Benito Mussolini: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 229:
Dengan cara yang sama, Mussolini berpendapat bahwa Italia memang harus menjalankan kebijakan [[Imperialisme|imperialis]] di Afrika karena ia memandang orang kulit hitam "lebih rendah" daripada orang kulit putih.{{sfn|Kallis|2002|p=52}} Mussolini mengklaim bahwa dunia dapat dibagi berdasarkan hirarki ras dan sejarah tidak lebih dari sekadar perjuangan Darwinian untuk meraih kekuasaan dan teritori antarras.{{sfn|Kallis|2002|p=52}} Mussolini—turut dengan gerakan [[eugenika]] di [[Eugenika di Amerika Serikat|Amerika Serikat]] dan [[Eugenika di Britania Raya|Britania Raya]], dan negara dan koloni Eropa lainnya pada masa yang sama, seperti [[Eugenika di Brasil|Brazil]]—menganggap tingkat kelahiran yang tinggi di Afrika dan Asia sebagai ancaman terhadap "ras kulit putih". Ia sering menanyakan pertanyaan retoris: "Apakah para kulit hitam dan kulit kuning itu sudah di pintu kita?" yang harus dijawab dengan, "Ya, mereka sudah ada!" Mussolini percaya bahwa Amerika Serikat akan mengalami kehancurannya karena orang kulit hitam Amerika lebih banyak daripada kulit putih; dengan demikian, orang kulit hitam akan menguasai Amerika Serikat dan merendahkan negara itu ke tingkatan mereka. Fakta bahwa Italia mengalami overpopulasi dianggap sebagai bukti vitalitas budaya dan jiwa orang Italia, yang kemudian dijadikan dasar untuk mendirikan koloni di daerah-daerah yang menurut Mussolini, secara sejarah, memang punya Italia, pewaris [[Imperium Romawi]]. Dalam cara pikir Mussolini, [[demografi]] menentukan takdir. Negara-negara dengan populasi yang tinggi adalah negara-negara yang ditakdirkan untuk menaklukkan negara lainnya. Negara dengan populasi rendah adalah negara yang ditakdirkan mati. Maka, [[natalisme]] menjadi sangat penting bagi Mussolini karena ia menganggap bahwa hanya peningkatan tingkat kelahiran yang mampu memastikan kedigdayaan Italia dan mengamankan ''spazio vitale''. Menurut penghitungan Mussolini, agar dapat turut dalam perang besar, Italia harus mencapai populasi sejumlah 60 juta orang. Ia kerap menuntut perempuan Italia agar memiliki lebih banyak anak demi mencapai angka itu.{{sfn|Kallis|2002|p=52}}
Mussolini dan kaum fasis dapat beraktivitas sebagai revolusioner dan tradisionalis pada waktu yang bersamaan.<ref>{{cite journal|author=Roland Sarti|date=8 Januari 2008|title=Fascist Modernization in Italy: Traditional or Revolutionary|journal=The American Historical Review|volume=75|issue=4|pages=1029–45|doi=10.2307/1852268|jstor=1852268}}</ref><ref>{{Cite news|date=8 Januari 2008|title=Mussolini's Italy|url=http://www.appstate.edu/~brantzrw/history3134/mussolini.html|publisher=Appstate.edu|archive-url=https://web.archive.org/web/20080415145038/http://www.appstate.edu/~brantzrw/history3134/mussolini.html|archive-date=15 April 2008|access-date=30 Mei 2022|url-status=dead}}</ref> Pada masa itu kelompok ini masih begitu asing bagi iklim politik waktu itu dan banyak penulis yang menempatkan mereka dalam "Jalur Ketiga".<ref>{{Cite book|last=Macdonald|first=Hamish|date=1998|url=https://books.google.co.id/books?id=221W9vKkWrcC&q=%22third+way%22+mussolini&pg=PT17&redir_esc=y#v=snippet&q=%22third%20way%22%20mussolini&f=false|title=Mussolini and Italian Fascism|publisher=Nelson Thornes|isbn=978-0-7487-3386-6|pages=30|language=en|url-status=live}}</ref> Kaum Fasis yang dipimpin oleh salah satu orang tangan kanan Mussolini, [[Dino Grandi]] menciptakan pasukan bersenjata veteran perang bernama
=== Pawai ke Roma ===
Baris 237:
=== Penobatan sebagai Perdana Menteri ===
[[Berkas:Giuseppe Graziosi, Modello per il Monumento equestre a Benito Mussolini per il Littoriale di Bologna, 1929.jpg|jmpl|Model Patung Mussolini di Bologna oleh Giuseppe Graziosi]]
Mussolini berangkat ke Roma menggunakan kereta api pada tanggal 29 Oktober 1922 untuk menerima penunjukan dirinya sebagai perdana menteri setelah menolak pemerintahan yang dipimpin oleh [[Antonio Salandra]]. Pementukan italia sebagai negara fasis dirayakan dengan sebuah pawai yang dilakukan oleh
Sebagai Perdana Menteri, tahun-tahun pertama kepemimpinan Mussolini berisi koalisi sayap kanan yang terdiri dari empat belas kementerian yang terdiri kaum fasis, demokrat baik sosialis dan kristen serta liberal. Kaum fasis masih minoritas karena hanya terdiri dari empat kementrian dengan Mussolini mengambil tiga posisi sekaligus, yaitu Urusan dalam dan luar negeri serta presiden dewan. Kursi fasis lainnya dijabat oleh [[Aldo Oviglio]] sebagai menteri keuangan, [[Giovanni Giuriati]] sebagai menteri provinsi merdeka dan [[Alberto de Stefani]] sebagai Menteri Keadilan.<ref name=":1">{{Cite book|last=Evans|first=David|date=2012|url=https://books.google.co.id/books?id=O7Nn_Vp-iAEC&pg=PT68&dq=Mussolini's+first+government++coalition&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiQhMjqo4j4AhUt-DgGHciXBO4Q6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=Mussolini's%20first%20government%20%20coalition&f=false|title=Understand Mussolini's Italy: Teach Yourself|publisher=John Murray Press|isbn=978-1-4441-5752-9|language=en|url-status=live}}</ref>
Karena posisinya yang baru sebagai perdana menteri, kepemimpinan dan penyuntingan surat kabar ''Il Popolo d'Italia'' diambil alih [[Arnaldo Mussolini|Arnaldo]]. Selama dipimpin oleh Arnaldo, surat kabar ini menjadi corong pemberitaan pencapaian-pencapain fasis sekaligus penyokong utama dari fasisme yang dijalankan oleh Mussolini. <ref>{{Cite book|last=Maulsby|first=Lucy M.|date=2014|url=https://books.google.co.id/books?id=_zXJAgAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false|title=Fascism, Architecture, and the Claiming of Modern Milan, 1922 1943|publisher=University of Toronto Press|isbn=978-1-4426-4625-4|pages=137|language=en|url-status=live}}</ref> Selain itu, untuk menguatkan fasisme, Mussolini memulainya dengan mengajukan pelaksaan kebijakaan [[keadaan darurat]] kepada [[Dewan Perwakilan Rakyat Italia]] dengan sebuah pidato yang berisi ancaman dengan kekuatan yang dimiliki oleh ''Camicia nera''. Pengambilan ini bersifat legal dalam konstitusi Italia pada waktu itu dengan 306 suara setuju dan 116 suara menolak. Durasi keadaan darurat berlangsung selama setahun yang dimulai dari bulan November 1922.<ref name=":1" /> Kemudian Mussolini mendirikan
Ia mendukung restorasi penuh otoritas negara dengan integrasi ''[[Fasci Italiani di Combattimento]]'' ke dalam tentara. (diwujudkan dalam pendirian Milizia Volontaria per la Sicurezza Nazionale pada Januari 1923) dan penyetaraan bertahap partai dengan negara. Dalam ekonomi politik dan sosial, ia mencanangkan hukum yang lebih mendukung kelas industrial dan pertanian kaya — terlihat dalam kebijakan-kebijakan yang mendukung swastanisasi, liberalisasi hukum sewa, dan pembongkaran serikat buruh.
Pada 1923, Mussolini mengirim tentara Italia untuk menginvasi Corfu dalam [[Insiden Kerkira|peristiwa Corfu]]. Pada akhirnya, [[Liga Bangsa-Bangsa|Liga Bangsa-bangsa]] tidak mampu melawan dan [[Yunani]] terpaksa menyerah pada tuntutan-tuntutan Italia.
|