Penalaran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SyamsulB (bicara | kontrib)
SyamsulB (bicara | kontrib)
Baris 87:
 
== Silogisme ==
Dalam suatu penalaran, manusia dapat melakukan penalaran baik secara tidak langsung dan atau secara langsung.<ref>{{cite journal|last=Kertayasa|first=I Nyoman|date=2011|title=LOGIKA, RISET, DAN KEBENARAN|url=https://jurnalwidyatech.files.wordpress.com/2012/02/i-nyoman-kertayasa.pdf|journal=Jurnal Sains dan Teknologi|volume=10|issue=3|pages=43|doi=10.21831/cp.v1i1.9205|id=|accessdate=2021-12-03}}</ref> Kedua penalaran yang didasarkan dua keputusan dan dilaksanakan serentak (sekaligus), hal ini sering kali disebut [[silogisme]].<ref name=":4">{{cite book|last=Dewantara|first=Agustinus W.|date=2018|url=https://files.osf.io/v1/resources/t57qc/providers/osfstorage/5da93138f1b0a9000b62cfbb?format=pdf&action=download&direct&version=1|title=LOGIKA: Seni Berpikir Lurus|place=[[Madiun]]|publisher=Wina Press|isbn=9786239 156206|pages=72|coauthors=}}</ref>
 
Silogisme juga diartikan sebagai bagian dari deduktif, namun tidak pada setiap dua keputusan lalu dibuat silogisme dikarenakan diperlukan beberapa ketentuan yang harus dipatuhi. Silogisme bertujuan untuk membantu manusia dalam berpikir dengan cepat serta efisien. Silogisme dibagi menjadi dua macam yakni Silogisme Kategoris dan Silogisme Hipotetis.<ref name=":4" /><ref>{{Cite web|date=2020|title=Mengenal Apa Itu Silogisme dan Contohnya|url=https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengenal-apa-itu-silogisme-dan-contohnya-1umOwpmbTfS/1|website=kumparan.com|language=id-ID|access-date=2021-12-03}}</ref>