Merdeka Belajar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 40:
Nadiem membuat kebijakan merdeka belajar bukan tanpa alasan. Pasalnya, penelitian PISA tahun 2019 menunjukkan hasil penilaian pada siswa Indonesia hanya menduduki posisi keenam dari bawah; untuk bidang matematika dan literasi, Indonesia menduduki posisi ke-74 dari 79 Negara.
 
Menyikapi hal itu, Nadiem pun membuat gebrakan penilaian dalam kemampuan minimum, meliputi literasi, numerasi, survei karakter dan survei lingkungan belajar. Literasi bukan hanya mengukur kemampuan membaca, tetapi juga kemampuan menganalisis isi bacaan beserta memahami konsep di baliknya. Untuk kemampuan numerasi, yang dinilai bukan pelajaran matematika, tetapi penilaian terhadap kemampuan siswa dalam menerapkan konsep numerik dalam kehidupan nyata. Soalnya pun tidak,<ref>Menurut siapa?</ref> tetapi membutuhkan penalaran. Satu aspek sisanya, yakni survei karakter, bukanlah sebuah tes, melainkan pencarian sejauh mana penerapan asas-asas Pancasila oleh siswa.<ref>{{Cite web|url=https://bsnp-indonesia.org/|title=BSNP Indonesia|language=en-US|access-date=2020-01-16}}</ref>[https://www.kompasiana.com/siswobudi/5e0802ab097f362ba770b792/apa-yang-bisa-kita-harapkan-dari-kebijakan-merdeka-belajar?page=all]
 
== Perbedaan UN dengan AN<ref>https://www.validnews.id/infografis/Infografis-Beda-Ujian-Nasional-dan-Asesmen-Nasional-kL</ref><ref>https://www.ruangguru.com/blog/hal-penting-asesmen-nasional-yang-menggantikan-un-2021</ref>==
{| class="wikitable"
|+ Perbedaan UN dan AN
|-
! Penjelasan !! UN !! AN
|-
| Jenjang penilaian || SMP/MTs, SMA/MA dan SMK || SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
|-
| Level murid || tingkat akhir || kelas 5, 8 dan 11
|-
| Jumlah murid || Seluruh siswa tingkat akhir || Maksimal 30 untuk SD dan 45 untuk SMP dan SMA dengan cadangan 5 dipilih secara acak
|-
| Tingkat jenis tes || Tinggi || Rendah
|-
| Lama waktu per siswa || 4 hari || 2 hari
|-
| Model soal || Pilihan Ganda Tunggal dan isian singkat (matematika tingkat SMA) || Pilihan Ganda Tunggal, Pilihan Ganda Kompleks, Dua Pernyataan, Isian, Uraian atau Jodohkan
|-
| Moda pelaksanaan || Semi online || Full online supervisied (utama) atau semi online/offline (sekolah tertentu)
|-
| Metode penilaian || Computer Based Test || Computer Multistage Adaptive Testing
|}
 
== Jadwal pelaksanaan ==
* SD pada bulan november, SMP oktober serta SMA september.
 
{| class="wikitable"
|+ Jadwal pelaksanaan
|-
! Penjelasan !! SD !! SMP, SMA dan SMK
|-
| colspan=3 align=center| Hari Pertama
|-
| Tes Literasi || 30 soal (75 menit) || 36 soal (90 menit)
|-
| Survei Karakter || 20 menit || 30 menit
|-
| colspan=3 align=center| Hari Kedua
|-
| Tes Numerik || 30 soal (75 menit) || 36 soal (90 menit)
|-
| Survei Lingkungan Belajar || 20 menit || 30 menit
|}
 
== Referensi ==