God Bless (album): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 70:
Album God Bless akhirnya dirilis oleh Pramaqua pada Desember 1975. Namun tanggapan masyarakat pada saat itu dingin dan kerap melontarkan kritikan yang keras terhadap album ini. Masyarakat menilai bahwa lagu-lagu yang terdapat di dalam album ini memplagiat lagu-lagu hasil ciptaan orang lain. Sehingga album ini gagal dalam pencapaiannya secara komersial.<ref name="Denny"></ref><ref name="merdeka"></ref> Yockie Suryo Prayogo heran terhadap para pengamat musik pada saat itu. Yockie berujar bahwa masyarakat kritis sekali terhadap perilisan album ini. Sementara para pengamat musik yang biasanya kritis justru bungkam tidak menanggapi sama sekali.<ref name="merdeka"></ref>
Meskipun begitu, album pertama God Bless ini sangat mempengaruhi pasar permusikan di Indonesia. Label-label seperti Remaco yang dikenal sama sekali tidak tertarik terhadap musik rock, akhirnya ikut merilis album-album bernuansa rock seperti Hard Beat oleh [[Koes Plus]], Pop Rock oleh [[Bimbo]], Musik Keras yang dirilis oleh Ge & Ge.<ref name="Tirto"></ref><ref name="Denny"></ref>
[[God Bless]] kemudian merilis ulang beberapa lagu dari album ini dengan aransemen baru, yaitu lagu ''Huma Di Atas Bukit'', ''Sesat'', ''Setan Tertawa'' dan ''She Passed Away'' yang dirilis pada album kompilasi [[The Story of God Bless|The Story Of God Bless]].
|