Meiosis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan by Rifansyah Aditya Dwi Sasono (bicara) (TW) Tag: Pembatalan |
Bulandari27 (bicara | kontrib) Eeeh Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Meiosis Overview new.svg|jmpl|440x440px|Pada meiosis, kromosom anakannya hanya memiliki satu kromosom saja tanpa memiliki pasangannya. Hal ini terjadi agar ketika sel gamet yang dihasilkan meiosis berfertilisasi, sel zigot yang dihasilkan kembali memiliki dua kromosom.]]
[[Berkas:Meiosis I in a crane-fly spermatocyte - 1475-9268-6-1-S1.mpg.ogv|jmpl|Proses bergeraknya kromosom ke kutub yang berlawanan pada anafase meiosis I spematosit serangga [[Tipulidae
'''Meiosis''' (dari [[bahasa Yunani]] yang berarti "berkurang") adalah salah satu jenis pembelahan [[Sel (biologi)|sel]] yang terjadi pada organisme yang [[Reproduksi seksual|bereproduksi]] secara seksual untuk memproduksi [[sel gamet]] seperti sperma maupun sel telur. Ciri utama dari meiosis adalah prosesnya terjadi dalam dua tahapan pembelahan. Pada akhirnya, sel yang mengalami meiosis akan menghasilkan empat sel dengan setiap sel hanya memiliki satu salinan dari [[kromosom]] induknya ([[haploid]]).<ref name=":0">{{Cite book|last=Zakrinal; Purnama|first=Sinta|date=|url=https://books.google.co.id/books?id=CE568QH2ybMC|title=Jago Biologi SMA|location=|publisher=Niaga Swadaya|isbn=978-979-1474-25-2|pages=139|language=id|url-status=live}}</ref> Selain itu, sebelum pembelahan pertama, kromosom dari sel yang mengalami meiosis akan saling berbagi materi genetik dalam suatu proses yang disebut [[pindah silang]] sehingga akan menghasilkan kombinasi materi genetik pada setiap kromosom sel tersebut. Nantinya, ketika sel hasil meiosis yang haploid ini menyatu dengan sel haploid lainnya dalam suatu proses yang disebut [[fertilisasi]], sel yang memiliki dua pasangan kromosom ([[diploid]]) akan terbentuk kembali sebagai [[zigot]]. Mekanisme meiosis ini memungkinkan organisme yang melakukan reproduksi secara seksual untuk tetap mempertahankan jumlah kromosomnya.
Baris 15:
Kesalahan dalam proses meiosis akan menghasilkan kondisi yang disebut aneuploidi, yaitu sebuah kondisi dimana sel hasil meiosis-nya memiliki jumlah kromosom yang tidak sesuai.<ref>{{Cite book|last=Ferdinand|first=Fictor|last2=Ariewibowo|first2=Mukti|date=|url=https://books.google.co.id/books?id=Y-ho6ZawoLAC&pg=PA114&dq=aneuploidi&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjq6tfgwZjtAhVGdCsKHT_WDj8QuwUwAHoECAAQCA#v=onepage&q&f=false|title=Praktis Belajar Biologi|location=|publisher=PT Grafindo Media Pratama|isbn=978-979-9177-67-4|pages=119|language=id|url-status=live}}</ref> Aneuploidi merupakan salah satu penyebab utama dari keguguran dan salah satu penyebab paling utama pada kelainan perkembangan janin.
Meiosis terjadi pada semua organisme eukariot yang bereproduksi secara seksual{{Efn|Recombination repair systems exist in both prokaryotes and eukaryotes, but meiosis is limited to eukaryotes}}, baik itu organisme sel tunggal maupun [[Organisme multiseluler|multiseluler]].<ref name=":3">{{Cite journal|last=Lodé|first=Thierry|date=2011|title=Sex is not a solution for reproduction: The libertine bubble theory|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/bies.201000125|journal=BioEssays|language=en|volume=33|issue=6|pages=419–422|doi=10.1002/bies.201000125|issn=1521-1878|efn=sexual reproduction limits the overallnumber of offspring, sex is known tohave an evolutionary price to pay, the‘twofold cost’ of sex}}</ref>
== Gambaran Umum ==
|