Sejumlah Emiten Berpotensi Terdepak dari Papan Perdagangan Bursa]</ref> walaupun akhirnya dibuka kembali sejak 9 Desember 2019.<Ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/suspensi-dibuka-saham-zebra-nusantara-zbra-sempat-melonjak-12 Suspensi dibuka, saham Zebra Nusantara (ZBRA) sempat melonjak 12%]</ref> Tidak hanya itu, pada tahun 2019, perusahaan ini malah merugi Rp 996 juta.<ref>[https://www.sinarmassekuritas.co.id/rugi-zebra-nusantara-rp996-juta-hingga-desember-2019 RUGI ZEBRA NUSANTARA RP996 JUTA HINGGA DESEMBER 2019]</ref> Sempat juga perusahaan ini berusaha terjun ke layanan data dan ''[[hosting]]'' dengan mengganti nama anak usahanya, PT Zebra International Dry Port menjadi PT Infiniti Sentra Data di tanggal 21 Juli 2020.<ref name=mapz>[https://www.zebranusantara.co.id/uploads/pdf/Laporan-Tahunan-2020-1630317004.pdf Lapkeu 2020 ZBRA]</ref>
===Akuisisi dan perubahan nama===
|