Pembelajaran elektronik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rrunitis (bicara | kontrib)
Menyunting ejaan kata dan font
Arga Buana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
 
== Manfaat ==
Pembelajaran [[elektronik]] dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan memangkas biaya studi agar lebih ekonomis. ''E-learning'' mempermudah [[interaksi]] antara peserta didik dengan bahan atau materi. peserta didik dengan walinya (seperti guru, dosen, atau instruktur) maupun sesama peserta didik dapat saling berbagi informasi serta dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Kondisi demikian maka peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi [[Belajar|pembelajaran]].<ref>Siahaan, S. (2004). E-Learning (Pembelajaran Elektronik) sebagai salah satu alternatif kegiatan pembelajaran. Jurnal Pendidikan 42.</ref>
 
Dalam ''e-learning'', faktor kehadiran [[guru]] atau [[pengajar]] dapat dikatakan berkurang atau bahkan tidak ada.<ref name=":0">Efraim , T. (2006). Pengertian E-Learning.Yogyakarta : Andi Offset</ref> Hal ini disebabkan karena peran guru dalam pembelajaran elektronik diambil alih oleh [[komputer]] dengan panduan-panduan [[elektronik]] yang telah dirancang.
Baris 18:
 
== ''Sejarah dan Perkembangan E-learning'' ==
E-pembelajaran atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh [[Universitas]] [[Illinois]] di [[Champaign County, Illinois|Urbana-Champaign]] dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (''computer-assisted instruction''), dan komputer bernama PLATO.<ref name=":0" />
 
Sejak itu, terjadinya perkembangan ''E-learning'' dari masa ke masa sebagai berikut:
 
* Tahun 1990: Era CBT (''Computer Based Training-Based Training'') di mana mulai bermunculan [[aplikasi]] ''e-learning'' yang berjalan dalam [[PC standlone]] ataupun berbentuk kemasan [[CD-ROM]]. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (video dan audio) berformat mov, mpeg-1, atau avi.
* Tahun 1994: Seiring dengan diterimanya CBT oleh [[masyarakat]] dari tahun 1994, CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara [[massal]].
* Tahun 1997: Terjadinya LMS ([[Learning Management System]]) dikarenakan perkembangan teknologi [[internet]] yang membuat masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan [[internet]]. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak, di mana jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah ''interoperability'' antar-LMS yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (''Airline Industry CBT Commettee'') yaitu IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dsb.
* Tahun 1999 sebagai tahun Aplikasi ''E-learning'' berbasis [[Web]]. Perkembangan LMS menuju aplikasi ''e-learning'' berbasis web berkembang secara total, baik untuk pembelajar (''learner'') maupun administrasi yang belajar mengajar. LMS mulai di informasikan ke situs-situs informasi, [[majalah]], dan [[surat kabar]]. Isi dari aplikasi ''e-learning'' berbasis web juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia, [[video]] ''streaming'', serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar, dan berukuran kecil.