Sa’ad Abdul Wahid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Sa’ad Abdul Wahid''' ({{lahirmati||1|2|1938||19|7|2021}})<ref>https://cirebon.tribunnews.com/2021/07/19/innalillahi-prof-dr-saad-abdul-wahid-guru-besar-uin-yogyakarta-meninggal-dunia-senin-subuh</ref> adalah seorang ulama intelektual Indonesia yang menjadi pakar dalam bidang ilmu tafsir dan syariah. Lahir di Banyumas, Sa’ad Abdul Wahid berasal dari lingkungan keluarga pesantren Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Banyumas. Dia merupakan lulusan IAIN Sunan...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Sa’ad Abdul Wahid''' ({{lahirmati||1|2|1938||19|7|2021}})<ref>https://cirebon.tribunnews.com/2021/07/19/innalillahi-prof-dr-saad-abdul-wahid-guru-besar-uin-yogyakarta-meninggal-dunia-senin-subuh</ref> adalah seorang ulama intelektual Indonesia yang menjadi pakar dalam bidang ilmu tafsir dan syariah. Lahir di [[Banyumas]], Sa’ad Abdul Wahid berasal dari lingkungan keluarga pesantren Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Banyumas. Dia merupakan lulusan IAIN Sunan Kalijaga. Pendidikan tambahan juga ditempuhnya antara lain: Kursus Bahasa Inggris di IKIP (Language Centre) 1972-1973 dan Studi Purna Sarjana (1979-1980).
Ia bekerja sebagai guru besar sekaligus dosen senior di [[UIN Sunan Kalijaga]] dan [[Universitas Ahmad Dahlan]] [[Yogyakarta]]. Ia merupakan pengasuh pondok pesantren di Kebarongan Banyumas dan pernah berkiprah dalam keorganisasian PP [[Muhammadiyah]] sebagai Wakil Ketua Majelis Tarjih Muhammadiyah (2000-2005). Selain itu, dia pernah menjabat sebagai ketua [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI)
== Referensi ==
|