Sedimen Lautlaut adalah bahan yang tidak larut dengan [[air]], seperti batuan dan partikel tanah dan mengendap di lautan dan menumpuk di dasar laut.<ref name=":0">{{Cite web|title=marine sediment {{!}} oceanography {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/science/marine-sediment|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2022-06-02}}</ref> Sedimen laut dapat berupa sisa organisme laut, hasil dari vulkanisme bawah laut, endapan bahan kimia yang berasal dari air laut dan juga bahan dari luar angkasa, seperti meteorit.<ref name=":0" /> Banyak sampel inti sedimen dari [[Samudra Atlantik|Samudera Atlantik]] dan [[Samudra Pasifik|Pasifik]] yang dihasilkan dari ''Glomar Challenger'', yaitu sampel sedimen yang dihasilkan dari penggunaan kapal pengeboran laut dalam yang diinstrumentasi khusus.<ref name=":0" /> Sampel ini ditemukan oleh peneliti dari [[Amerika Serikat|Amerika]], [[Inggris]], [[Uni Soviet]] dan negara lain pada tahun 1986.<ref name=":0" />
Sedimen laut yang mengendap dekat benua menyumbang 90 persen volume dari semua endapan dan menutupi 25 persen dasar laut.<ref name=":0" /> Proses sedimentasi laut dimulai dari bencana gempa bumi yang menyebabkan material sedimen di kepala ngarai teraduk.<ref name=":0" /> Karena tercampur oleh air laut, komponen cair padat yang terbentuk kemudian mengalir menuruni ngarai dan kemudian keluar menuju tanjakan kontinen di dasar lereng.<ref name=":0" /> Dataran sedimen biasanya terdapat di Samudra Atlantik.<ref name=":0" />
== Jenis Sedimen Lautlaut ==
Sedimen laut terbagi menjadi 4 jenis, yaitu ''Lithogenous'', ''Biogenous'', ''Hydrogenous'' dan ''Cosmogenous''.