Demografi Malta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dataeye987 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dataeye987 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 121:
 
Agama yang dianut oleh semua penduduk di Malta adalah [[Katolik Roma]]. [[Konstitusi Malta]] menetapkan agama Katolik sebagai [[agama negara]] dan juga tercermin dalam berbagai elemen budaya di Malta, hal tersebut telah mengakar di Malta, oleh sebab itu, rakyat Malta harus semuanya beragama Katolik, karna Malta adalah Negara Ekklesia/Theokratis/Negara Gereja/Negara Agama.
Penduduk Malta Sudah 100% Kristen Katolik Sejak 60 Masehi, Ketika "Publius", Gubernur Pertama Malta, Masuk Kristen Dan Di Baptis Oleh "Paulus", Lalu Ketika Paulus Melanjutkan Perjalanan Ke Roma, Disaat Itulah Perlahan-lahan Penduduk Malta Masuk Ke Kristen, yang tadinya Dari 1% Kristen, menjadi 100% Kristen Di Tahun Yang Sama, Yaitu Pada Tahun 60 Masehi, karna pada Tahun 60 Masehi, Gubernur Malta Jabatannya Setara Dengan Presiden Malta Pada Sekarang Ini.
100% Kristen Di Tahun Yang Sama, Yaitu Pada Tahun 60 Masehi, karna pada Tahun 60 Masehi, Gubernur Malta Jabatannya Setara Dengan Presiden Malta Pada Sekarang Ini.
Malta juga memiliki "Sovereign Military Order of Malta/Knight Of Malta" atau dalam bahasa Indonesia juga disebut sebagai "[[Ordo Militer Berdaulat Malta|Ordo Katolik Militer Berdaulat Malta/Tentara Salib Malta]]", yaitu, Crusader yang ditugaskan oleh Negara Malta untuk mempertahankan Katolik di Malta agar tetap 100%.
Ada lebih dari 400 gereja di Pulau Malta, Pulau Gozo dan Pulau Comino, atau satu gereja untuk setiap 1.000 penduduk, dan pasti di setiap 1 KM ada 3 Gereja di Malta, Gereja paroki (Maltese: ''"il-parroċċa"'', atau ''"il-knisja parrokkjali"'') adalah titik fokus arsitektur dan geografis setiap kota dan desa di Malta, dan ini menjadi sumber kebanggaan utama masayarakat disana. Kebanggaan kewarganegaraan ini memanifestasikan dirinya dalam berbagai 'festival' spektakuler di setiap desa setempat, yang ditandai adanya hari santo pelindung setiap paroki. Hal ini akan dikemas dengan pertunjukan marching band, prosesi keagamaan, [[Misa]] khusus, pesta kembang api (terutama petards) dan perayaan lainnya.