Waduk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alicya- (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
FajarAlim (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
 
=== Waduk sisi sungai ===
Waduk sisi sungai dibangun dengan memompa air dari sungai. Waduk seperti ini biasanya dibangun melalui eskavasiekskavasi dan konstruksi pada bagian [[tanggul]] yang biasanya mencakup lebih dari 6 km.<ref name="ICEQueenMary">[http://www.icevirtuallibrary.com/content/article/10.1680/dare.2009.19.2.79;jsessionid=3295v7olnvqlv.z-telford-01 Queen Mary and King George V emergency draw down schemes]</ref> Air yang disimpan di waduk seperti ini biasanya diendapkan selama beberapa bulan agar kontaminanankontaminan dan tingkat kekeruhannyakekeruhanannya berkurang secara alami.<ref name="ICEQueenMary"/>
 
=== Waduk pelayanan ===
Baris 22:
 
== Pembangunan waduk buatan ==
Pembangunan waduk buatan sendiri umumnya dilakukan di lahan yang bebas dari jangkauan warga ataupun jauh dari kawasan keramaian. Namun, setelah selesai, fungsi waduk ini dapat digunakan untuk menarik wisatawan ataupun menjadi objek wisata. Waduk ini biasanya dibangun mengunakanmenggunakan semen dibagiandi bagian sisi waduk. Iklim kering dan kelangkaan air di India menyebabkan perkembangan awal teknik pengelolaan air, termasuk pembangunan waduk di Girnar pada 3000 SM.<ref name="Rodda">{{Cite book
|editor-first=John
|editor-last=Rodda
Baris 40:
Banyak dari bagian sisi waduk digunakan untuk menyediakan bahan baku bagi instalasi pengolahan air yang mengirim air minum melalui pipa-pipa air. Waduk tidak hanya menahan air sampai tingkat yang dibutuhkan, namun dapat menjadi tempat utama dalam proses pengolahan air. Waktu ketika air ditahan sebelum dikeluarkan dikenal sebagai waktu retensi, merupakan salah satu fitur desain yang memudahkan partikel dan endapan lumpur untuk mengendap seperti ketika melakukan perawatan biologi alami menggunakan [[alga]], [[bakteri]], dan [[zooplankton]] yang hidup secara alami dengan air.
 
Namun proses alami limnologislimnologi dalam danau beriklim sedang menghasilkan stratifikasi suhu di dalam badan air yang cenderung membagi kedalamke dalam beberapa elemen seperti [[mangan]] dan [[fosfor]] kedalamke dalam air anoxic dingin selama bulan musim panas. Dalam musim gugur dan musim dingin danau menjadi bercampur lagi secara penuh. Selama kondisi kekeringan, danau kadang perlu menarik ke bawah air dingin dan terutama meningkatkan kadar [[mangan]] yang menyebabkan masalah dalam pengolahan air.<ref>[http://www.freedrinkingwater.com/water_quality/chemical/water-problems-manganese.htm Water problems – Manganese]</ref>
 
=== Hidroelektrisitas ===
[[Berkas:Hydroelectric dam.svg|jmpl|ka|Bendungan Hidroelektrisitas dalam bagian silang.|274x274px]]
Sebuah waduk membangkitkan [[Pembangkit listrik tenaga air|hidroelektrisitas]] termasuk [[turbin|turbin air]] yang terhubung dengan penahan badan air dengan pipa berdiameter besar. Turbin ini membangkitkan perangkat yang mungkin berada pada dasar bendungan atau lainnya yang jauh jaraknya. Beberapa waduk menghasilkan [[Pembangkit listrik tenaga air|hidroelektrisitas]] menggunakan pompa yang diisi ulang seperti waduk tingkat tinggi yang diisi dengan air menggunakan pompa elektrik berkinerja tinggi pada waktu kerikaketika permintaan listrik rendah dan kemudian menggunakan air yang tersimpan untuk membangkitkan elektrisitas dengan melepas air yang tersimpan kedalamke dalam waduk tingkat rendah ketika permintaan listrik tinggi. Sistem seperti ini disebut skema ''pump-storage''.<ref>{{Cite web |url=http://www.fhc.co.uk/pumped_storage.htm |title=How pump storage works |access-date=2014-01-19 |archive-date=2010-07-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100729074951/http://www.fhc.co.uk/pumped_storage.htm |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Kontrol sumber daya air ===
Baris 52:
* '''Irigasi''' - Air di waduk untuk irigasi bisa dialirkan ke jaringan sejumlah [[kanal]] untuk fungsi pertanian atau sistem pengairan sekunder. Irigasi juga bisa didukung oleh waduk yang mempertahankan aliran air yang memungkinkan air diambil untuk irigasi di bagian yang lebih rendah dari sungai.<ref>{{Cite web |url=http://www.ukia.org/eabooklets/EA%20Reservoir%20booklet_final.pdf |title=Thinking about an irrigation reservoir? |access-date=2014-01-19 |archive-date=2016-03-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160303203504/http://www.ukia.org/eabooklets/EA%20Reservoir%20booklet_final.pdf |dead-url=yes }}</ref>
 
* '''Kontrol banjir''' - juga dikenal sebagai atenuasi atau penyeimbangan waduk, waduk sebagai pengendali banjir mengumpulkan air saat terjadi curah hujan tinggi, dan perlahan melepaskannya selama beberapa minggu atau bulan. Beberapa dari waduk seperti ini dibangun melintang tehadap aliran sungai dengan aliran air dikontrol melalui ''orrifice plate''. Saat aliran sungai melewati kapasitas ''orrific plate'' di belakang waduk, air akan berkumpul di dalam waduk. Namun saat aliran air berkurang, air di dalam waduk akan dilepaskan secara perlahan sampai waduk tersebut kembali kosong. Dalam beberapa kasus waduk hanya berfungsi beberapa kali dalam satu dekade dan lahan di dalam waduk akan difungsikan sebagai tempat rekreasi dan berkumpulnya komunitas. Generasi baru dari bendungan penyeimbang dikembangkan untuk mengatasi konsekuensi perubahan iklim, yang disebut ''Flood Detention Reservoir'' (waduk penahan banjir). Karena waduk seperti ini bisa menjadi kering dalam waktu yang sangat lama, maka bagian intinya yang terbuat dari tanaytanah liat terpengaruh dan mengurangi kekuatan strukturnya. Karena itu kini mulai dikembangkan penggunaan material daur ulang untuk menggantikan tanah liat.
* '''Kanal-kanal''' - Di tempat-tempat yang tidak memungkinkan aliran air alami dialirkan ke kanal, waduk dibangun untuk menjamin ketersediaan air ke sungai. Contohnya saat kanal dibangun memanjat melintasi barisan perbukitan untuk sarana transportasi [[lock|''lock'']].<ref>{{Cite web |url=http://www.huddersfield1.co.uk/huddersfield/narrowcanal/huddscanalres.htm |title=Huddersfield narrow canal reservoirs |access-date=2014-01-19 |archive-date=2001-12-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20011223100940/http://huddersfield1.co.uk/huddersfield/narrowcanal/huddscanalres.htm |dead-url=yes }}</ref>
 
* '''Rekreasi''' - Air bisa dilepaskan dari waduk untuk menciptakan atau meperkuatmemperkuat air bersih untuk olahraga kayak ataupun olahraga air lainnya.<ref>[http://www.ukrafting.co.uk/waterinfo.htm Water Release information for The River Tryweryn at the National Whitewater centre]</ref> Di sungai yang dipenuhi salmon seperti di Inggris, air secara khusus dilepaskan untuk mendorong aktivitas migrasi ikan dan menghasilkan variasi ikan bagi para pemancing.
 
=== Penyeimbang aliran ===
Baris 66:
=== Rekreasi ===
{{wide image|Waduk_Ria_Rio_Panorama_Hariadhi.jpg|600px|<center>Waduk Ria Rio sebagai salah satu waduk taman, tempat rekreasi di Jakarta</center>}}
Badan air yang tercipta karena waduk dapat dimanfaatkan sebagai area rekreasi seperti pemancingan, katpalkapal boatbebek, dan aktivitas lainnya. Aturan khusus dapat diterapkan untuk alasan keamanan serta melindungi kualitas air dan ekologi di daerah sekitarnya. Banyak waduk kini mendukung dan mendorong rekreasi yanglain seperti sejarah alam, pengamatan burung, lukisan lanskap, jalan kaki dan [[hiking]].
 
== Keamanan ==
Di beberapa negara besar, konstruksi waduk diatur dalam perundang-undangan.<ref>{{Cite web |url=http://www.dlr.enr.state.nc.us/pages/damsafetylaw1967.html |title=North Carolina Dam safety law |access-date=2014-01-19 |archive-date=2010-04-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100416191623/http://www.dlr.enr.state.nc.us/pages/damsafetylaw1967.html |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://www.opsi.gov.uk/RevisedStatutes/Acts/ukpga/1975/cukpga_19750023_en_1 Reservoirs Act 1975 The Reservoirs Act 1975 (UK)]</ref> Banyak usaha yang dilakukan untuk memperbaiki titik terlemah dari suatu bendungan, namun tujuan ini hanya meminimalisasi air yang tidak terkendali. Waduk yang tidak kuat konstruksinya akan menyebabkan air membanjiri seluruh wilayah di sekitar bendungan dengan arus yang kuat dan menimbulkan korban jiwa, seperti yang terjadi di Llyn Eigiau yang menewaskan 17 orang<ref>[http://www.snowdoniaguide.com/llyn_eigiau.html Snowdonia – Llyn Eigau]</ref> atau Waduk [[Situ Gintung]] yang menewaskan 100 orang sementara 902 orang harus mengungsi<ref>[http://metro.news.viva.co.id/news/read/45765-jumlah_korban_meninggal_100_jiwa ''Jumlah Korban Meninggal 100 jiwa''.] diakses dari situs berita VivaNews pada 20 Januari 2014</ref> dan 100 orang hilang.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2009/03/29/057167104/Sekitar-100-Korban-Situ-Gintung-Dinyatakan-Hilang ''Sekitar 100 Korban Situ Gintung Dinyatakan Hilang''.] Diakses dari situs berita Tempo pada 20 Januari 2014</ref>
 
Banyak usaha yang dilakukan untuk memperbaiki titik terlemah dari suatu bendungan, namun tujuan ini hanya meminimalisasi air yang tidak terkendali. Waduk yang tidak kuat konstruksinya akan menyebabkan air membanjiri seluruh wilayah di sekitar bendungan dengan arus yang kuat dan menimbulkan korban jiwa, seperti yang terjadi di Llyn Eigiau yang menewaskan 17 orang<ref>[http://www.snowdoniaguide.com/llyn_eigiau.html Snowdonia – Llyn Eigau]</ref> atau Waduk Situ Gintung yang menewaskan 100 orang sementara 902 orang harus mengungsi<ref>[http://metro.news.viva.co.id/news/read/45765-jumlah_korban_meninggal_100_jiwa ''Jumlah Korban Meninggal 100 jiwa''.] diakses dari situs berita VivaNews pada 20 Januari 2014</ref> dan 100 orang hilang.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2009/03/29/057167104/Sekitar-100-Korban-Situ-Gintung-Dinyatakan-Hilang ''Sekitar 100 Korban Situ Gintung Dinyatakan Hilang''.] Diakses dari situs berita Tempo pada 20 Januari 2014</ref>
 
=== Perubahan lingkungan ===
Berdasarkan keadaan, waduk dibuat untuk generasi [[Hidroelektrik|hidro-elektrik]] juga dapat mengurangi atau menambah produksi bersih dari [[gas rumah kaca]]. '''Peningkatannya''' dapat terjadi jika terdapat pembusukan material tumbuhan di daerah banjir di anaerobik melepaskan lingkungan ([[metana]] dan [[karbon dioksida]]).<!-- Ini muncul berlawanan dengan intuisi posisi munculnya karena banyak karbon dilepas sebagai metana yang mendekati 8 kali lebiih berpotensial sebagai gas rumah kaca daripada karbon dioksida.<ref name="Houghton">{{cite journal| first=John| last=Houghton| title=Global warming| publisher=Institute of Physics| date=4 May 2005| page=1362 |url=http://stacks.iop.org/RoPP/68/1343| doi=10.1088/0034-4885/68/6/R02| journal=Reports on Progress in Physics| volume=68| issue=6}}</ref>-->
 
Siswa dari Institut Nasional untuk penelitian dari [[Hutan Amazon|Amazon]] menemukan bahwa waduk hidroelektrik melepas [[karbondioksida]] dalam jumlah besar akibat membusuknya pohon-pohon yang telah tumbang di waduk, khususnya selama dekade pertama setelah penutupan.<ref name="envcon">Fearnside, P.M. 1995. bendungan Hidroelektrik di Amazon Brasil sebagai sumber untuk gas 'rumah kaca'. ''Environmental Conservation'' 22(1): 7–19.</ref> Hal ini membuat dampak pemanasan global dari bendungan meningkat jauh lebih tinggi daripada pembangkit listrik yang menghasilkan kekuatan yang sama dari bahan bakar fosil.<ref name="envcon" /> Menurut laporan World Commission on Dams, ketika bendungan relatif besar<!-- dan tidak ada pembukaan sebelum hutan di daerah banjir dilakukan-->, emisi gas rumah kaca dari reservoir bisa lebih tinggi daripada pembangkit listrik berbahan bakar minyak konvensional.<ref>{{Cite web |url=http://www.newscientist.com/article.ns?id=dn7046 |title=Hydroelectric power's dirty secret revealed – earth – 24 February 2005 – New Scientist<!-- Bot generated title --> |access-date=2014-02-09 |archive-date=2008-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080518175352/http://www.newscientist.com/article.ns?id=dn7046 |dead-url=yes }}</ref> Sebagai contoh, pada tahun 1990, dampak ''impoundment'' di balik Balbina Dam di Brasil (diresmikan pada 1987) pada pemanasan global 20 kali lebih besar dari pembangkit listrik yang menghasilkan kekuatan yang sama dari bahan bakar fosil<!--, karena area yang luas banjir per unit listrik yang dihasilkan-->.<ref name="envcon" />
 
=== Limnologi ===
Sebenarnya banyak kemiripan dari sudut pandang [[limnologi]] antara waduk dengan danau untuk ukuran yang sebanding. Hanya saja tetap ada perbedaan signifikan di antara keduanya.<ref>[http://www.forestencyclopedia.net/p/p1483 Ecology of Reservoirs and Lakes]</ref> Banyak waduk memiliki perbedaan akibat variasi ketinggian air sehingga membuat beberapa daerah tidak digenangi air atau sama sekali kekeringan dalam rentang wakuwaktu yang signifikan. Hal ini sangat membatasi produktivitas atau margin air sehingga akhirnya membatasi pula jenis spesies yang mampu bertahan di kondisi tersebut.
 
Waduk di dataran tinggi cenderung memiliki umur residensi lebih singkat dibanding danau alami, sehingga mengalami siklus nutrisi yang lebih cepat melalui badan airnya sehingga lebih mudah lenyap dari sistem. Hal ini sering dianggap sebagai sumber selisih perhitungan antara kandungan kimiawi air dengan kandungan biologisnya, dengan kecenderungan komponen biologisnya lebih mampu bergantung kepada kondisi kandungan rendah nutrisi (oligotroph) dibanding yang seharusnya terjadi dalam perhitungan kimiawi. Sementara sebaliknya, waduk di dataran rendah mengumpulkan air dari sungai-sungai yang telah kaya dengan nutrisi yang memperlihatkan karakteristik eutrofis yang tinggi dan sistem biologisnya memiliki kesempatan yang besar untuk mmanfaatkan kekayaan nutrisi yang ada.
 
Waduk yang dalam dengan menara penyedot berketinggianmemiliki ketinggian berbeda bisa melepaskan air dingin dari kedalaman ke arah hilir sehingga secara signifikan mengurangi bagian hypolimnion dari air. Hal ini akan mengurangi konsentrasi fosforus yang dilepaskan saat pencampuran yang terjadi setiap tahun, dan akhirnya mengurangi produktivitas. Dinding bendungan di bagian depan waduk berlaku sebagai sudut tajam (knickpoint) dari jatuhnya air sehingga pengikisan dan pengendapan adalah dampak yang terjadi di bagian bawah dinding.
 
=== [[Seismisitas]] ===
Proses pengisian (pembendungan) waduk sering dikaitkan dengan ''reservoir-triggered seismicity'' (RTS) sebagai kejadian gempa yang terjadi di sekitar dinding waduk atau di dalam waduk pada masa lalu. Kejadian ini dapat dipicu oleh pengisian atau operasi waduk tersebut dan jarang terjadi jika dibandingkan dengan jumlah waduk di seluruh dunia. Dari 100 kejadian yang tercatat, beberapa contoh yang terjadi pada masa lalu antara lain Marathon Dam di Yunani (1929) sedalam 60 m (197 kaki) dan Hoover Dam di Amerika Serikat (1935) sedalam 221 m (725 kaki).
 
Kebanyakan kejadian gempa ini terjadi di bendungan besar danhanyadan hanya menghasilkan getaran kecil. Hanya empat kejadian tercatat di atas magnitudo 6.0 magnitude (Mw) yaitu Koyna Dam di [[India]] yang terdaftar magnitudo 6.3 magnitude , sedalam 103 m (338 kaki), begitu juga dengan Kremasta Dam di [[Yunani]] 120 m (394 kaki) tercatat sebanyak magnitudo 6.3 magnitude . Yang besar lainnya adalah Kariba Dam di [[Zambia]] sedalam 122 m (400 kaki) pada magnitudo 6.25 magnitude dan Xinfengjiang Dam di [[Tiongkok|China]] 105 m (344 kaki) pada magnitudo 6.1 magnitude . Kebanyakan sengketa yang muncul ketika RTS terjadi adalah akibat kekurangan pengetahuan hidrogeologi pada saat gempa-gempa tersebut terjadi. Bagaimanapun, disepakati bahwa infiltrasi air ke dalam pori-pori dan berat struktur waduk memang berkontribusi pada pola RTS.
 
Syarat terjadinya RTS adalah adanya struktur pemicu seismik di dekat bendungan atau waduk dan struktur tersebut yang hampir gagal. Sebagai tambahan, air harus dapat menginfiltrasi stratum dari sebuah ''deep rock'' karena srukturstruktur sebuah waduk dengan kedalaman 100 m (328 kaki) pun sebenarnya hanya menghasilkan sedikit dampak ketika dibandingkan bobot mati sebuah batu pada ''crustal stress field'' yang dilokasikandialokasikan pada kedalaman 10 km (6 mi) atau lebih.
 
=== Iklim mikro ===
Baris 96 ⟶ 94:
 
== Daftar waduk ==
* [[Danau Nasser]]<ref>
{{Citebook|last=Twigger|first=Robert|date=2014|url=https://www.worldcat.org/oclc/883962326|title=Red Nile : A Biography of the World's Greatest River|location=New York|publisher=St. Martin's Press|isbn=978-1-250-05233-9|edition=satu AS|page=21|pages=|oclc=883962326|quote=The Nile reaches Lake Nasser. One of the world’s largest man-made lakes – over 250 miles long – it takes an hour to fly over in a twin-prop Beechcraft.|url-status=live}}
</ref>
 
Berikut adalah contoh beberapa waduk yang terdapat di Indonesia:
* Waduk Pacal
Baris 116 ⟶ 110:
* [[Situ Babakan]], Jakarta
* Waduk Brigif, Jakarta
* [[Waduk Jatiluhur|Waduk Jati Luhur]], Purwakarta
* [[Waduk Gajah Mungkur]], Wonogiri
 
== Referensi ==