Pengantar evolusi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 67:
<div style="clear:both;"></div>
==Bukti evolusi==
{{Main|Bukti nenek moyang bersama}}
Bukti [[ilmiah]] evolusi berasal dari banyak aspek [[biologi]], ia meliputi [[fosil]], [[homologi]] struktur, dan persamaan molekuler DNA antar spesies.
===Catatan fosil===
Riset pada bidang [[paleontologi]] yang mempelajari fosil mendukung pemikiran bahwa semua organisme berkerabat. Fosil memberikan bukti bahwa perubahan yang berakumulasi pada organisme dalam periode waktu yang lama telah mengakibatkan keanekaragaman bentuk-bentuk kehidupan yang kita lihat sekarang. Fosil sendiri menyingkap struktur organisme dan hubungan antara spesies sekarang dengan spesie yang telah punah, mengijinkan para ahli paleontologi membangun pohon silsilah seluruh bentuk kehidupan di bumi.<ref name= Virtual>{{cite web |url= http://www.fossilmuseum.net/fossilrecord.htm |title=The Fossil Record - Life's Epic |accessdate=2007-08-31 |work= The Virtual Fossil Museum |publisher=}}</ref>
Paleontologi modern dimulai oleh karya [[Georges Cuvier]] (1769–1832). Cuvier mencatat bahwa pada [[batuan sedimen]], tiap lapisan mengandung kelompok fosil tertentu. Lapisan yang lebih dalam mengandung bentuk kehidupan yang lebih sederhana. Ia juga mencatat bahwa banyak bentuk kehidupan pada zaman dahulu yang tidak ada lagi pada zaman sekarang. Salah satu kontribusi Cuvier terhadap pemahaman catatan fosil adalah menegaskan bahwa kepunahan merupakan fakta. Untuk menjelaskan fenomena kepunahan ini, Cuvier mengajukan pemikiran "revolusi" atau [[katastrofisme]] yang ia spekulasikan bahwa bencana geologi telah terjadi selama sejarah Bumi dan memusnahkan sejumlah besar spesies.<ref>{{Harv |Tattersall|1995|pp=5–6}}</ref> Teori revolusi Cuvier kemudian digantikan oleh teori uniformitarian, terutama teori uniformitarian [[James Hutton]] dan [[Charles Lyell]] yang mengajukan bahwa perubahan geologi bumi adalah perlahan dan konsisten.<ref>{{Harv |Lyell|1830| p=76}}</ref>
Namun, bukti mutakhir pada catatan fosil mensugestikan konsep kepunahan massal. Akibatnya, pemikiran katastrofisme kembali menjadi hipotesis yang sah, paling tidak untuk beberapa perubahan cepat bentuk kehidupan yang muncul pada catatan fosil.
Sejumlah besar fosil telah ditemukan dan diidentifikasikan. Fosil-fosil ini berperan sebagai catatan kronologis evolusi. Catatan fosil memberikan contoh-contoh [[fosil transisi|spesies transisi]] yang menghubungkan bentuk kehidupan yang lalu dengan bentuk kehidupan sekarang.<ref>{{cite web |url= http://books.nap.edu/openbook.php?record_id=11876&page=22 |title=Science, Evolution, and Creationism|accessdate=2008-01-06 |last=Committee on Revising Science and Creationism: A View from the National Academy of Sciences, National Academy of Sciences and Institute of Medicine of the National Academies|year=2008 |publisher=National Academy of Sciences}}</ref> Salah satu contoh fosil transisi tersebut adalah ''[[Archaeopteryx]]'', organisme kuno yang memiliki karakteristik reptil (gigi kerucut dan tulang ekor yang panjang) namun juga memiliki karakteristik burung (bulu burung dan tulang furkula). Implikasi penemuan seperti ini adalah bahwa reptil dan burung memiliki nenek moyang bersama.<ref>{{Harv |Gould (b)|1995| p=360}}</ref>
<br clear=left>
==Catatan kaki==
|