Bahasa Osing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 41:
* Adanya diftong [au] untuk vokal [u]: leksikon berakhiran "u" hampir selalu terbaca "au". Seperti ''gedigu'' (begitu) terbaca ''gedigau'', ''asu'' (anjing) terbaca ''asau'', ''awu'' (itu) terbaca ''awau''.
* Lafal konsonan [k] untuk konsonan [ʔ] selalu dibaca "k". antara lain "apik" (bagus/apik) terbaca "apiK", "manuk" (burung) terbaca "manuK", dan seterusnya.
* Konsonan glotal [ʔ]
* Palatalisasi [y]. Dalam Bahasa Using, kerap muncul pada leksikon yang mengandung [ba], [ga], [da], [wa]. Contoh pada bahasa Using Seperti kata "barong" (barong) dilafalkan menjadi "byarong", "uwak" (tante/om) dilafalkan "uwyak", "embah" (kakek/nenek) dilafalkan "embyah", "dhawuk" (dauk) dibaca "dhyawuk", adapun kata "Banyuwangi" pengucapannya gabungan antara Diftong [ai] dan juga Palatalisasi [y], sehingga pelafalannya ialah "Byanyuwangai".
|